Anda di halaman 1dari 1

Anatomi fisiologi darah.

Darah merupakan jaringan penyokong istimewa yang mempunyai banyak fungsi


yaitu satu mengangkut oksigen dan karbondioksida dari alat pernafasan ke jaringan
dan jaringan ke seluruh tubuh,yang kedua makhluk mengangkut sari-sari makanan
ke seluruh tubuh,yang ketiga mengangkut sisa-sisa metabolisme kealat ekskresi dan
yang keempat mengedarkan hormone.
komponen darah terdiri dari :
plasma darah dan sel darah .
plasma darah terdiri dari air yang di dalamnya terlalu terlarut berbagai macam
zat baik zat organic maupun zat anorganik dan zat yang berguna maupun zat
sisa yang tidak berguna seperti zat-zat metabolisme dan gas-gas pernafasan.
sel darah,sel darah terdiri dari sel darah merah & sel darah putih dan keeping
darah
sel darah merah memiliki ciri berbentuk bikonkaf tidak berinti tidak dapat
bergerak bebas dan berwarna merah kekuningan.
Sel darah putih atau leukosit memiliki ciri mempunyai bentuk sangat
bervariasi selnya mempunyai nukleus atau inti sel dan dapat bergerak bebas
secara amoeboid menembus dinding kapiler yang disebut diapedesis,leukosit
dibagi menjadi dua yaitu granulosit dan agranulosit.
granulosit dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu neutrofil ,eosinofil dan
basophil
neutrofil memiliki ciri bersifat fagosit plasmanya bersifat netral bentuk intinya
bermacam-macam seperti batang berinti banyak, berinti bengkok dan lain
sebagainya untuk basofil memiliki ciri plasmanya bersifat basah berbintik-
bintik kebiruan dan bersifat fagosit untuk eosinofil memiliki memiliki ciri
bersifat fagosit plasmanya bersifat asam berbintik-bintik kemerahan yang
jumlahnya akan meningkat bila terjadi infeksi Lalu leukosit agranulosit dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu limfosit dan monosit
monosit adalah Sel berinti satu yang besarnya berbentuk bulat panjang bisa
bergerak cepat dan bersifat fagosit untuk limfosit memiliki ciri berinti satu
selnya tidak dapat bergerak bebas ukurannya ada yang sebesar eritrosit sel
ini berperan besar dalam pembentukan zat antibody.
Lalu ada keping darah atau trombosit memiliki ciri sel darah pembeku tidak
berinti bentuknya tidak teratur dan bila tersentuh benda yang permukaannya
kasar mudah pecah sel ini dibentuk di dalam Mega eritrosit sumsum tulang
merah trombosit sangat penting bagi proses pembekuan darah pembekuan
darah merupakan rangkaian proses yang terjadi pada jaringan tubuh plasma
darah dan trombosit.

Anda mungkin juga menyukai