Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA Ny. L DENGAN ASMA BRONKIALE


DI DESA TANGKISAN POS
 

 DI SUSUN OLEH KELOMPOK 21 :


1)WININGSIH

2)TITIK SUMARTINI
3)NURUL CHOTIMAH
4)INDRIYANI S
5)ISTIQOMAH

6)ANGGA

7)IDA KEKSIANA
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN ASMA
BRONKIALE
 
Identitas
Data umum Pasien
 
Nama : Ny. L
Umur : 73 tahun
Agama : Islam
Alamat : Titang, Towangsan
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan terakhir : IRT
:
A. Genogram

Ny. T 73 thn

Klien mengatakan tinggal Bersama cucu dari anak pertamanya, ke empat anaknya telah menikah dan mempunyai
rumah sendiri. Semua anaknya tinggal jauh ada yang diluar kota dan diluar jawa hanya ada satu anknya yang ke
4 yang rumahnya berdekatan dengan rumah klien. Klien mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit
keluarga selalu membawa ke pelayanan kesehatan. Klien mengatakan dirinya anak pertama dari empat
bersaudara. Klien mengatakan anggota keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menular atau penyakit
keturunan seperti DM, ASMA, TBC, HT. Hanya klien yang memiliki riwayat asma.
A. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama saat ini :
Klien mengatakan 2 hari ini batuk, berdahak disertai sesak nafas
2. Riwayat sakit
Pasien menderita asma sejak 8 tahun yang lalu, pasien keluar masuk rumah sakit
dengan diagnose yang sama yaitu asma bronkiale. Pasien dirawat di RSST 2x, dan
dirawat di RSJD Klaten 5x. ketika cuaca dingin pasien bisa datang ke igd sehari 2-3x
untuk diuap. Pasien sering merasa sesak nafas pada malam hari. 2 hari ini pasien
batuk dan sesak nafas dan sudah periksa pasien tidak mau dirawat inap takut masuk
ke ruang isolasi.
3. Riwayat kesehatan keluarga :
Klien mengatakan anggota keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menular atau
penyakit keturunan seperti DM, ASMA, TBC, HT. Hanya klien yang memiliki
riwayat asma.
A. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : composmentis
3. Status gizi : BB saat ini : 42 kg Tb : 153.cm
4. BMI : 17,94
 Gizi cukup
 Gizi lebih
 Gizi kurang

Dari pengkajian MNA didapatkan skor : 11

Termasuk kategori beresiko mterjadi malnutrisi


5. Personal Hygie
a.Mandi :
klien mandi sehari 2x, menyikat gigi, keramas 1x dalam satu minggu. Pasien mampu mandi secara mandiri tanpa
bantuan orang lain, 2 hari ini klien mandi 1x pada siang hari dengan air hangat
b.BAK :
Klien BAK sehari 5-6 x sehari , warna kuning jernih, tidak ada inkontinensia, tidak menggunakan alat, pasien
dapat BAK secara mandiri.
c.BAB :
Klien BAB sehari 1 x sehari , warna kuning kecokelatan, konsistensi lunak, tidak ada inkontinensia, tidak
menggunakan alat bantu, pasien dapat BAB secara mandiri.
d.Berhias/ Berpakaian : klien dapat secara mandiri berhias, menyisir rambut, mengikat rambut dan berpakaian
tanpa bantuan orang lain.
5. Sistem persepsi sensori
a. Pendengaran: :
Klien mengatakan pendengaran masih baik dan tidak ada masalah pendengaran, klien dapat mendengar dengan
baik. klien nampak mampu mendengar dengan baik ketika dilakukan pengkajian, klien nampak tidak mengulang-
ulang bertanya. Klien mampu menjawab sesuai pertanyaan perawat. Telinga pasien nampak bersih.
a. Penglihatan:
Klien mengatakan mampu melihat objek/ benda/ orang disekitarnya dengan
jelas dan tidak kabur. Klien dapat menyebutkan benda yang diminta oleh
perawat. Klien tidak menggunakan obat tetes mata. Mata klien nampak
bersih, kornea mata nampak memutih.
b. Pengecap/Penghidu:
Klien mengatakan tidak memiliki masalah pengecapan/penghiduan. Pasien
dapat merasakan makanan dan mencium bau-bauan dengan baik. Gigi klien
sudah banyak yang ompong.
c. Peraba:
Klien mengatakan tidak memiliki masalah perabaan, klien dapat merasakan
objek yang disentuh. Klien mengatakan tangan klien kadang senut-senut.
7. Sistem pernafasan
a. Dada
I : tidak ada luka, tidak ada lesi, tidak ada jejas
P: tidak ada nyeri tekan
P: perkusi paru sonor
A: wheezing minimal
Frekwensi nafas : 24 x/ menit
7. Sistem kardiovaskuler
I: tidak ada luka, tidak ada lesi, tidak ada jejas
P: Ictus cordis tidak teraba, tidak ada nyeri tekan
P: perkusi jantung pekak
A: Bunyi jantung SI-S2 Lup Dup
a. Tekanan darah : 100/ 60 mmHg,
b. Nadi : 86x/menit,
c. Capillary Refill : < 2 detik
7. Sistem saraf pusat
a. Kesadaran : compos mentis
b. Orientasi waktu :
Orientasi waktu klien kurang baik, klien dapat menyebutkan waktu sesuai dengan jam. Klien dapat
menyebutkan hari dan dapat menyebutkan tanggal dan waktu.
Hasil pengkajian MMSE yaitu 26 yang berarti mengalami gangguan kognitif
c. Orientasi orang:
Orientasi dengan lingkungan/ orang sekitar baik, klien dapat menyebutkan nama seluruh anggota keluarga
dengan benar.
Hasil pengkajian SPMSQ : 6 Kerusakan intelektual sedang
7. Sistem gastrointestinal
a. Nafsu makan
Klien mengatakan perut sering sebah, jika makan sedikit perut terasa penuh.klien. klien memakan
½ porsi dari makanan yang disediakan oleh cucunya.
Hasil pengkajian MNA :
Hasil pengkajian skor 13 interpretasi: status gizi normal
b. Pola makan
Klien mengatakan sehari makan 3x, porsi sedang
c. Minum
Klien mengatakan minum sehari 2 gelas ± 500cc per hari. Klien memiliki kebiasan mengkonsumsi
air putih dan teh.
d. Abdomen
I : tidak ada luka, tidak ada lesi, tidak ada hematom
A : suara bising usus 8-10 x permenit
P : tympani
P : tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan
e. BAB
Klien BAB sehari 1x pagi hari , warna kuning kecokelatan, konsistensi lunak
7. Sistem musculoskeletal
a. Rentang gerak
1) Ekstremitas atas:
Tidak ada kelainan bentuk tulang ekstremitas, tidak ada kelemahan
ekstremitas, jari-jari lengkap. Kekuatan otot 5 gerakan normal. Tangan
terkadang senut-senut
2) Ekstremitas bawah:
Tidak ada kelainan bentuk tulang ekstremitas, tidak ada kelemahan
ekstremitas, jari-jari lengkap. Kekuatan otot 5 gerakan normal. Kaki
terkadang juga senut-senut.
Fungtional reach test :
interpretasi : Fungtional reach test : hasil 7 inchi > 6 inchi usia klien 73 tahun,
interpretasi : klien tidak memiliki resiko jatuh
Timed up to go : hasil <10 detik interpretasi : bergerak bebas
Kekuatan ektremitas :
Taka 5 Taki 5

Kaka 5 Kaki 5
a. Kemampuan ADL
Klien mampu melakukan ADL secara mandiri,rutin.
Hasil pengkajian Index Kartz nilai A menunjukkan kemandirian dalam hal makan, kontinen,
berpindah, mandi dan berpakaian.
b. Pola istirahat dan tidur
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan tidur, klien dapat tidur nyenyak,klien tidur mulai pukul
8 sampai jam 3 pagi. ± 7 jam perhari, ketika terbangun klien tidak sulit memulai tidur kembali, klien
tidak mengkonsumsi obat tidur,klien merasa segar ketika terbangun di pagi hari, klien terbangun
dimalam hari karena BAK saja.
Hasil pengkajian skor 6, interpretasi tidak insomnia.
7. Sistem integument
Pressure ulcer: tidak ada luka tekan/ dekubitus pada tubuh klien
Skor total 19 , interpretasi : kecil sekali/tak terjadi dekubitus
8. Sistem reproduksi
Berdasarkan data yang diperoleh pasien sudah menikah akan tetapi sekarang suaminya sudah
meninggal. Klien mengatakan tidak ada masalah pada sistem reproduksi, tidak ada nyeri pada genetalia,
tidak ada keputihan. Klien mengatakan sudah mengalami menopause.
A. Data Penunjang
Hasil 10 pengkajian gerontik :
1. Hasil pengkajian MMSE:Skor total 26 , interpretasi : tidak ada gangguan kognitif
2. Hasil pengkajian SPMSQ :Skor salah : 5 interpretasi : kerusakan intelektual sedang
3. Hasil pengkajian SF :Fungtional reach test : hasil 7 inchi > 6 inchi usia klien 73 tahun, interpretasi :
klien idak memiliki resiko jatuhTimed up to go : hasil <10 detik interpretasi : bergerak bebas
4. Hasil pengkajian tingkat skala insomnia :Hasil pengkajian skor 6, interpretasi tidak insomnia.
5. Hasil pengkajian MMA :Hasil pengkajian skor interpretasi : status gizi kurang
6. Hasil pengkajian Index Karzt:Hasil analisi nilai A : kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah,
kamar kecil, mandi dan berpakaian.
7. Hasil pengkajian APGAR keluarga :Apgar keluarga hasil 5, interpretasi disfungsi keluarga sedang
8. Hasil pengkajian NORTON:Skor total 19 , interpretasi : kecil sekali/tak terjadi dekubitus
A. Terapi yang diberikan
Klien mengatakan selalu control rutin karena penyakit
asma yang diderita, obat harian yan dipakenya adalah
ceretede 2x 2 semprot, salbutamol 2x1, teosal 2x1 dan
metil prednisolone 2x1
No. Data Etiologi Problem
1.
S : pasien mengatakan 2 hari ini batuk disertai   Bersihan jalan nafas
sesak nafas tidak efektif
O : - pasien duduk dan tampak sesak nafas
- Terdapat retraksi dada
- Klien berbicara sedikit terengah-engah
TD 100/60 mmHg, RR 24x/mnt, N 86x/mnt ,
S 36,6
2.
S: pasien mengatakan memiliki Riwayat asma Asma bronkiale Resiko gangguan
sejak 7 tahun yang lalu, pasien selalu control pertukaran gas
rutin dan minum obat sesuai anjuran
O : TD : 100/60 mmHg
N : 86x/mnt, RR 24x/mnt
Klien menggunakan cereted 2 x 2 semprot dan
obat oral lainnya
 
3.
S: Deficit nutrisi
- pasein mengatakan malas makan,
- saat makan perut terasa penuh
- cucu pasien mengatakan akhir-akhir ini klien
makan sedikit, kangen sama anak dan cucu
O:
- Pasien tampak sedikit kurus
No SLKI SIKI
DX
1. (L.01001) Latihan batuk efektif (I.01006)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Identifikasi kemampuan batuk
selama 1x8 jam diharapkan bersihan jalan - Monitor adanya retensi sputum
nafas efektif dengan kriteria hasil : - Monitor tanda dan gejala infeksi saluran
nafas
 Batuk efektif cukup meningkat dari skala 1 - Anjurkan klien untuk istirahat
menjadi 4 - Berikan posisi semifowler
 Frekuensi nafas cukup membaik dari - Anjurkan untuk minum air hangat
skala 2 menjadi 4 - Berikan obat sesuai jadwal
 Wheezing cukup menurun dari skala 3  
menjadi skala 4
 
2 Pola nafas (L.01004) Manajemen Jalan nafas (I.01011)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama - Monitor pola nafas
3x8 jam diharapkan tidak terjadi gangguan pola (frekuensi,kedalaman,usaha nafas)
- Monitor bunyi nafas tambahan (misal
nafas kriteri hasil :
mengi,whezing)
 Penggunaan otot bantu nafas cukup menurun - Monitor sputum (jumlah,warna,aroma)
dari skala 1 menjadi 4 - Posisikan semi fowler atau fowle
 Frekuensi nafas cukup membaik dari skala 1 - Anjurkan asupan cairan 2000ml/hari
menjadi 4  
 Kedalaman nafas cukup membaik dari skala
1 menjadi 4
 
3 Status nutrisi (L.03030) Manajemen nutrisi (I.03119)
- Identifikasi status nutrisi
Setelah dilakukan Tindakan keperawatan 3x24
- Identifikasi alergi dan intoleran makanan
jam asupan nutrisi klien meningkat dengan
- Identifikasi makanan yang disukai

Anda mungkin juga menyukai