DIABETES MELITUS II
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Dasar Profesi
OLEH :
214121097
2021
Rumah Sakit: Tgl: Nilai: Tgl: Nilai: Rata-rata:
Rumah Sakit Dustira
Ruang Pangrango Paraf CI+stempel Paraf Dosen
Uraian Kasus :
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :
Letih dan lemah
2. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Klien mengatakan badan klien terasa letih dan lemah, sering merasa
haus dan lapar, klien mengatakan sering BAK yaitu sebanyak
10x/perhari, klien mengatakan gula darah tinggi saat masuk rumah
sakit, karena klien jarang kontrol ke rumah sakit kadar gula darah klien
yaitu: 284 mg/dl.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu :
Klien mengatakan sejak 3 bulan yang lalu dikaki sebelah kanan dan
nyeri skala 4 (0-10) pada bagian luka,klien mengatakan tidak nyaman
dengan luka nya dikaki terdapat pus pada kaki yang luka dan klien
sebelumnya tidak pernah dirawat dengan penyakit diabetes.
4. Riwayat Alergi : Tidak Ada
5. Riwayat Kesehatan Keluarga : Klien mengatakan orang tua klien
memiliki riwayat DM dan Hipertensi.
C. Pemeriksaan Fisik :
1. Keadaan Umum : Compos Mentis
2. Kesadaran (GCS) : 15 (E:4 ,V:5, M:6)
3. Orientasi : Tenang
4. TTV :
a. Tekanan Darah : 150/100mmHg
b. Nadi : 110x/menit
c. Suhu : 380C
d. Respirasi : 20x/menit
e. Skala Nyeri : 4 (0-10,Numeric Rating Scale)
f. BB : 49kg
g. TB : 165cm
1. Kepala :
-Inspeksi : Bentuk kepala bulat, rambut hitam bersih dan tidak ada
ketombe.
-Palpasi : Tidak terdapat ada benjolan.
2. Muka : Simetris tidak ada kelainan
3. Mata :
-Inspeksi : Alis simetris, warna hitam, tidak rontok, tidak ada lesi,
bulu mata warna hitam distribusi lebat dan tidak ada rontok,
kelopak mata tidak ada lesi dan edema tidak ada conjungtiva
anemis, terdapat pembuluh darah kecil-kecil. Sclera jernih tidak
ada jaundice/kuning, tidak ada benda asing, kornea dan iris bentuk
bulan, ukurannya sama isokor, lapang pandang klien dan
pemeriksa sama dapat melihat.
4. Hidung :
-Inspeksi : Hidung terlihat bersih, mukosa lembab, tidak ada
cuping hidung.
-Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada daerah sinusitis.
5. Mulut & Tenggorokan :
-Inspeksi : Mulut terlihat bersih, gigi lengkap, mukosa bibir kering,
tidak ada stomatitis, tidak ada kesulitan menelan.
-Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
6. Dada :
-Inspeksi : Tidak ada nyeri tekan
-Palpasi : Tidak ada benjolan
7. Jantung :
-Palpasi : denyut nadi 110x/menit
8. Abdomen : Pada saat palpasi tidak ada nyeri tekan
9. Ekstremitas :
-Atas : Inspeksi terpasang infus pada tangan kiri dengan Nacl 20
tts.
-Bawah : Inspeksi kaki sebelah kanan dan nyeri skala 4 (0-10) pada
bagian luka,klien mengatakan tidak nyaman dengan luka nya
dikaki terdapat pus pada kaki yang luka.
10. Genetalia : Terpasang kateter
Intake Nutrisi
-Frekuensi 3x sehari 3x sehari
-Jenis Nasi dan sayur Nasi
-Porsi 2 porsi 1 porsi
-Pantangan Tidak ada Mengurangi gula dan
garam
-Keluhan DM dan Hipertensi DM dan Hipertensi
Intake Cairan
-Frekuensi 7-8gelas/hari 6-7 gelas/hari
-Jenis Air putih, Teh, Kopi Air putih
-Pantangan Tidak ada Manis dan Asin
-Keluhan - -
Eliminasi Fekal
-Frekuensi 1x/hari 1x/seminggu
-Konsistensi Lembek -
-Keluhan - -
Eliminasi Urine
-Frekuensi 8x/hari 10x/hari
-Warna Kuning Jernih Kuning jernih
-Keluhan - -
Istirahat Tidur
-Kuantitas 2 jam di sianghari Tidak bisa tidur
-Kualitas 8 jam di malam hari
-Keluhan - Nyeri luka di kaki
Personal hygiene
-Mandi 2x/hari 2x/hari
-Keramas 1x/sehari Tidak ada
-Gosok Gigi 2x/sehari 1x/hari
- Kebersihan Kuku Bersih Bersih
-Keluhan - -
Pola Aktivitas
-Olahraga Jogging Tidak Ada
E. Data Psikologis
1. Status Emosi :
a. Perasaan hari ini : Gelisah
b. Ekspresi emosi : Klien terlihat tampak stabil selama interaksi.
c. Afek : Datar
2. Konsep Diri :
a. Gambaran diri : Tn.H selalu bersyukur dengan apa yang diberikan
tuhan
b. Identitas : Tn.H adalah seorang laki-laki sudah menikah dan
memiliki 2 orang anak.
c. Peran : Tn.H berperan sebagai kepala rumah tangga
d. Ideal diri : Tn.H selalu berharap segera sembuh dan dapat bekerja
e. Harga diri : Tn.H mudah bergaul dengan lingkungan yang baik di
tempat kerjanya.
F. Data Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan : Tn.H mengatakan beragama islam dan rutin
menjalankan sholat 5 waktu dan berdzikir.
b. Hambatan : Tn.H merasa terhambat terhadap pekerjaannya
dikarenakan jatuh sakit.
H. Terapi Medis :
Perawat melakukan pemasangan infus pada tangan kiri dengan Nacl 20 tts,
dan memberikan injeksi insulin sebanyak 6 unit IM.
I. Data Penunjang : Pemeriksaan Laboratorium
Leukosit 27.33[10^3/ul}]
Guladarah/Gds puasa 284 [mg/dl]
Albumin 1.41 [g/dl]
Urine 42,2 [mg/dl]
J. ASUHAN KEPERAWATAN
1. ANALISA DATA
1 Ketidakstabilan kadar 28 September 2021 S : Klien mengatakan badan klien terasa NKWL
letih dan lemah, sering merasa haus dan
glukosa b.d Resistensi
lapar.
insulin O: Klien mengatakan sering BAK yaitu
sebanyak 10x/perhari tampak terpasang
kateter.
-Kadar gula darah klien yaitu: 284
mg/dl.
-TD : 150/100 mmHg
-N : 110x/menit
-R : 20x/menit
-S : 380C.
-BB/TB : 49kg/165cm
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
I : Kolaborasi pemberian insulin 6 unit
IM dan pemberian cairan NacL 20 tetes.
E : Kadar glukosa masih pada rentang
284mg/dl
R : Lanjutkan intervensi
2 Perfusi perifer tidak efektif b.d 30 September 2021 S : Klien mengatakan badan klien NKWL
Peningkatan tekanan darah terasa letih dan lemah, sering
merasa haus dan lapar.
O:
TD:130/70mmHg
HR: 80x/menit
RR: 20x/menit
Suhu:360C
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
I : Keadekuatan pembuluh distal
meningkat
E :Tekanan darah cukup membaik
R : Intervensi dihentikan
3 Resiko Ketidakseimbangan 30 September 2021 S: NKWL
elektrolit b.d dehidrasi -Klien mengatakan sering merasa
haus dan lapar.
O:
- Klien mengatakan sering BAK
yaitu sebanyak 10x/perhari tampak
terpasang kateter.
-Terpasang infus NacL 20 tts.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
I : Kadar serum elektrolit dalam batas
normal
E : Natrium rendah dan kalium
meningkat
R : Intervensi dihentikan
4 Resiko Infeksi b.d Peningkatan 30 September 2021 S: NKWL
Leukosit - Klien mengatakan sejak 3 bulan
yang lalu kaki sebelah kanan luka
terdapat PUS dan nyeri
O:
- Nyeri skala 3 (0-10)
-Leukosit 27,33 [10^3/ul}]
-Terpasang infus NacL 20 tts.
- TD:130/70mmHg
-HR: 80x/menit
-RR: 20x/menit
-Suhu:360C
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
I : Mencuci tangan sebelum dan sesudah
tindakan.
E :Derajat infeksi menurun
R: Intervensi dihentikan