BUKU PANDUAN KMB 2 2022

Buku Panduan Stase KMB II
Program Studi Profesi Ners T.A 2021/2022
BUKU PANDUAN PRAKTIK

PROGRAM PROFESI NERS & LOG BOOK
STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
Penyusun:
Andri Nugraha, M.Kep
Iin Patimah, M.Kep
Sulastini, M,Kep
Devi R, M,Kep
Sri Yekti Widadi, M.Kep
Tantri Puspita, M.Kep
Eldessa Vavarilla, M.Kep
Rudi Alfiyansyah, S.Kep., Ners., M.Pd
CI RSUD Al Ihsan
CI RSU Dr. SlAMET GARUT
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KARSA HUSADA GARUT
1
2021/2022
KATA PENGANTAR
Berdasarkan “Kurikulum Pendidikan Ners-Implementasi Kurikulum KBK” yang

disusun oleh Tim KBK AIPNI 2009, maka setelah program akademik diselesaikan
selama 4 tahun diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar klinik dan
pengalaman belajar di Stase Bedah secara komprehensif, sehingga memiliki kemampuan
professional dalam bidang keperawatan. Asuhan keperawatan professional merupakan
kegiatan melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien baik secara individu ataupun
kelompok berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Ini berarti asuhan keperawatan
dilaksanakan dengan menggunakan metode penyelesaian masalah secara ilmiah (Scientific
Problem Solving), dengan landasan ilmu dan teknologi keperawatan maju secara tepat
guna, serta menggunakan ketrampilan professional keperawatan yang mencakup
ketrampilan intelektual, tehnikal dan interpersonal yang dilandasi etika profesi
keperawatan.
Pada tahap pelaksanaan praktek profesi ini diharapkan mahasiswa mampu
mengaplikasikan dan mengintegrasikan seluruh konsep selama program akademik.
Adapun waktu praktek yang akan ditempuh adalah selama 2 semester dengan beban studi
36 SKS. Metode yang digunakan dalam pembimbingan adalah metode preceptorship,
yaitu pendekatan bimbingan belajar yang dilakukan dengan model peran (preceptor)
melalui proses bimbingan terstruktur, dengan lahan praktek sesuai dengan kompetensi
yang akan dicapai.
Garut, Maret 2022
Tim Penyusun
2
BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI NERS

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
Pas Foto
3x4
NAMA : ....................................................................................
NIM : ....................................................................................
PROGRAM : ....................................................................................
KELOMPOK : ....................................................................................
ALAMAT : ....................................................................................
......................................................................................
NO HP : ....................................................................................
3
DAFTAR ISI
Hal
Cover Dalam .......................................................................................................................... 1
Daftar Isi ................................................................................................................................ 2
Kata Pengantar ...................................................................................................................... 3
Pedoman Praktek Profesi ....................................................................................................... 6
A. Deskripsi Mata Ajar …………………………………………………………... 6
B. Profil Lulusan Pendidikan Profesi ……………………………………….…..... 6
C. Kompetensi Lulusan Pendidikan Tahap Profesi ……………………………… 6
D. Pelaksanaan Praktek dan tata tertib ….…………………………….................... 8
E. Metode Bimbingan …………………………………………………..………… 9
F. Laporan Dan Format Evaluasi ……………………………………….……… 11
G. Daftar Kompetensi …………………………………………………….……… 12
H. Format Evaluasi ………………………………………………………..……… 16
I. Keterangan Ijin Mahasiswa …………………………………………………… 24
J. Bukti Mengganti Jaga ……………………………………………………….… 25
K. Bukti Mengumpulkan Laporan ………………………………………..……… 26
L. Logbook Kegiatan …………………………………………………………… 27
4
Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah II

Beban Studi : 4 SKS/4 Minggu (25 Hari)
Penempatan : Semester II
Wahana Praktik : Rumah Sakit Al Ihsan Bandung
Koordinator : Andri Nugraha, S.Kep., Ners., M.Kep (089655233548)
PRESEPTOR AKADEMIK :
1. Iin Patimah, M.Kep
2. Sulastini, M,Kep
3. Devi R, M,Kep
4. Sri Yekti Widadi, M.Kep
5. Tantri Puspita, M.Kep
6. Eldessa Vavarilla, M.Kep
7. Rudi Alfiyansyah, S.Kep., Ners., M.Pd
PRESEPTOR KLINIK:
1. Yusuf Mulyana, S.Kep., Ners (Zaitun 3)
2. Sri Endah Apriliani, S.Kep., Ners ( Ca Center lt. 3)
3. H. Lely Herlina, S.Kep., Ners ( OK)
4. Yayah Komariah, S.Kep., Ners (Poli)
5. Hendra, S.Kep., Ners (HD)
A. DESKRIPSI MATA KULIAH
Fokus praktek keperawatan medikal bedah adalah mengembangkan
kemampuan mahasiswa dalam telaah klinik dengan mengintegrasikan pemahaman
berbagai konsep dasar asuhan keperawtan oarang dewasa yang mengalami gangguan
berbagai fungsi sistem tubuh (persyarafan, muskuloskeletal, endokrin, sensori
persepsi, imunitas, perioperatif dan penyakit infeksi), karena berbagai sebab,
pengkajian dan diagnosa keperawatan.
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah menyelesaikan praktek KMB II selama 4 Minggu/ 25 Hari/ 840 jam

mahasiswa akan mampu atau dapat melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
pada klien dewasa dengan gangguan fungsi 7 sistem tubuhdengan didasari oleh
penalaran kritis, logis dan etis. Gelombang 1 (9 Maret-6 April 2022), Gelombang 2
5
(1 April – 27 April 2022), Gelombang 3 (11 Mei 2022-8 Juni 2022) Gelombang 4 (3
Mei – 29 Juni 2022).
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah melalui proses pembelajaran klinik, mahasiswa mampu mengelola

asuhan keperawatan pada klien yang mengalami gangguan sistem (persyarafan,
muskuloskeletal, endokrin, sensori persepsi, imunitas, perioperatif dan penyakit
infeksi).
3. LINGKUP KEGIATAN PRAKTEK
 Memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami gangguan

(persyarafan, muskuloskeletal, endokrin, sensori persepsi, imunitas, perioperatif
dan penyakit infeksi)
 Mengelola asuhan keperawtan pada klien yang mengalami gangguan sistem
(persyarafan, muskuloskeletal, endokrin, integumen, sensori persepsi, imunitas,
perioperatif dan penyakit infeksi)
 Mengelola sekelompok klien yang mengalami gangguan sistem (persyarafan,
muskuloskeletal, endokrin, integumen, sensori persepsi, imunitas, perioperatif
dan penyakit infeksi)
4. TUJUAN KOMPETENSI PROSEDURAL/TEKNIKAL

 Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada
orang dewasa
 Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
 Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab
 Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dewasa
ditatanan klinik dengan gangguan sistem persyarafan, muskuloskeletal, endokrin,
sensori persepsi, imunitas, perioperatif dan penyakit infeksi.
 Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
 Memberikan asuhan keperawatan peka budaya dengan menghargai etnik, agama
atau faktor lain dari setiap klien yang unik
6
 Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien

dewasa.
 Mendemontrasikan keterampilan teknis keperawatan yang dengan standar yang
berlaku dan sesuai evidence based practice atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efesien dan efektif
 Mengembangkan pola pikir kritis, logis, analisis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan orang dewasa
 Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten
 Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya
 Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko
 Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan
 Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
 Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
 Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan
5. SISTEM MUSKULOSKELETAL
URAIAN LINGKUP KEGIATAN
a. Menciptakan hubungan saling percaya dengan klien dan tim kesehatan lainnya
dengan menggunakan prinsip-prinsip komunikasi terapetik
b. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi terlaksananya asuhan
keperawatan bagi klien
c. Melakukan pengkajian secara komprehensif:
- Menggali riwayat kesehatan klien
- Menggali status psikososial
- Pemeriksaan fisik: umum (Blood pressure, pulse, RR, Kesadaran).
Khusus: Muskuloskeletal: penampilan umum dari klien, kemampuan
umum bergerak (general observasi), ROM mencakup: sendi leher, bahu,
spinal, pinggang, siku, pergelangan tangan, sendi paha, lutut pergelangan
kaki, penampilan umum, sistem muskulo: tes kekuatan otot, tes gait
7
- Tanda-tanda lain yang berhubungan dengan gangguan sistem

muskuloskeletal: pain, strain dan sprain, contusio jaringan
- Tanda-tanda injuri pada sistem muskuloskeletal: deformitas,
pembengkakan, pain, kehilangan fungsi (sendi), echymosis (discoloration),
Numbness
- Pemeriksaan diagnostik: radiologi, CT Scan (Bone, Scan), Arteriogram
- Pemeriksaan laboratorium: Blood analisis, urinalisis, arthrocentesis
d. Melakukan analisa terhadap hasil pengkajian dengan menegakan diagnosa
keperawatan dengan cara berfikir kritis ilmiah dan etis
Diagnosa keperawatan: problem berkaitan dengan sistem muskuloskeletal,
activity intoleran, gangguan perfusi jaringan perifer, gangguan integritas kulit,
infeksi/resiko terjadi infeksi, self care defisit, pain, anxiety, kurang pengetahuan,
gangguan body image, gangguan mobilitas fisik
e. Melakukan implementasi rancangan asuhan yang telah dibuat
f. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang diberikan (proses dan
hasil)
g. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
h. Melakukan kajian terhadap pelaksanaan klien secara menyeluruh melalui telaah
klinis dan latihan
i. Menerapkan prinsip-prinsip manajemen pembuatan asuhan keperawatan:
- Merumuskan perencanaan asuhan keperawatan dengan tepat sesuai
dengan kondisi klien
- Mengorganisasikan intervensi terhadap klien (intervensi keperawatan dan
intervensi koleborasi) sesuai dengan kebutuhan klien
- Koordinasi dengan tim kesehatan lain dalam implementasi asuhan
- Merumuskan perencanaan asuhan keperawatan dengan tepat sesuai
dengan kondisi klien
- Mengorganisasikan intervensi terhadap klien (intervensi keperawatan dan
intervensi kolaborasi) sesuai dengan kebutuhan klien
- Koordinasi dengan tim kesehatan lain dalam implementasi asuhan:
dengan perawat penanggungjawab, kepala ruangan dan perawat lainnya,
tim kesehatan lainnya, tim kesehatan lain
8
- Mengkomunikasikan hasil pengakajian, rencana asuhan, dan dokumentasi

yang dibuat kepada perawat penanggungjawab/clinical instruktur/kepala
ruangan
6. SISTEM PENDENGARAN
c. Melakukan pengkajian secara komprehensif
- Menggali riwayat kesehatan klien dengan gangguan pendengaran
- Menggali psikososial
- Pemeriksaan fisik:
1. Umum: blood pressure, pulse, RR, keasadaran
2. Khusus: jantung; inspeksi, palpasi, pemeriksaan dengan menggunkan
otoskop, pemeriksaan tes (kehilanagn pendengaran)
3. Gejala-gejala lain : otalgia, otorrhea, tinnitus, vertigo
4. Pemeriksaan diagnostik (mengenal): tes garputala, audiometri, trasluminasi,
vestibular test
5. Pemeriksaan laboratorim
d. Melakukan analisa terhadap hasil pengkajian dengan menegakan diagnosa
keperawatan dengan cara berfikir kritis ilmiah dan etis
Diagnosa keperawatan: problem berkaitan dengan gangguan sistem
pendengaran: gangguan persepsi sensori,gangguan komunikasi verbal, pain,
resiko infeksi, resiko isolasi sosial
e. Melakukan implementasi rancangan asuhan yang telah dibuat
f. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawtan yang telah diberikan (proses
dan hasil)
g. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
7. SISTEM PENGLIHATAN
9
a. Pengkajian : wawancara data subjektif, Pemeriksaan fisik mata

(visus),Pemeriksaan tonometri
b. Rencana bersifat SMART
c. Melakukan implementasi spesifik pada perawatan mata termasuk Health
Education pre dan post operasi mata
d. Evaluasi di lakukan secara tertulis berdasarkan tujuan yang telah disusun
e. Menjalin hubungan yang baik dengan klien, perawat ruangna dan tim kesehatan
lain.
8. SISTEM IMUN
c. Melakukan pengkajian secara komprehensif
- Menggali riwayat kesehatan klien: informasi spesifik berkaitan dengan
kejadian infeksi, auto imun, atau neoplastik, alergi, imunisasi
- Menggali status psikososial,
- Pemeriksaan fisik: Umum (blood pressure, pulse, RR, Kesadaran).
Khusus: gangguan sistem imun, Yng Berkaitan dengan sistem lain:
observasi tanda infeksi peningkatan temperatur, infeksi: seluruh
permukaan tubuh terhadap lesi tekstur pada sistem integumen, palpasi:
kelenjar limfe (lymphonode), kaji: pemeriksaan tubuh lain: lardiovaskular,
muskuloskeletal
- Pemeriksaan laboratorium: elektroporesis, immune of lucrescence,
aglutination,
- Genetic testing, allergy test
- Melakukan anlisa terhadap hasil pengkajian dan menegakan diagnosa
keperawatan dengan cara berfikir kritis, ilmiah dan etis
- Melakukan implementasi terhadap rancangan asuhan yang telah dibuat
- Melakukan evaluasi yang telah diberikan
- Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
- Melakukan kajian terhadap penatalaksanaan klien secara menyeluruh
10
- Menerapkan prinsip-prinsip management dalam memberikan asuhan

keperawtan klien melalui: perencanaan asuhan sesuai kebutuhan klien,
pengorganisasian intervensi terhadap klien, koordinasi dengan tim
kesehatan lain, komunikasi
9. SISTEM PERSYARAFAN
a. Pengkajian: wawancara data subjektif, pemeriksaan fisik (status kesadaran,
fungsi luhur, fungsi motorik, fungsi sensorik, refleks, fungsi nervus kranial, dll).
Pemeriksaan diagnostik CT Scan, IVP, EEG, MRI, LP, EMG, X Ray, Lab
tertentu)Psikososial, diagnosa keperawatan.
b. Mengacu pada pernyataan masalah yang dapat diatasi, mengandung unsur PES,
PE atau PS
c. Rencana bersifat SMART, mempunyai tujuan dan rasional
d. Beberapa prosedur keperawatan yang harus dikuasai: program mobilisasi pasa
pasien stroke, penatalaksanaan klien dengan TTIK, pemasangan NGT,
perawatan trasi pada fraktur tulang belakang, memasang collar neck
e. Evaluasi tertulis berdasarkan tujuan yang telah dibuat
f. Menjalin hubungan yang baik dengan klien dan sesama tim kesehatan
10. SISTEM ENDOKRIN

a. Menciptakan hubungan saling percaya dengan klien dan tim kesehatan dengan
menggunakan prinsip-prinsip komuniaksi terapeytik
b. Mensiptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi terlaksananya asuhan
keperawtan bagi klien
c. Melaksanakan pengkajian secara komprehensif: menggali riwayat kesehatan
klien dengan gangguan endokrin, menggali spikososial
pemeriksaan Fisik
- Inspeksi: BB, TB, distribusi lemak, massa otot, abnormalitas kulit:
hiper/hipopigmentasi, ptechie, bruising, vitiligo, lesi, edema, distribusi
rambut, malformasi kuku, abnormalitas muka (struktur gambaran dan
ekspresi), rahang menonjol, muka bulat, ekspresi datar, eksoptalmus,
pembesaran kelenjar tiroid, abnormalitas ukuran dan kesimetrisan dada,
11
obesitas truncal, lemak pada supraclavukula, buffalo hump, payudara

(laki-lai, perempuan), striae, kelianan genital (rambut supra pubik, ukuran
scrotum, penis, klitoris)
- Palpasi: ukuran, bentuk, kesimetrisan, nodul
- Auskultasi: tekanan dan pulsasi darah 9orthostatik, bruit
- Sistem tubuh lainny yang berkaitan dengan gangguan sistem endokrin
- Pemeriksaan diagnostik: stimulatig test, suppression test,
radioimunoessay, tes urin, tes glukosa, pemeriksaan radiograf
d. Melakukan analisa terhadap hasil pengkajian dan menegakan diagnosa
keperawtan dengan cara berfikir kritis, etis dan ilmiah
e. Melakukan impelemntasi rancangan asuhan yang telah dibuat melalui
intervensi mandiri, intervensi kolaboratif, terapi obat-obatan, terapi radiasi,
perioperative care, pendidikan pada pasien dan keluarga, discharge planning.
f. Melakukan evaluasi terhadap asuhan yang dibuat
g. Melakukan dokumentasi asuhan keperawtan
h. Melakukan kajian terhadap situasi
i. Menerapkan prinsip-prinsip manajemen (planning, organizing, actuating,
controlling)
11. PERIOPERATIF
a. Perawatan pre operatif
b. Perawatan intra operatif
c. Perawatan post operatif
B. METODE PEMBELAJARAN
1. Pre dan post conference
2. Toturial indivual yang diberikan preceptor
3. Diskusi kasus
4. Case report dan operan dinas
5. Ronde Keperawatan
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan
terkini
7. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan
12
8. Problem Solving for Better health (PSFBH)
C. METODE EVALUASI
1. LOG BOOK
2. Direct observational of procedure skill
3. Kasus lengkap dan kasus resume
4. Problem solving skill
5. portfolio
D. EVALUASI
Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik ataupun preseptor klinik sesuai dengan
bobot dan pencapaian kompetensi seperti ketentuan dalam buku panduan, sbb :
a. Kognitif dan psikomotor (80%)
 Rencana Kegiatan : 10%
 Case Report (LP dan Askep) : 20%
 Resume : 10%
 Ujian : 20%
 Seminar : 10%
 Target ketrampilan : 10%
b. Afektif (20%)
 Sikap/Perilaku : 20%
Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik dan preseptor klinik dengan bobot
masing-masing sebesar 100% kemudian di rata-rata. Batas Score yang harus
tercapai dalam kategori lulus adalah:
a. A = >86
b. A- = 81-85
c. B+ = 76– 80
d. B = 71– 75
e. C+ = 65 – 70
E. TATA TERTIB DAN SANKSI

A. Tata Tertib
Tata tertib yang harus ditaati mahasiswa selama mengikuti tahap profesi adalah
sebagai berikut:
1. Mahasiswa melaksanakan praktik profesi sampai selesai
2. Sebelum masuk stase KMB II, mahasiswa diwajibkan membuat kontrak belajar
terkait target yang akan dicapai di ruangan dengan preceptor klinik
3. Mahasiswa diharuskan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan
13
4. Jadwal Dinas dibuat oleh preceptor klinik sesuai dengan tahapan pembelajaran
klinik yang harus dilalui oleh mahasiswa.
Berikut ketentuan Shift di ruangan :
Shift pagi Pukul 07.00-14.00 WIB
Shift Siang Pukul 14.00- 21.00 WIB
Shift Malam Pukul 21.00-07.00 WIB
5. Mahasiswa datang tepat waktu untuk setiap kegiatan dan diwajibkan mengikuti
operan perawat ruangan
6. Mahasiswa memakai pakaian seragam rapi, bersih dan lengkap dengan identitas,
tidak mengenakan perhiasan yang mencolok, kuku pendek dan tidak
mengenakan pewarna kuku
7. Setiap mahasiswa membawa peralatan standar untuk praktik (nursing kit)
8. Mahasiswa diharuskan mengisi absensi di ruangan dan buku panduan dengan
menggunakan format yang telah disiapkan oleh bagian akademik. Absensi harus
diketahui dan ditanda tangani oleh penanggung jawab ruangan
9. Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit, diwajibkan melaporkan diri kepada
penanggung jawab ruangan dan pembimbing akademik dengan membawa surat
keterangan dokter, kemudian wajib mengganti sebanyak hari yang ditinggalkan
dengan sepengetahuan pembimbing akademik dan pembimbing ruangan
10. Jumlah kehadiran praktik harus 100% apabila tidak hadir:
a. Kurang dari 3 hari dapat mengganti pada periode yang sama
b. Mahasiswa yang tidak hadir tanpa surat keterangan, mengganti 2 kali lipat
yang ditinggalkan
c. Karena sakit, dilampiri surat keterangan dokter dan wajib mengganti
sejumlah dinas yang ditinggalkan
11. Apabila akan ijin, harus disertai dengan surat ijin tertulis dan alasan
meninggalkan praktik. Hal ini dilakukan dengan mengajukan surat permohonan
cuti/ijin ke Prodi Profesi.
12. Mahasiswa wajib menyelesaikan dan mengumpulkan penugasan H+3 dari hari
terakhir praktik di stase KMB II dengan konsekuensi pengurangan 1%/hari
keterlambatan.
13. Mahasiswa wajib membuat 1 askep/ minggu dengan asuhan selama minimal 3
hari
14
14. Mahasiswa Wajib melaksanakan bimbingan askep minimal 3x pada setiap kasus,
baik kasus individu maupun kasus kelompok
15. Mahasiswa wajib membuat program inovasi pada setiap akhir stase
16. Mahasiswa wajib melaksanakan seminar umum pada akhir semester berkaitan
dengan trend issue praktik profesi
17. Mahasiswa wajib mengikuti ketentuan dan penugasan yang dibuat oleh seluruh
divisi
18. Mahasiswa wajib melaksanakan peraturan yang ada di tempat praktik
19. Mahasiswa wajib menjaga nama baik almamater
20. Pada hari libur nasional, kegiatan tahap profesi tetap berjalan sesuai jadwal
21. Hal-hal yang belum diatur akan diatur kembali
B. Sanksi
Mahasiswa yang tidak menjalankan tata tertib akan dikenakan sanksi sebagai
berikut:
1. Mahasiswa yang tidak mengikuti jadwal dinas yang telah ditetapkan kepada
pembimbing akademik dan pembimbing klinik, maka mahasiswa dianggap tidak
dinas
2. Mahasiswa yang tidak mengenakan atribut yang telah ditetapkan, tidak boleh
melanjutkan dinas dan wajib mengganti dinas
3. Mahasiswa yang tidak membuat laopran pendahuluan, tidak boleh melanjutkan
dinas dan wajib mengganti dinas
4. Bila ada yang merusakkan alat di ruangan, wajib mengganti
Koordiantor Stase KMB 2 : Andri Nugraha (089655233548)
15
REKAPITULASI PENCAPAIAN INTERVENSI KEPERAWATAN
TTD PRESEPTOR KLINIK/

JENIS INTERVENSI TARGET
NO PERAWAT PENDAMPING KET
KEPERAWATAN MINIMAL
DAN CAP RUANGAN
Bimbingan Minimal
1 Injeksi IM 3X
2 Perawatan Gips 2X
3 Perawatan Traksi 2X
Perawatan ulkus
4 2X
diabetik
Perawatan Luka
5 3X
16
Pemasangan NGT
6 3X
Pemasangan Kateter
7 3X
Pemasangan Infus
8 3X
Bimbingan Mandiri
Injeksi IV
9 3X
Injeksi Sub Cutan

10 3X
Injeksi Intra Cutan

11
3X
Oksigenasi
12 3X
17
Suctioning
13 3X
14 ROM
3X
Observasi
15 Mengikuti tindakan EEG 1X
Mengikuti prosedur
16 1X
CT SCAN
17 Lumbal Fungsi 2x
Bimbingan Maksimal
Pemeriksaan Fisik
18 2X
Sistem Persyarafan
Pemeriksaan Nervus
Kranial :
I N. Olfaktorius
II N. Optikus
III N. Okulomotoris
IV N. Toklearis
V N, Trigeminus
19 VI N. Abdusen 2X
VII N. Facialis
VIII N. Akustikus
IX N. Glosofaringeus
X N, Vagus
XI N. Asesorius
XII N. Hipoglosus
Pemeriksaan Refleks:
Refleks Achilles
Refleks Patella
Refleks Biceps
20 Refleks Periosto 2X
Radialis
Refleks Trisep
Refleks Babinsky
18
21
Chadock 2X
22
Test Kaku Kuduk 2X
23
Test Kernig Sign 2X
24
Test Brudzinski 2X
25
Test Kekuatan Otot 2X
26
Pengkajian Sensibilitas 2X
27
Orientasi Memori 2X
28 Pengkajian Neuropati 2X
Persiapan dan
29 2X
pemberian kemoterapi
19
FORMAT EVALUASI PERFORMANCE
No Nilai
Aspek Yang Dinilai Bobot
R….. R… R…
1 Komunikasi 30
a. Menciptakan interaksi dengan pasien /
keluarga dengan penuh percaya diri
b. Menggunakan komunikasi verbal efektif
c. Melakukan dokumentasi secara benar
2 Keterampilan Dasar 35
a. Melakukan pengkajian (wawancara,
pemeriksaan fisik) dengan benar
b. Melakukan tindakan yang sudah
direncanakan
c. Melakukan tindakan pencegahan terhadap
infeksi
d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
e. Menggunakan alat secara tepat guna
3 Perilaku Profesional 35
a. Menampilkan sikap baik dan sopan
b. Melaksanakan kontrak dengan pasien
c. Mengambil inistiatif dalam situasi belajar
d. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
e. Bekerja sama dan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan
f. Disiplin menggunakan atribut
g. Membawa nursing kit
h. Membawa APD
Total 100
Tangal dan Paraf Perseptor Klinik
20
No Nilai
Aspek Yang Dinilai %
R…….. R….. R…….
1 Komunikasi 30
direncanakan
infeksi
kegiatan ruangan
h. Membawa APD
Total 100
21
No Nilai
Aspek Yang Dinilai Bobot
R…… R….. R……
1 Komunikasi 30
direncanakan
infeksi
kegiatan ruangan
h. Membawa APD
Total 100
22
No Nilai
Aspek Yang Dinilai %
R…….. R….. R…….
1 Komunikasi 30
d. Menciptakan interaksi dengan pasien /
e. Menggunakan komunikasi verbal efektif
f. Melakukan dokumentasi secara benar
f. Melakukan pengkajian (wawancara,
g. Melakukan tindakan yang sudah
direncanakan
h. Melakukan tindakan pencegahan terhadap
infeksi
i. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
j. Menggunakan alat secara tepat guna
i. Menampilkan sikap baik dan sopan
j. Melaksanakan kontrak dengan pasien
k. Mengambil inistiatif dalam situasi belajar
l. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
m. Bekerja sama dan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan
n. Disiplin menggunakan atribut
o. Membawa nursing kit
p. Membawa APD
Total 100
23
LAPORAN PENDAHULUAN
No Bobot Nilai
Aspek Yang Dinilai R… R…. R….
1 Laporan Pendahuluan 20
a. Kelengkapan patofisiologi dan
pemeriksaan penunjang
b. Kelengkapan diagnosa awal
c. Kelengkapan tindakan
2 Pengkajian 20
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Diagnosa keperawatan
3 Perencanaan 20
a. Prioritas masalah
b. Tujuan
c. Rencana keperawatan
d. Rencana tindakan
4 Tata bahasa dan penulisan sesuai dengan 20
kaidah ilmiah
5 Referensi/ daftar pustaka sesuai topik 20
100
Total Nilai
Tangal dan Paraf Perseptor Akademik
24
No Bobot Nilai
Aspek Yang Dinilai R….. R…. R….
d. Kelengkapan patofisiologi dan
e. Kelengkapan diagnosa awal
f. Kelengkapan tindakan
2 Pengkajian 20
d. Pengumpulan data
e. Analisa data
f. Diagnosa keperawatan
3 Perencanaan 20
e. Prioritas masalah
f. Tujuan
g. Rencana keperawatan
h. Rencana tindakan
kaidah ilmiah
100
Total Nilai
LAPORAN PENDAHULUAN
25
No Bobot Nilai
g. Kelengkapan patofisiologi dan
h. Kelengkapan diagnosa awal
i. Kelengkapan tindakan
2 Pengkajian 20
g. Pengumpulan data
h. Analisa data
i. Diagnosa keperawatan
3 Perencanaan 20
i. Prioritas masalah
j. Tujuan
k. Rencana keperawatan
l. Rencana tindakan
kaidah ilmiah
100
Total Nilai
LAPORAN PENDAHULUAN
26
No Bobot Nilai
j. Kelengkapan patofisiologi dan
k. Kelengkapan diagnosa awal
l. Kelengkapan tindakan
2 Pengkajian 20
j. Pengumpulan data
k. Analisa data
l. Diagnosa keperawatan
3 Perencanaan 20
m. Prioritas masalah
n. Tujuan
o. Rencana keperawatan
p. Rencana tindakan
kaidah ilmiah
100
Total Nilai
LAPORAN PENDAHULUAN
27
LAPORAN KASUS ASKEP
No Bobot Nilai
Aspek Yang Dinilai R…. R….. R…..
2 Pengkajian 20
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Diagnosa keperawatan
3 Perencanaan 20
a. Prioritas masalah
b. Tujuan
c. Rencana keperawatan
d. Rencana tindakan
4 Implementasi 20
a. Prioritas tindakan
b. Objektif
c. Tepat
5 Evaluasi 20
a. Reassessment
b. Interpretasi
c. Planning
100
Total Nilai
Tangal dan Paraf Perseptor

Akademik
28
LAPORAN KASUS ASKEP
No Bobot Nilai
2 Pengkajian 20
d. Pengumpulan data
e. Analisa data
f. Diagnosa keperawatan
3 Perencanaan 20
e. Prioritas masalah
f. Tujuan
g. Rencana keperawatan
h. Rencana tindakan
4 Implementasi 20
d. Prioritas tindakan
e. Objektif
f. Tepat
5 Evaluasi 20
d. Reassessment
e. Interpretasi
f. Planning
100
Total Nilai

Akademik
29
LAPORAN KASUS ASKEP
No Bobot Nilai
2 Pengkajian 20
g. Pengumpulan data
h. Analisa data
i. Diagnosa keperawatan
3 Perencanaan 20
i. Prioritas masalah
j. Tujuan
k. Rencana keperawatan
l. Rencana tindakan
4 Implementasi 20
g. Prioritas tindakan
h. Objektif
i. Tepat
5 Evaluasi 20
g. Reassessment
h. Interpretasi
i. Planning
100
Total Nilai

Akademik
30
LAPORAN KASUS ASKEP
No Bobot Nilai
2 Pengkajian 20
j. Pengumpulan data
k. Analisa data
l. Diagnosa keperawatan
3 Perencanaan 20
m. Prioritas masalah
n. Tujuan
o. Rencana keperawatan
p. Rencana tindakan
4 Implementasi 20
j. Prioritas tindakan
k. Objektif
l. Tepat
5 Evaluasi 20
j. Reassessment
k. Interpretasi
l. Planning
100
Total Nilai

Akademik
31
LAPORAN KASUS RESUME
No Aspek Yang Dinilai Nilai

Bbot Bobot R…. R… R….
1 Pengkajian 20
- Ketepatan data
- Ketepatan pengkajian fokus
terhadap masalah klien
2 Diagnosa 20
- Penetapan diagnosa
- Penentuan prioritas diagnose
3 Perencanaan 30
- Penentuan tujuan
- Penentuan kriteria hasil
- Ketepatan intervensi
4 Pelaksanaan 30
- Komunikasi tepat
- Tindakan sesuai dengan masalah
klien
- Kemampuan memodifikasi
tindakan
- Keberhasilan tindakan
100
Total Nilai

Akademik
32

1 Pengkajian 20
- Ketepatan data
2 Diagnosa 20
3 Perencanaan 30
- Penentuan tujuan
4 Pelaksanaan 30
- Komunikasi tepat
klien
tindakan
100
Total Nilai

Akademik
33

1 Pengkajian 20
- Ketepatan data
2 Diagnosa 20
3 Perencanaan 30
- Penentuan tujuan
4 Pelaksanaan 30
- Komunikasi tepat
klien
tindakan
100
Total Nilai

Akademik
34
SEMINAR KELOMPOK
No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai Nilai

P. akademik P. Klinik
1 Persiapan Proses Seminar 20
a. Penggunaan media
b. Lingkungan kondusif
c. Alokasi waktu
d. Kelengkapan Anggota
2 Presentasi 25
a. Pengulasan materi jelas dan menarik
b. Sistematika penulisan makalah
c. Kelngkapan/kedalaman materi
d. Referensi/kepustakaan
3 Substansi materi/makalah 40
a. Topic menarik, sesuai dengan trend dan
issue
b. Sistematika penulisan makalah
c. Kelengkapan/kedalaman materi
d. Referensi/kepustakaan
4 Kemampuan menjawab pertanyaan 10
audience
5 Kerjasama dalam kelompok 5
Total 100
Tanggal dan paraf Perseptor
35
SEMINAR KELOMPOK
No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai Nilai

P. akademik P. Klinik
1 Persiapan Proses Seminar 20
e. Penggunaan media
f. Lingkungan kondusif
g. Alokasi waktu
h. Kelengkapan Anggota
2 Presentasi 25
e. Pengulasan materi jelas dan menarik
f. Sistematika penulisan makalah
g. Kelngkapan/kedalaman materi
h. Referensi/kepustakaan
3 Substansi materi/makalah 40
e. Topic menarik, sesuai dengan trend dan
issue
f. Sistematika penulisan makalah
g. Kelengkapan/kedalaman materi
h. Referensi/kepustakaan
4 Kemampuan menjawab pertanyaan 10
audience
5 Kerjasama dalam kelompok 5
Total 100
Tanggal dan paraf Perseptor
36
A. Keterangan Ijin Mahasiswa
KETERANGAN IJIN MAHASISWA
Tanda
Keterangan tangan
No. Hari/Tanggal Ijin Ruang
Ijin Preceptor
Klinik
37
B. Bukti Mengganti Jaga
KETERANGAN MENGGANTI JAGA MAHASISWA
Tanda Tanda
Hari/Tanggal Keterangan Perawat Tangan Tangan
No. Ruang
Mengganti Ijin Jaga Perawat Preseptor
Jaga Klinik
38
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :
Hari/Tanggal Kegiatan Ket
Kasus yang dikelola :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik Preseptor Klinik
( ) ( )
39
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
40
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
41
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
42
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
43
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
44
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
45
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
46
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
47
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
48
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
49
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
50
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
51
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
52
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
LOGBOOK KEGIATAN
53
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
54
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
55
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
56
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
57
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
58
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
59
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
60
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
61
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
62
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
63
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
64
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
65
LOGBOOK KEGIATAN
Ruang :

1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
( ) ( )
66
67

BUKU PANDUAN KMB 2 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PANDUAN KMB 2 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan Stase KMB II

Program Studi Profesi Ners T.A 2021/2022

BUKU PANDUAN PRAKTIK

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

Berdasarkan “Kurikulum Pendidikan Ners-Implementasi Kurikulum KBK” yang

Garut, Maret 2022

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI NERS

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah II

Setelah menyelesaikan praktek KMB II selama 4 Minggu/ 25 Hari/ 840 jam

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah melalui proses pembelajaran klinik, mahasiswa mampu mengelola

3. LINGKUP KEGIATAN PRAKTEK

 Memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami gangguan

4. TUJUAN KOMPETENSI PROSEDURAL/TEKNIKAL

 Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien

- Tanda-tanda lain yang berhubungan dengan gangguan sistem

- Mengkomunikasikan hasil pengakajian, rencana asuhan, dan dokumentasi

a. Pengkajian : wawancara data subjektif, Pemeriksaan fisik mata

- Menerapkan prinsip-prinsip management dalam memberikan asuhan

10. SISTEM ENDOKRIN

obesitas truncal, lemak pada supraclavukula, buffalo hump, payudara

8. Problem Solving for Better health (PSFBH)

E. TATA TERTIB DAN SANKSI

Koordiantor Stase KMB 2 : Andri Nugraha (089655233548)

REKAPITULASI PENCAPAIAN INTERVENSI KEPERAWATAN

TTD PRESEPTOR KLINIK/

Injeksi Sub Cutan

Injeksi Intra Cutan

FORMAT EVALUASI PERFORMANCE

Tangal dan Paraf Perseptor Klinik

FORMAT EVALUASI PERFORMANCE

Tangal dan Paraf Perseptor Klinik

FORMAT EVALUASI PERFORMANCE

Tangal dan Paraf Perseptor Klinik

FORMAT EVALUASI PERFORMANCE

Tangal dan Paraf Perseptor Klinik

Tangal dan Paraf Perseptor Klinik

Tangal dan Paraf Perseptor Akademik

Tangal dan Paraf Perseptor Klinik

Tangal dan Paraf Perseptor Akademik

Tangal dan Paraf Perseptor Klinik

Tangal dan Paraf Perseptor Akademik

Tangal dan Paraf Perseptor Klinik

Tangal dan Paraf Perseptor Akademik

LAPORAN KASUS ASKEP

Tangal dan Paraf Perseptor Klinik

Tangal dan Paraf Perseptor

LAPORAN KASUS ASKEP

Tangal dan Paraf Perseptor Klinik

Tangal dan Paraf Perseptor

LAPORAN KASUS ASKEP

Tangal dan Paraf Perseptor Klinik

Tangal dan Paraf Perseptor

LAPORAN KASUS ASKEP

Tangal dan Paraf Perseptor Klinik

Tangal dan Paraf Perseptor

LAPORAN KASUS RESUME

No Aspek Yang Dinilai Nilai

Tangal dan Paraf Perseptor Klinik

Tangal dan Paraf Perseptor

LAPORAN KASUS RESUME

No Aspek Yang Dinilai Nilai