ANEMIA NOMOKROM

NORMOSITER
OLEH ANNISA ZEN FIRDAUSIYAH
(NIM 2322012013)

PROGRAM STUDI ALIH JENJANG S-1 ILMU GIZI

FAKULTAS KESEHATAN
ITKM WIDYA CIPTA HUSADA
2023/2024
 ANEMIA
NOMOKROM
NORMOSITER
Jenis anemia dimana ukuran dan bentuk sel-sel
darah merah normal serta mengandung hemoglobin
dalam jumlah yang normal tetapi individu tersebut
menderita anemia
 ETIOLOGI
Bergantung pada anemia tersebut bersifat
hipoproliferatif (jumlah retikulosit <2%) atau
hiperproliferatif (jumlah retikulosit >2%)
Jumlah Retikulosit Normal/Penurunan
Susum Tulang Normal Susum Tulang Tidak Normal

- Anemia kelainan Kronis - Infiltrasi sumsum (leukimia,

(neoplastic, infeksi)
- Anemia gagal ginjal
- Endokrinopati
- Anemia penyakit hati
- Anemia defisiensi besi dini
myelofibrosis, metastasis
- Anemia hipoplastik
- Anemia aplstik
- Efek samping pengobatan
 Peningkatan Jumlah Retikulosit

Intrinsik
Cacat bawaan pada hemoglobin, membran sel
darah merah, atau enxim hemoglobinuria
Hemolisis nocturnal paroksismal
Ekstrinsik
Anemia hemolitik autoimun, anemia hemolitik
mikroangiopati, koagulasi intravascular
diseminata (DIC)
Pendarahan
 EPIDEMOLOGI
Penyebab paling umum adalah anemia penyakit kronis,
menunjukkan perkiran presntase prevalesi penyebab anemia penyakit
kronis (infeksi 18% - 95%), kanker 30% - 77%, autoimun 8% - 71%,
penolakan kronis setelah transplatasi organ padat 8% - 71%, dab
penyakit gagal ginjal kronis dan peradangan 23% - 50%

Penyebab yang kurang umum seperti kegagalan endokrin,

kegagalan sumsum tulang, kehilangan darah akut, dll.
 PATOFISIOLOGI
Patologi anemia normokromik normositik sangat kompleks namun biasanya
berkaitan dengan 3 penyebab umum:
1. Peningkatan sitokin pro-inflamasi dan disregulasi zat besi
2. Tingkat erythroprotein (EPO) yang tidak sesuai atau respon yang kurang
terhadap erythroprotein
3. Penurunan kelangsungan hisup sel darah merah dan infiltrasi sumsum
tulang
 SEJARAH dan FISIK
Gejala anemia normositik bisa berkembang lambat tergantung penyebabnya.

GEJALA UMUM PERTANYAAN PENTING

- Kelelahan • Diet
• Riwayat sakit perut, penyakit refluks, penyakit
- Pusing atau sakit kepala ringan
tukak lambung
- Dispnea
• Pengobatan (sering menggunakan obat
- Melakukan intoleransi
antiinflamasi nonsteroid)
- Kelelahan umum • Riwayat kondisi autoimun, keganasan
- Debaran jantung • Kehilangan darah termasuk Riwayat menstruasi

- Sakit kepala • Riwayat keluarga talasemia

• Obat-obatan
- Konsentrasi menurun
 Pucat pada kulit, konjungtiva, bibir,, lipatan palmar, dan dasar kuku

Hipotennsi postural akibat kehilangan volume intravaskular

Tanda-Tanda
Pemeriksaan Penyakit kuning yang disebabkan oleh anemia hemolitik
Fisik
Nyeri tulang dan organomegaly dengan penyakit infiltrative pada
sumsum tulang

Splenomegali sekunder akibat hemolisis, limfoma, leukimia,

mielofibrosis
 Jika dicurigai dengan penyebab sekunder, tes
berikut yang harus dievaluasi:

•BUN/kreatinin
Gagal ginjal •Kadar eritroprotein
•ANA
Autoimun •ESR
•CRP

Hipotiroidisme •Tes fungsi tiroid

Multiple •Elektroforesis serum dan urin

myeloma •Rantai ringan bebas serum dan urin
•Paparan obat
•Infeksi
Anemia aplastik •Keganasan hematologi
•Hemoglobinuria nocturnal paroksismal
Aplasia sel •Uji parvovirus B19
darah merah •Singkirkan titoma
murni
TERIMA KASIH