A. Pengkajian Kasus
1. Identitas klien
2. Keluhan utama
Data Subjektif:
November 2021
Bontang
oleh perawat
ulu hati
berlangsung >10 menit dan nyeri yang dirasakan bisa >8 kali
dalam sehari
Data objektif:
fowler
• Tanda-tanda vita:
MAP: 78 mmHg
Nadi: 47 x/mnt
Respirasi: 22 x/mnt
Suhu: 36,7oC
intensive.
3. Primary Survey
a. Airway
Do: Jalan nafas pasien bebas dari sumbatan, jalan nafas paten,
b. Breathing:
Do: gerakan dinding dada simetris, irama nafas cepat, pola napas
d. Fluid
Mukosa bibir lembab, turgor kulit elastis, porsi makan tidak habis
(5 sendok), minum 1,5 liter untuk 24 jam, terapi cairan NaCl 0,9%
mcg/kgBB/menit.
4. Secondary Survey
a. Brain
b. Breathing
Do: gerakan dinding dada simetris, irama nafas cepat, pola napas
pasien mengalami nyeri dada kiri sampai ke ulu hati, skala nyeri
d. Bladder
Pasien dapat BAK secara spontan, jumlah urine 1.490 cc/24 jam
nyeri pinggang.
e. Bowel
sendok.
f. Bone
Do: tidak ada edema , saat ini pasien bed rest, ADL pasien dibantu
5 5
Data Subjektif:
merokok
Data Objektif:
Data subjektif:
dengan lauk yang beragam seperti ikan, daging, sayur, dan buah.
Data Objektif:
c. Pola eliminasi
Data subjektif:
sama >8 x sehari, pasien mengatakan tidak ada keluhan saat BAK,
Data objektif:
Data subjektif:
Data objektif:
Data subjektif:
pasien tidur malam diatas jam 10 malam dan bangun pagi di jam
malam tanpa tau sebabnya apa, pasien di RS sering tidur siang dan
Data objektif:
Data subjektif:
Pasien mengatakan masih terasa nyeri dada kiri sampai ke ulu hati
Data objektif:
Dara subjektif:
2x dalam seminggu.
Data objektif:
Data subjektif:
masing.
Data objektif:
i. Pola reproduksi-seksual
Data subjektif:
Pasien mengatakan tidak pernah merasakan ada gangguan pada
seksualnya.
Data subjektif:
Data objektif:
k. Pola keyakinan-nilai
Data subjektif:
Data objektif:
a. Kepala
b. Mata
Ukuran pupil (isokor) 3 mm/ 3mm. Simetris kiri dan kanan, puil
penglihatan.
c. Hidung
d. Mulut
e. Telinga
kanan, tidak ada serumen pada liang telinga, tidak ada gangguan
g. Thoraks
(dyspnea, ortopnea)
fremitus simetris
h. Jantung
i. Abdomen
j. Kulit
k. Ekstremitas
oedema tidak ada sianosis di jari-jari dan kuku, CRT <2 detik,
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Tabel 3.2 Hasil Pemeriksaan Tanggal 23 November 2021 di RSUD AWS Samarinda
Lead II
PENILAIAN SKOR
Kondisi Fisik
• Baik 4
• Sedang 3
• Buruk 2
• Sangat Buruk 1
Status Mental
• Sadar 4
• Apatis 3
• Bingung 2
• Stupor 1
Aktivitas
• Jalan Sendiri 4
• Jalan Dengan Bantuan 3
• Kursi Roda 2
• Di Tempat Tidur 1
Mobilitas
• Bebas Bergerak 4
• Agak Terbatas 3
• Sangat Terbatas 2
• Tidak Mampu Bergerak 1
Inkontinensia
• Kontinensia 4
• Kadang Inkontinensia Urin 3
• Selalu Inkontinensia Urin 2
• Inkontinensia urin 1
TOTAL SKOR 16
Keterangan
20: Mandiri
Skala Morse
B. Analisa Data
• Respirasi: 22 x/menit
• Sugu: 36,7oC
• Respirasi: 22 x/menit
• Sugu: 36,7oC
• SpO2 : 100%
• Suhu: 36,7oC
• SpO2 : 100%
• ADL pasien dibantu oleh
keluarga dan perawat
• Pasien dengan diagnosa ACS
STEMI Inferior + Right
Ventrikel Infark
• Perubahan EKG
• Skor Skala Morse 0 (Resiko
rendah)
• Skor Skala Indeks Barthel 12
(resiko Ringan)
jantung
• Kedalaman napas
dipertahankan 3
(sedang) ditingkatkan
ke 5 (membaik)
3 Penurunan curah Setelah dilakukan Perawatan Jantung
jantung tindakan keperawatan 1.1 monitor EKG 12
berhubungan dengan selama 4 x 8 jam sadapan untuk
perubahan irama diharapkan masalah mengetahui
jantung Penurunan curah jantung perubahan ST dan T
dapat teratasi dengan 1.2 monitor aritmia
indikator: (kelainan irama dan
Curah Jantung frekuensi)
• Kekuatan nadi 1.3 monitor elektrolit
dipertahankan 3 yang dapat
(sedang) ditingkatkan meningkatkan resiko
ke 5 (meningkat) aritmia (mis. Kalium,
E. Intervensi Inovasi
panas yang diisi dengan air yang sudah dipanaskan 50 oC. Pengukuran
F. Implementasi
Manajemen Nyeri
I
11:03 1.6 mengajarkan pasien teknik relaksasi napas dalam
untuk mengurangi nyeri yang pasien rasakan
Ep: cara alternatif yang dapat pasien gunakan
dalam meredakan nyeri secara mandiri
S: pasien mengatakan terbantu dengan cara
relaksasi naas dalam dalam mengurangi sedikit
rasa nyeri yang asien rasakan namun rasa nyeri
tersebut masih terasa oleh pasien
O: pasien mampu mempraktekan secara mandiri
IV teknik relaksasi napas dalam yang diajarkan
12:00
Manajemen Energi
4.1.2 menganjurkan pasien tirah baring
Ep: pembatasan aktivitas harus dilakukan
mengingat pasien adalah pasien dengan
penyakit jantung yang memerlukan
III pembatasan aktivitas.
S: -
13:00
O: pasien tampak beristirahat ditempat tidur
dan pasien bedrest
Perawatan Jantung
1.7 berkolaborasi pemberian antiangina, ISDN 5 mg
13:00 pe roral
Ep: memberikan obat rutin yang diminum oleh
pasien
S: -
O: pasien meminum obat setelah makan
13:00 1.8 berkolaborasi pemberian antiplatelet, Aspilet 80
S: -
O: obat menggunakan sirim pump yang diatur
kecepatannya 1,6 cc/jam
Pemantauan Respirasi
II
13:02 2.2.2 memonitor saturasi oksigen dan vital sign
pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau dan
ditulis dalam kardek
S: pasien mengatakan masih terasa sesak
O: TD 98/68 mmHg, N: 49x/menit, RR:
23x/menit, saturasi 100%
14:00 2.2.2 memonitor saturasi oksigen dan vital sign
II
pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau dan
ditulis dalam kardek
S: pasien mengatakan masih terasa sesak
O: TD 98/68 mmHg, N: 50x/menit, RR:
2 25/11/2021 Perawatan Jantung
07:40 III 1.9 berkolaborasi pemberian inotropik, Sp
Dobutamin 2 mcg/KgBB/menit
Ep: pemberian obat melalui intravena
menggunakan alat yang diatur dalam 24 jam
S: -
O: obat menggunakan sirim pump yang diatur
kecepatannya 1,6 cc/jam
S: -
pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau
dan ditulis dalam kardek
09:50 III 3.10 berkolaborasi dalam pemberian obat
antikoagulan, Lovenox 0,6 cc inj. Yang ke 5
Ep: Pencegahan penggumpalan darah di
koroner
09:52 S:-
O:-
3.4 membantu menyiapkan pasien menjalani
Angiografi dan rencana PCI
Ep:salah satu penatalaksanaan pasien dengan
penyakit jantung
S: pasien mengatakan ini kali pertamanya
menjalani pemeriksaan jantung ini, pasien
mengatakan merasa gugup
O: pasien dipuasakan dari jam 8 pagi
13:00 II Pemantauan Respirasi
2.2.2 memonitor saturasi oksigen dan vital sign
pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau dan
ditulis dalam kardek
S: pasien mengatakan masih terasa sesak
O: TD 110/73 mmHg, N: 53x/menit, RR:
19x/menit, saturasi 100%
13:11 III Perawatan Jantung
3.8 berkolaborasi pemberian antiangina, ISDN 5
mg pe roral
Ep: memberikan obat rutin yang diminum oleh
pasien
S: -
13:11 O: pasien meminum obat setelah makan
3.9 berkolaborasi pemberian antiplatelet, Aspilet 80
mg per oral
Ep: memberikan obat rutin yang diminum oleh
pasien
S: -
13:12
3.5 menganjurkan pasien melapor bila nyeri timbul
Ep: memonitor nyeri yang pasien rasakan
S: pasien
apabila mengatakan
pasien akan
merasakan segera
nyeri yangmelapor
sangat
hebat
O: -
14:00 II
Pemantauan Respirasi
2.2.2 memonitor saturasi oksigen dan vital sign
pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau dan
ditulis dalam kardek
S: pasien mengatakan masih terasa sesak
O: TD 108/71 mmHg, N: 51x/menit, RR:
3 26/11/2021 Dukungan Ambulasi
07:30 IV 4.3.4 mengajarkan kepada pasien untuk melakukan
ambulasi sederhana seperti berpindah dari bed
pasien ke kursi yang ada di samping bed
pasien
Ep: pasien dapat melakukan gerakan yang
lainnya agar fungsi kerja jantung tidak syok
dengan aktivitas yang baru
S: pasien mengatakan pasien tidak merasakan
ada hal yang membuat pasien berdebar atau
kelelahan setelah berpindah ke kursi yang ada
di samping pasien
O: pasien tampak berpindah dari bed ke kursi
yang ada di samping tempat tidur pasien
07:33 Manajemen Energi
4.1.3 menganjurkan pasien melakukan aktivitas
secara bertahap
Ep: agar tidak memperberat kinerja jantung
S: pasien mengatakan hanya ingin berdiri
disamping tempat tidur saja
O: pasien masih tampak duduk di kursi
disamping tempat tidur pasien
Dukungan Perawatan Diri: Mandi
07:33
4.2.1 mengidentifikasi bantuan yang dibutuhkan
pasien
Ep: menanyakan bantuan apa yang dibutuhkan
pasien untuk melakukan perawatan diri
S: pasien mengatakan ingin mandi dikamar
mandi sendiri
O: melaporkan kepada perawat penanggung
07:35 4.2.3 jawab pasien peralatan
menyediakan atas keinginan pasien seperti
mandi pasien untuk
sabun dan air hangat yang akan digunakan
pasien untuk mandi
Ep: memperingan aktivitas pasien dalam
melakukan perawatan diri mandi
O: menyiapkan air hangat yang akan
digunakan pasien
pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau
19x/menit, saturasi 100%, pasien tanpa
oksigen
10:00
2.2.2 memonitor saturasi oksigen dan vital sign
pasien
S: pasien mengatakan
20x/menit, saturasi sudah
100%,tidak merasatanpa
pasien sesak
oksigen
10:02 III
3.10 berkolaborasi dalam pemberian obat
antikoagulan, Lovenox 0,6 cc inj. Yang ke 7
Ep: Pencegahan penggumpalan darah di
koroner
S:-
O:-
10:05 3.3. memonitor elektrolit dalam tubuh pasien
Ep: tidak ada pengurangan atau
kenaiakan
elektrolit dalam tubuh
11:00 II
Pemantauan Respirasi
2.2.2 memonitor saturasi oksigen dan vital sign
pasien
Pemantauan Respirasi
22:03 II 2.2.2 memonitor saturasi oksigen dan vital sign
pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau dan
ditulis dalam kardek
S: pasien mengatakan sudah tidak sesak lagi
O: TD 97/68 mmHg, N: 49x/menit, RR:
20x/menit, saturasi 100%, tanpa oksigen
23:00 2.2.2 memonitor saturasi oksigen dan vital sign
pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau dan
S: pasien mengatakan sudah tidak sesak lagi
O: TD 98/70 mmHg, N: 49x/menit, RR:
20x/menit, saturasi 100%, tanpa oksigen
00:00
2.2.2 memonitor saturasi oksigen dan vital sign
pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau dan
ditulis
S: dalam
pasien kardek sudah tidak sesak lagi
mengatakan
O: N: 48x/menit, RR: 18x/menit, saturasi
28/11/2021 100%, tanpa oksigen
01:00 pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau dan
ditulis dalam kardek
S: pasien mengatakan sudah tidak sesak lagi
O: N: 44x/menit, RR: 17x/menit, saturasi
04:00 100%, tanpa oksigen
2.2.2 memonitor saturasi oksigen dan vital sign
pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau dan
S: pasien mengatakan sudah tidak sesak lagi
O: N: 45x/menit, RR: 18x/menit, saturasi
05:00 100%, tanpa oksigen
2.2.2 memonitor saturasi oksigen dan vital sign
pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau dan
ditulis dalam kardek
S: pasien mengatakan sudah tidak sesak lagi
O: N: 44x/menit, RR: 19x/menit, saturasi
Perawatan Jantung
05:20 III 1.1 memonitor EKG pasien
Ep:melihat gangguan pada irama jantung
S: -
O: Irama: sinus aritmia, Heart Rate: 50
x/menit, interval PR: 0,16 detik, Gelombang P:
0,04 detik, kompleks QRS: 0,08 detik, T
Inverted di Lead II, III dan aVF
06:00 II Pemantauan Respirasi
2.2.2 memonitor saturasi oksigen dan vital sign
pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau dan
ditulis dalam kardek
S: pasien mengatakan sudah tidak sesak lagi
07:00 O: TD: 97/71 N: 47x/menit, RR: 20 x/menit,
saturasi 100%, tanpa oksigen
2.2.2 memonitor saturasi oksigen dan vital sign
pasien
Ep: setiap jam keadaan pasien dipantau dan
ditulis dalam kardek
O: TD: 110/79 N: 52x/menit, RR: 20 x/menit,
saturasi 100%, tanpa oksigen
H. Evaluasi