Anda di halaman 1dari 37

== ANEMIAS ==

Theresia Anita Pramesti


TYPES OF ANEMIA

ANEMIA

Hypoliferation
Hemolytic Anemia
Anemia

Aplastic anemia, Anemia pd Anemia sel sabit, Sferositosis


peny ginjal, Anemia pd peny turunan, Thalasemia, Def G-6
kronis, Anemia defisiensi fosfat dehydrogenase, Anemia
besi, Anemia megaloblastik hemolitika didapat
Hypoproliferation
Anemia
ANEMIA APLASTIK

– Disebabkan oleh – In aplastic anemia, fat


penurunan sel precusor replaces bone marrow,
dalam sumsum tulang resulting in a decrease of
dan penggantian sumsum precursor cells of all
tulang dengan lemak bloods cells in the bone
marrow
ANEMIA APLASTIK

Keadaan dimana sumsum tulang


tidak aktif dalam memproduksi sel
darah
KLASIFIKASI

MENURUT
PENYEBAB

Idiopatik →
Konstitusional →
tdk diketahui
Kelainan pada DNA
Penyebabnya
(A. Faconi)
( 50%)

Sekunder →
penyebab
diketahui (infeksi)
KLASIFIKASI
BUKAN BERAT

PROGNOSIS

BERAT SANGAT
(SEMBUH=10%) BERAT
KLASIFIKASI

ANEMIA
APLASTIK
BERAT

BM →
NEUTROFIL TROMBOSIT RETIKULOSIT
SELULARITAS
< 500/MM3 < 20000/MM3 < 1%
< 25% DR N
KLASIFIKASI

ANEMIA
APLASTIK
SANGAT BERAT

TROMBOSIT BM →
NEUTROFIL RETIKULOSIT
< 20000/MM3 SELULARITAS
< 200/MM3 < 1%
< 25% DR N
KLASIFIKASI

Anemia Prognosa
Aplastik Lebih
bukan berat Baik

Kesempatan
sembuh 
50%
ETIOLOGI

Faktor genetik
Obat-obatan dan bahan kimia
kloramfenikol, fenilbutazon, antikonvulsan, obat-obatan
sitotoksik (mileran atau nitrosourea), senyawa benzen
Infeksi
virus epstein-Barr, influenza A, Dengue, Tuberkulosis
(millier), Hepatitis B / C, sitomegalovirus, HIV, Parvovirus
ETIOLOGI

Radiasi
sinar radioaktif ( X-ray )
Kelainan imunologis
terdapat zat anti terhadap sel-sel hemopoetik dan lingk
mikro
Keadaan/penyakit lain
leukimia limfoblastik akut, paroxysmal nocturnal
hemoglobinuria (PNH), kehamilan (pada ibu dgn
predisposisi genetik)
Idiopatik
MANIFESTASI KLINIS
Tanda &
Gejala

Lemah dan Nafsu makan


Pucat menurun

Perdarahan
Sesak nafas
abnormal

Penglihatan
Pusing
kabur

Jantung Faringitis dan


berdebar infeksi lain
ANEMIA PADA
PENYAKIT GINJAL KRONIK
– Anemia yang terjadi apabila – Anemia yang terjadi pada pasien
kreatin serum > 3,5 mg/dl atau dng nitrogen urea darah (BUN) >
GFR menurun sampai 30% dari 10 mg/dl
normal
ETIOLOGI TERJADINYA ANEMIA
PADA KLIEN DNG PENY. GINJAL
ETIOLOGI

Prod. Eritropoetin
berkurang

Faktor yg
menghambat
eritropoetin

Hemolisis
FAKTOR PEMBERAT TERJADINYA ANEMIA

 Prod. Eritropoetin me o/k :


infeksi, malnutrisi, nefroktomi
 Hemolisis yang me o/k : obat-
obatan, mikroangiopati,
hipersplenisme, hiperkupremia
 Defisiensi → besi, as. Folat
 Hiperparatiroidisme
DEFISIENSI Fe PADA
KLIEN GGK

Def. Fe pd GGK → kehilangan darah kronik yang disebabkan :


- Terlalu sering dilakukan px. Darah
- Sering terjadi perdarahan gastrointestinal
- Akibat dialisis
ANEMIA
SIDEROBLASTIK

– Suatu sindrom yg terdiri dari anemia hipokrom mikrositer


disertai dng adanya cincin sideroblast (eritroblas yg
mengandung butir-butir besi yg terletak pd mitokondria)
dlm sumsum tulang

gangguan sintesis Heme


ETIOLOGI

ETIOLOGI

Kongenital Didapat

Obat dan toksik


INH, sikloseria,
Herditer, Autosomal
Idiopatik pirazinamid,
X – linked (jarang)
kloramfenikol,
etanol
ANEMIA PADA PENY
KRONIS
• Anemia yg disebabkan karena proses
infeksi (bronkietasis, empiema, TBC,
pneumonia), peny kronis (reumatoid)
• Normokrom normositer, Hb : 7 – 10 gr/dl,
Ht : 30 - 40 %, timbul  1 – 2 bulan pertam
setelah proses inflamasi kronik
ANEMIA DEFISIENSI
BESI

• Anemia yg ditimbulkan krn kandungan besi tubuh


total me
• … is the most common type of anemia. In this type, the
amount of body is decrease
• Etiologi → perdarahan, menorhagi, malabsorbsi,
alkoholisme kronis
MANIFESTASI KLINIK

• Cepat lelah, pusing, pandangan berkunang-kunang,


kesemutan pd ekstremitas
• Lab: kadar HB me, feritrin serum me, sel-sel darah
terlihat hipokrom mikrositer
ANEMIA
MEGALOBLASTIK

• Sekelompok anemia yg ditandai o/ adanya


eritroblas yg besar yg tjd akibat ggn maturasi inti
sel tsb

• Anemia yg disebabkan o/ def vit B12 dan asam


folat…
ETIOLOGI

– Def. vit B12


– Def. asam folat
– Gangguan metabolisme vit B12 dan asam folat
– Gangguan sintesis DNA → def. enzim kongenital,
pemberian obat / sitostasis
KLASIFIKASI ETIOLOGI
A. Karena def. vit B12
1. Tdk makan daging hewan / ikan, telur, susu
2. Adanya malabsorbsi akibat: kelainan lambung atau
usus
B. Karena def. asam folat
1. Makanan kurang gizi
2. Malabsorbsi as. Folat → peny. Coeliac
3. Kebut. me → hamil, laktasi, keganasan
4. Ekskresi as. Folat berlebihan mll urin → peny hati,
ggn fungsi jantung
5. Obat-obatan antikonvulsan dan sitostatis
Hemolytic Anemia
SFEROSITOSIS
HEREDITER

– Suatu anemia hemolitika yg ditandai dg SDM kecil


berbentuk sferis dan pembesaran limpa

– Suatu penyakit herediter yang autosomal dominan dng


anemia
SFEROSITOSIS
HEREDITER

• Rasio permukaan eritrosit thd volume eritrosit


mengecil → defek membran eritrosit (def. unsur-
unsur protein membran) → eritrosit lebih kaku →
sulit melewati pulpa merah limpa → terjadi
stagnasi → pe destruksi eritrosit
• Th/ : splenoktomi
• Komplikasi : batu empedu
SICKLE CELL ANEMIA

• Anemia hemolitika berat akibat adanya defek pd molekul


Hb disertai dng serangan nyeri

• Sejenis anemia kongenital dimana bnyk SDM berbentuk


menyerupai sabit, krn adanya HB abnormal S

• … is caused by defective hemoglobin molecules shaped like


“sickles”, hence the classification of this anemia. The sickle-
shaped cells cause vascular occlusion in the cappilaries,
and this is associated with attacks of severe pain
PATOGENESIS

– Defek pd satu substitusi asam amino pd rantai β


(codon ke-6: as. Glutamat diganti oleh valine) →
terbentuk Hb S → mempuny muatan listrik lbh
rendah (lamban) dan kurang elastis (berbentuk
kristal bila Pa O2 me) → stagnasi → obstruksi
pd kapiler dan PD → iskemia organ → nyeri dan
pembengkakan organ
– Pernikahan antara 2 trait sel sabit → bbrp anak
akan menderita SCA
MANIFESTASI KLINIS

• Anemia
• Trombosis
• Ikterus
• Kolelitiasis (terbentuk batu kalsium bilirubinat)
• Arthralgia
• Demam
• Nyeri perut
• Ggn pertumbuhan
• Pembesaran tulang wajah dan kepala
DEFISIENSI GLUKOSA 6
FOSFAT DEHIDROGENASE

Eritrosit → tdk mempuny mitokondria


95% → asam laktat
5 % → NADP direduksi mll siklus fosfat pentosa → NADP
tereduksi (NADPH)
Siklus fosfat pentosa membutuhkan enzim glukosa 6 fosfat
dehidrogenase
Herediter → X-linked disorders
DEFISIENSI GLUKOSA 6
FOSFAT DEHIDROGENASE

Anemia → mengkonsumsi obat-obatan yg bersifat oksidan,


mengalami infeksi, atau strress
Klasifikasi: def komplet → <20% enzim N
def parsial → 20 - 60 %
Obat-obatan yg bersifat oksidan a/l: Asetanilid,
doksorubisin, negram, sulfasetamid, gentanol, sulfanilamid,
sulfapiridin, tiazolsulfon, metilen biru, dll.
TALASEMIA

– Sekelompok peny atau kelainan herediter yg heterogen disebabkan


oleh adanya defek prod. Hb normal, akibat kelainan sintesis rantai
globin dan biasanya disertai kelainan morfologi eritrosit dan indeks-
indeks eritrosit
– Thalassemia adalah sekelompok heterogen anemia hipokromik
herediter dengan berbagai derajat keparahan. Defek genetik yang
mendasari meliputi delesi total atau parsial gen globin dan
substitusi, delesi, atau insersi nukleotida.
– Akibat dari berbagai perubahan ini adalah penurunan atau tidak
adanya mRNA bagi satu atau lebih rantai globin atau pembentukan
mRNA yang cacat secara fungsional.
TALASEMIA

– Dibagi menjadi 2 golongan:


talasemia mayor (homozigot)
talasemia minor
– Kelainan pada kromosom 11 (pembawa rantai non ) dan
kromosom 16 (pembawa rantai )
KLASIFIKASI

– Talasemia  (gangguan pembentukan rantai )


– Talasemia β (gangguan pembentukan rantai β)
– Talasemia β -  (gangguan pembentukan rantai β dan  yg
diduga berdekatan)
– Talasemia  (gangguan pembentukan rantai )
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai