DISUSUN OLEH :
TIM KDP
NAMA :.........................................................
NIM :.........................................................
ALAMAT :........................................................
TLP/HP :.........................................................
Menjadi Program Studi Ners yang Unggul dalam Menghasilkan Tenaga Keperawatan yang
profesional, berkarakter dan berdaya guna melalui pendekatan holistic care di Provinsi Riau Tahun
2030.
1. Terwujudnya pendidikan yang bermutu dan menghasilkan lulusan ners profesional, berkarakter
dan berdaya guna melalui pendekatan holistic care.
2. Menghasilkan penelitian inovatif dan karya ilmiah yang mendukung penerapan holistic care.
KATA PENGANTAR
Puji syukur tim penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena Buku Panduan Praktik Profesi Ners
Keperawatan Dasar Profesi dapat diselesaikan dengan baik.
Buku panduan ini disusun oleh tim Keperawatan Dasar Profesi Program Studi Profesi Ners dengan maksud
agar mahasiswa memiliki panduan dalam melakukan kegiatan Praktik Profesi Ners Keperawatan Dasar Profesi
sehingga kompetensi yang diharapkan dapat dicapai secara maksimal. Buku panduan ini berisi tentang segala hal
yang akan dilakukan mahasiswa dan proses pelaksanaan kegiatan Praktik selama dilapangan.
Harapan tim penulis adalah agar buku panduan ini dapat memberi manfaat dan dapat digunakan sebaik-
baiknya dalam proses pelaksanaan Praktik Profesi Ners Keperawatan Dasar Profesi. Kritik dan saran sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan buku panduan ini.
TIM KDP
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Setelah menjalankan program ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan gangguan kebutuhan dasar
yang terjadi pada klien dan melaksanakan tindakan-tindakan dasar keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien
dan keluarga. Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar
analisis kegiatan yang dilakukan di setiap tindakan.
Keperawatan Dasar Profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar mampu bersikap dan
bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang dimaksud adalah: kemampuan melakukan analisis
gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan
keperawatan, membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan
keluarga mengalami gangguan fisik dan emosional.
Tempat yang digunakan pada penerapan praktik Keperawatan Dasar Profesi adalah di Rumah Sakit. Praktik
profesi Keperawatan Dasar Profesi berada pada tahap profesi tahun keenam. Tahap profesi Keperawatan Dasar
Profesi mempunyai bobot 2 SKS (112 jam, 118 hari, 3 minggu). Proses bimbingan yang diterapkan pada praktik
profesi Keperawatan Dasar Profesi adalah laporan pendahuluan, laporan kasus, pre dan post conference, seminar
kasus kelompok, analisa jurnal, bed site teaching, long case study dan pelaksanaan supervisi dalam rangka
mengevaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien di Rumah Sakit.
Praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian awal dari rangkaian proses
pendidikan Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa pada tahapan
klinik di rumah sakit. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar
kemampuan di mata kuliah tahap profesi selanjutnya.
Setelah menjalani praktik KDP ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar, dan melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan klien dan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar
mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang dimaksud
adalah: kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga,
bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina
hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan
keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
BAB II
KOMPETENSI MATA AJAR
A. Kompetensi
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan dasar profesi ini, diharapkan mahasiswa mampu melakukan
asuhan keperawatan dasar profesi. Kompetensi untuk profesi Keperawatan Dasar Profesi adalah sebagai
berikut:
Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja
A. Individu 1.1. Mampu membina hubungan
1. Mengumpulkan data (pengkajian) personal dengan pasien dan keluarga
pada pasien 1.2. Mampu melakukan pengkajian pada
pasien dan keluarga
2. Merumuskan diagnosa 2.1. Mampu menganalisa data hasil
keperawatan sesuai dengan pengkajian dalam rangka
masalah keperawatan mengidentifikasi masalah
keperawatan
2.2. Mampu merumuskan diagnosa
keperawatan yang tepat dan utama
berdasarkan konsep keperawatan
dasar profesi sesuai dengan masalah
yang didapatkan pada pasien
2.3. Mampu mendokumentasikan
diagnosa keperawatan bagi pasien
3. Mampu merencanakan tindakan 3.1. Mampu menetapkan tujuan dan
berdasarkan konsep keperawatan realistik dalam rencana keperawatan
3.2. Mampu menetapkan kriteria
evaluasi secara rasional
3.3. Mampu menetapkan intervensi
keperawatan berdasarkan NIC NOC
3.4. Mampu mendokumentasikan
intervensi keperawatan dengan benar
4. Mengaplikasikan asuhan 4.1. Mampu menggunakan diri sendiri
keperawatan sesuai dengan konsep secara terapeutik (therapeutic use of
/ teori dan sesuai dengan asuhan self) dalam melakukan tindakan
keperawatan dasar profesi terhadap pasien
4.2. Mampu mempertahankan sikap dan
teknik komunikasi terapeutik dalam
melaksanakan tindakan asuhan
keperawatan dasar profesi
4.3. Mampu mendemonstrasikan secara
tepat tindakan keperawatan
4.4. Mampu mengimplementasikan
keperawatan dasar profesi dengan
benar
5. Mengaplikasikan asuhan 5.1. Mampu menggunakan fase
keperawatan dasar profesi dengan prainteraksi secara efektif yaitu
menggunakan caring dan analisa diri, persiapan pengetahuan
komunikasi terapeutik dan skill terhadap kasus yang
dihadapi, kesiapan melaksanakan
asuhan keperawatan dasar profesi
5.2. Mampu melakukan komunikasi
terapeutik pada pasien dan keluarga
sesuai dengan fase komunikasi
secara tepat
5.3. Mampu menunjukkan sikap
menghargai pasien dan keluarga
yang ditunjukkan secara verbal dan
non verbal
5.4. Mampu menerapkan prinsip caring
dalam setiap kesempatan
melaksanakan asuhan keperawatan
dasar profesi
6. Melakukan evaluasi terhadap 6.1. Mampu melakukan evaluasi setiap
asuhan keperawatan dasar profesi hari menggunakan sistematika
yang telah dilakukan SOAP dalam setiap diagnosa
keperawatan
6.2. Mampu memodifikasi rencana
keperawatan sesuai masalah yang
ditemukan pada pasien
6.3. Mampu mendokumentasikan hasil
evaluasi dengan baik
B. Kelompok
1. Mampu melakukan asuhan 2.1. Kelompok mampu melakukan
keperawatan pada kasus kelompok pengkajian
yang disepakati 2.2. Kelompok mampu menetapkan
2. Mampu menganalisa jurnal diagnosa keperawatan yang tepat
2.3. Kelompok mampu melakukan
kriteria hasil dan perencenaan sesuai
dengan NIC dan NOC
2.4. Kelompok mampu
mengimplementasikan perencanaan
yang telah dibuat
2.5. Kelompok mampu melakukan
evaluasi pada pasien
2.6. Kelompok melakukan seminar kasus
dan Analisa jurnal didepan presptor
akademik dan preceptor klinik
B. Bahan Kajian
1. Konsep dan teori-teori penyakit
2. Proses asuhan keperawatan pada pasien
a. Proses pengkajian
b. Merumuskan Diagnosa keperawatan
c. Menyusun rencana keperawatan
d. Implementasi
e. Evaluasi
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN
A. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan atau yang diterapkan selama proses
praktik profesi keperawatan dasar profesi guna mencapai kompetensi yang diharapkan. Metode
pembelajaran adalah pengelolaan pasien di Rumah Sakit, yang meliputi: pre dan post conference, laporan
pendahuluan, laporan kasus, seminar kasus kelompok, analisa jurnal, bed site teaching dan long case study.
Deskripsi metode pembelajaran sesuai dengan tabel di bawah ini:
Metode Deskripsi Tujuan Tahapan
Pre dan Post Pre dan Post Pre dan Post conference Memeriksa LP
conference conference bertujuan agar mahasiswa Memeriksa media dan
merupakan kegiatan siap untuk melakukan peralatan yang akan
memeriksa kesiapan kegiatan pada pasien baik digunakan
mahasiswa dalam individu maupun Acc LP mahasiswa
melakukan praktik kelompok
Pengelolaan Pengelolaan pasien di Pengelolaan pasien Penjelasan praktik
pasien Rumah Sakit dengan bertujuan agar mahasiswa profesi keperawatan
menerapkan proses mampu menerapkan ilmu dasar profesi
asuhan keperawatan dan keterampilan yang Orientasi
dasar profesi. dimiliki untuk mengatasi Pembuatan laporan
masalah keperawatan pendahuluan (LP)
(kesehatan) Pelaksanaan askep
Pendokumentasian
Bed site Mengaplikasikan Praktikum langsung ke Mengkaji kebutuhan
teaching dan tindakan sesuai klien sesuai dengan klien
long case dengan kebutuhan kebutuhan yang didapat Kontrak waktu
study klien pada klien Melakukan tindakan
sesuai kebutuhan
Seminar Merupakan kegiatan Diskusi dan seminar Memberi kesempatan
kasus dan bertukar pikiran dan bertujuan agar mahasiswa mahasiswa untuk
Analisa jurnal informasi antara mendapat penjelasan bertanya
mahasiswa dengan (informasi) yang akurat Memberi penjelasan dan
preceptor akademik tentang suatu contoh
dan lapangan, hal dan preceptor dapat Melakukan feed back
kemudian di mengetahui tingkat
seminarkan pemahaman mahasiswa
Supervisi Supervisi merupakan Supervisi bertujuan untuk Mahasiswa
kegiatan yang melihat dan menilai menyerahkan LP
dilakukan kemampuan mahasiswa Acc LP
pembimbing melakukan Askep Mengunjungi pasien
mendatangi Rumah terhadap pasien Melakukan askep
Sakit Responsi
B. Tata Tertib
Peraturan dan tata tertib terhadap mahasiswa secara umum mengacu kepada tata tertib praktik profesi serta
secara khusus yang mencakup:
1. Nilai kehadiran mahasiswa adalah 100% sehingga tidak diizinkan untuk tidak masuk selama praktik.
2. Jadwal praktik mahasiswa dari hari Senin-Sabtu dimulai dari jam 07.30-14.00 WIB, 13.30-21.00 WIB, 20.30-
08.00 WIB (wajib). Jadwal tambahan penting lainnya tergantung dari kegiatan mahasiswa yang telah
disepakati bersama institusi
3. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit atau hal lain yang sangat penting, harus membuat surat
keterangan sakit dari Rumah Sakit atau Puskesmas atau surat izin yang ditujukan ke bagian akademik, yang
diteruskan ke preceptor lapangan, dan mahasiswa wajib mengganti hari praktik pada akhir praktik
keperawatan dasar profesi.
4. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan dilaporkan dalam bentuk pre-planning (laporan pendahuluan) dan
harus dikonsultasikan kepada preceptor minimal satu hari sebelumnya dan laporan lengkap dari kegiatan
harus sudah diterima preceptor dua hari setelah kegiatan berlangsung beserta dengan absensi peserta dan
materi penyuluh / materi kegiatan yang dilakukan
5. Selama kegiatan praktik keperawatan dasar profesi berlangsung, mahasiswa harus mengenakan pakaian
seragam yang telah ditentukan pihak akademik.
6. Mahasiswa dilarang memakai perhiasan pada kegiatan praktik keperawatan dasar profesi kecuali cincin kawin
dan jam tangan
7. Setiap kegiatan yang memerlukan peminjaman alat atau fasilitas yang dianggap perlu terhadap pelaksanaan
kegiatan yang ditujukan kepada program studi harus menggunakan surat peminjaman resmi yang diketahui
oleh preceptor akademik
8. Mahasiswa wajib mengisi absensi setiap harinya
9. Setiap mahasiswa harus bersikap terbuka dan menerima kebenaran pendapat orang atau pemikiran orang lain
dan tidak bersikap emosional
C. Tempat Praktik
Tempat praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) adalah di Rumah Sakit.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Pelaksanaan Praktik Klinik
Mahasiswa akan praktik selama tiga minggu di Rumah Sakit. Praktik dimulai pada jam 07.30-14.00 WIB,
13.30-21.00 WIB, 20.30-08.00 WIB
a. Kegiatan setiap hari diawali dengan pre conference dengan preceptor dan diakhiri dengan post conference.
b. Setiap individu mengambil 1 klien (kelolaan), kemudian dibuat laporan lengkap asuhan keperawatan dasar
profesi. Setiap kasus minimal 3 diagnosa keperawatan dan minimal 1 diagnosa yang diimplementasikan
sampai tuntas.
c. Melakukan kegiatan kelompok dalam bentuk seminar kelompok kasus kelolaan yang disepakati dan
melakukan Analisa jurnal sesuai dengan masalah kesehatan kelompok.
d. Melakukan bed site teaching dan long case study di akhir stase praktik.
B. Penugasan Klinik
Rumah Sakit
a. Setiap hari mahasiswa mengisi buku ADL dan diperiksa oleh preceptor.
b. Laporan Pendahuluan (LP) dan Asuhan keperawatan individu (klien kelolaan) beserta kasus resume yang
dikumpulkan paling lambat satu hari setelah praktik di Rumah Sakit berakhir.
c. Laporan hasil seminar kelompok dikumpulkan paling lambat satu hari sebelum dilakukan seminar.
A. Tujuan Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk menilai keberhasilan mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang telah
ditetapkan.
C. Prosedur Evaluasi
Masing-masing komponen penilaian mempunyai kinerja yang dievaluasi.
1. Pada ujian kasus individu, akan dievaluasi kemampuan mahasiswa dalam analisa masalah dan rasional
berdasarkan teori atau konsep, mengembangkan perencanaan, keterampilan dalam mengkaji dan melakukan
tindakan keperawatan, mengevaluasi respon klien, sikap professional dalam melakukan asuhan keperawatan
dan kemampuan dalam mendokumentaikan asuhan keperawatan.
2. Pada kinerja professional kelompok akan dievaluasi kemampuan mahasiswa dalam kinerja interpersonal
terkait komunikasi dengan tim, kemampuan penggunaan konsep dan teori dalam melaksanakan asuhan
keperawatan, keterampilan dalam melakukan tindakan keperawatan dan menyampaikan informasi ilmiah, dan
kemampuan bersikap secara etis dengan memperhatikan aspek legal.
D. Kriteria Lulus
1. Mahasiswa melaksanakan tata tertib praktik keperawatan dasar profesi dengan penuh tanggung jawab
2. Mendapat nilai minimal 70 pada hasil penilaian akhir
3. Memenuhi kehadiran 100%
BAB VI
PENUTUP
Praktik keperawatan dasar profesi bertujuan untuk menentukan gangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada
klien dan melaksanakan tindakan-tindakan dasar keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga.
Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan
yang dilakukan di setiap tindakan.
DAFTAR PUSTAKA
Amelia K., Hanny H. (2005). Buku Panduan Keterampilan Dasar Profesi Keperawatan. Fakultas Ilmu
Keperawatan UI. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Harkreader, H., Hogan M.A., Thobaben M. (2007). Fundamentals of Nursing Caring and Clinical Judgement.
Canada: Elsevier.
Kozier, B., Erb, G., Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice.
Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.
NANDA International (2012). Nursing diagnosis: Definition and classification 2012-2014. Oxford: Wiley-
Blackwell.
Potter, PA. & Perry, A.G. (2009). Potter & Perry’s fundamentals of nursing (7th ed). Sydney: Mosby
FORMULIR PENGKAJIAN
V. PEMERIKSAAN FISIK
A. Tanda vital
Keadaan umum : ......................................................................................
Kesadaran : ................................................................................................
Nadi : ....................TD: .......................................P:..................................
S : ...........................TB: ...................................BB :..................................
B. Kebersihan perorangan
1. Kepala
Rambut : .......................................................................................
Mata : ........................................................................................
Hidung : ........................................................................................
Mulut : ........................................................................................
Telinga : ........................................................................................
2. Leher : ........................................................................................
C. Dada / Thorak
Dada :
Inspeksi : ........................................................................................
Palpasi : ........................................................................................
Perkusi : ........................................................................................
Auskultasi : ........................................................................................
Paru-paru : ........................................................................................
Jantung : ........................................................................................
Inspeksi : ........................................................................................
Palpasi : ........................................................................................
Auskultai : ........................................................................................
D. Abdomen : .......................................................................................................
Inspeksi............................................................................................................
Palpasi .............................................................................................................
Perkusi.............................................................................................................
Auskultasi........................................................................................................
E. Muskuloskeletal : ..........................................................................................
……………………………., …………….
Mahasiswa
………………………
ANALISA DATA
No Data Fokus Masalah Etiologi
Nama Mahasiswa
No Kinerja Bobot Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Interpersonal 15
- Komunikasi dengan teman
- Komunikasi antar petugas
kesehatan (dokter, ahli gizi,
dsb)
- Melibatkan aparat setempat,
sumber-sumber di
masyarakat
2 Knowledge 35
- Menggunakan konsep dan
teori
- Kemampuan analisa
terhadap masalah
- Kemampuan mengaitkan
rencana intervensi dan
masalah
- Kemampuan analisa
terhadap tindakan
- Menggunakan teori dan
konsep
3 Skill 35
- Kemampuan komunikasi
dengan klien / kelompok
- Keterampilan dalam perasat
(persiapan, pelaksanaan dan
evaluasi)
- Kemampuan menyampaikan
data verbal secara tertulis
dengan formulasi yang logis
dan baik
4 Etika dan Legal 15
- Disiplin
- Etis
- Bertanggung jawab dalam
tindakan
- Segera menyampaikan
permasalahan yang ada
Jumlah 100
Nama-nama mahasiswa (No. 1-10)
Pekanbaru,
Preseptor Akademik / Klinik
(……………………………)
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
1. Definisi
2. Klasifikasi
3. Etiologi
4. Patofisiologi
5. Pathway (WOC)
6. Manifestasi klinis
7. Komplikasi
8. Pemeriksaan klinis dan penunjang
9. Penatalaksanaan
Lampiran
Activity Daily Living
Nama :
Tanggal :
Ruangan :
No Jam Aktivitas Nama pasien Ttd perawat
Pekanbaru,
Preceptor Klinik Preceptor Akademik
(………………..………) (………………………..)
P I C O
6 Diskusi / pembahasan
a Pembahasan berlandaskan kepada teori-teori dan pelaksanaan dikasus
b Kelemahan dan kelebihan jurnal yang didukung konsep atau teori
c Implikasi jurnal ditatanan klinik atau komunitas
7 Kesimpulan
8 Daftar pustaka
( ………………………….. )
Tanggal :
Pembimbing :
2 Menyampaikan rencana 15
askep
3 Menyampaikan hasil 15
asuhan / pelayanan
keperawatan
4 Memberikan masukan 30
(tanggapan, pendapat, ide,
dll) terhadap asuhan /
pelayanan keperawatan
yang didiskusikan
5 Memberikan respon
(kognitif dan afektif
terhadap masukan)
Jumlah 100
Nama mahasiswa :
1. ……………………… 6. ………………………
2. ……………………… 7. ………………………
3. ……………………… 8. ………………………
4. ……………………… 9. ………………………
5. ……………………… 10. ………………………
Kelompok :
Tanggal :
Pembimbing :
6 Menggunakan media 10
dan teknik yang tepat
7 Keaktifan 10
8 Mengevaluasi hasil 10
Jumlah 100
Nama mahasiswa :
1. ……………………… 6. ………………………
2. ……………………… 7. ………………………
3. ……………………… 8. ………………………
4. ……………………… 9. ………………………
5. ……………………… 10. ………………………
Nama Mahasiswa :
Inisial / Individu :
Alamat : ...........................................................................................................
PARAF
No TGL LP LK KOMENTAR / SARAN
PEMBIMBING
4 Menyusun perencanaan 25
keperawatan
Merumuskan tujuan
1. Spesifik
2. Dapat diukur
3. Relevan
4. Batas waktu
Sasaran dan tujuan diarahkan
pada pencapaian kemandirian
Mengidentifikasi intervensi
5 Implementasi 15
6 Evaluasi 15
Menguraikan proses evaluasi
Mengidentifikasi hasil
asuhan
JUMLAH 100
Pekanbaru, ………………..
Evaluator
(…………………………………..)
5 Latihan pernafasan 4
14 Perawatan hidung 4
24 Pengambilan spesimen 4
29 Edukasi diet 4
38 Pemberian makanan 4
41 Pemberian minuman 4
42 Pengukuran berat badan 4
43 Edukasi konstipasi 3
55 Dukungan ambulasi 4
57 Edukasi ambulasi 4
67 Elevasi ekstermitas 4
68 Irigasi telinga 4
74 Pembersihan serumen 4
77 Pemantauan nyeri 4
87 Perawatan jenazah 4
96 Perawatan kaki 4
97 Perawatan kuku 4
98 Perawatan mulut 4
99 Perawatan rambut 4
Tingkat Keterampilan :