Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA Ny.

R
DENGAN DIABETES MILITUS (DM) DI RUMAH SAKIT GRAHA HUSADA
BANDAR LAMPUNG

KHAIRUNNISA TANJUNG
2020207209061

PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
2021
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. IDENTITAS KLIEN

1. Nama : Ny. R
2. Umur : Lahat, 24 juni 1953 / 68 th
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Suku : Lahat
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : S1
7. Status Perkawinan : Janda
8. Alamat : perum korpri blok D4 no 21

B. RIWAYAT KEPERAWATAN
Status Kesehatan Saat ini :
1. Keluhan utama : Klien mengatakan badannya terasa lemas

2. Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : Status kesehatan setahun
terakhir klien menderita DM sehingga klien sering merasa lemas dan
kelelahan, kaki sering merasa kesemutan dan mual saat kambuh penyakitnya
klien dibantu anaknya dalam minum obat.

3. Obat-obatan yang digunakan :


- Nama obat : Glimepiride 1mg 1x1
- Cara penggunaan : Oral
- Yang menginstruksikan : Dokter di Rumah Sakit Graha Husada tempat
Ny. R meriksakan kesehatan

4. Alergi : Klien tidak memiliki alergi dengan makanan, obat-obatan.

Aspek Psiko-sosial-spiritual
- Psikologis : Klien selalu bermusyawarah dengan anak-anaknya setiap
mengambil keputusan dalam suatu masalah. Penyakit yang diderita saat ini
mengganggu kesehatan psikososial dan saat dikaji keadaan emosi klien stabil.
- Sosial
Sumber keuangan klien sehari-hari didapatkan dari dana pensiunannya rata-
rata perbulan ±2 juta rupiah. Kesibukan klien dalam mengisi waktu luang
membereskan rumah, dan bercocok tanam.
- Spiritual
Klien mengatakan rutin beribadah solat wajib dan sunah duha dan tahajud,
jika ada masalah klien menyelesaikan nya dengan cara berdoa, bercerita
kepada anak nya dan klien mengatakan dirinya selalu bersabar dan
bertawakal.
Pola Kebiasaan Sehari-Hari (saat ini)
- Pola nutrisi
Klien mengatakan makan 3 x/hari, klien mengatakan sering merasa haus, klien
minum air putih kurang lebih 8 gelas sehari, klien mengatakan tidak minum
kopi/ the, hanya minum air putih.

- Pola eliminasi
a. Buang air kecil : Klien mengatakan sering BAK pada malam hari. Klien
mengatakan dalam sehari BAK sebanyak ± 6 kali. Dampak pada AKS
klien merasa lelah.
b. Buang air besar : Klien mengatakan bab 1 x/hari pada pagi hari dan klien
mengatakan tidak ada keluhan saat bab.

- Pola Personal Hygene


a. Mandi : klien mengatakan sehari mandi 2-3 kali sehari
b. Oral hygene : klien mengatakan dalam sehari menyikat gigi 2 kali pada
pagi dan sore hari
c. Cuci rambut : klien mengatakan keramas 2 kali seminggu pada sore hari
d. Pola istirahat dan tidur : Klien mengatakan mengalami kesulitan dalam
tidur karena klien sering terbangun dimalam hari untuk Buang Air Kecil
(BAK). Klien mengatakan hanya tidur ±5 jam dalam sehari.
e. Pola aktivitas dan latihan : Klien termasuk orang yang aktif dalam
kesehariannya, dan ia beranggapan bahwanya dengan kegiatan yang
dilakukannya, ia sudah melakukan olahraga, tidak ada keluhan setelah
beraktivitas dan saat ini klien merasa lemas dan lelah untuk melakukan
kegiatan..

C. PEMERIKSAAN FISIK
 Tanda-tanda Vital :
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,7 ºC

 Sistem Penglihatan
Posisi mata simetris, Kelopak mata ptosis. Gerakan kelopak mata normal.
Pergerakan kelopak mata normal, konjuctiva ananemis, kornea
keruh/berkabut, Meningkatnya ambang pengamatan sinar : daya adaptasi
terhadap kegelapan lebih lambat, susah melihat dalam cahaya gelap.
Hilangnya daya akomodasi. Menurunnya lapang pandang & berkurangnya
luas pandang. menggunakan alat bantu melihat untuk keseharian, tidak
terdapat tanda – tanda peradangan.
 Sistem Pendengaran
Daun telinga bentuk normal, tidak sakit saat digerakan, bentuk normal, tidak
ada serumen berlebih, posisi simetris, klien mengatakan tidak ada masalah
dalam pendengaran, terjadi presbikusis atau penurunan pendengaran, tidak
ada alat bantu yang digunakan Sistem pendengaran
Tidak ada masalah dalam sistem pendengaran.

 Sistem wicara
Tidak ada kesulitan / gangguan wicara pada pasien, komunikasi berlangsung
dua arah.

 Sistem Pernapasan
Klien merasa tidak sesak, tidak ada otot –otot bantu pernafasan, suara nafas
vesikuler Pernafasan 20 x/menit.

 Sistem Kardiovaskuler
a. Sirkulasi perifer
- Nadi : 88 x/menit
- Irama : Teratur
- Denyut : teraba kuat
- Distensi vena jugolaris : tidak ada
- Temperatur kulit : Hangat
- Warna kulit : Pucat
- CRT : < 2 detik
- Edema : tidak ada
b. Sirkulasi jantung
Tidak ada keluhan nyeri pada dadanya, ritme jantung teratur, bunyi lup
dup pada jantungnya dan tidak ada keluhan lainnya.

 Sistem Saraf Pusat


Tingkat kesadaran : Composmentis
Reaksi pupil terhadap cahaya :sedikit berkurang akibat proses
penuaan
GCS : E4V5M6
Peningkatan TIK : saat dikaji tidak ada tanda – tanda
peningkatan TIK

 Sistem Pencernaan
Klien tidak ada riwayat infeksi pada mulut dan tenggorokan. Klien tidak
pernah melakukan pemeriksaan mulut dan tenggorokan secara khusus. Klien
mengatakan menggosok gigi 2 kali dalam sehari saat mandi pagi dan sore,
klien menggosok gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi. Klien menggunakan
gigi palsu dan tidak adanya gangguan pada mulut dan tenggorokan Ny. R.
Klien mengatakan tidak nafsu makan karena klien merasa mual ketika
memakan sesuatu.

 Sistem Imunologi
Hb : Tidak terkaji
Ht : Tidak terkaji
Leukosit : Tidak terkaji
Eritrosit : Tidak terkaji
Trombosit : Tidak terkaji
Perdarahan : Tidak ada perdarahan
GDP : 295 mg/dL
Keluhan sakit : Klien mengatakan badannya terasa lemas dan mudah
lelah dan kaki sering kesemutan klien melakukan perawatan diri seperti
mandi dibantu oleh anaknya. Klien mengatakan sulit tidur malam karena
sering terbangun pada malam hari karena BAK dan sulit untuk tidur
kembali.

 Sistem Endokrin
Ny. R mengatakan sudah 1 tahun ini mengalami penyakit DM dan dilakukan
pengecekan gula darah puasa di dapatkan 295mg/dL.

 Sistem Urogenitalia
Klien mengatakan sering BAK pada malam hari berwarna kuning pekat.
Klien mengatakan dalam sehari BAK sebanyak ±6 kali.

 Sistem Integumen
Keadaan rambut : Rambut sudah banyak uban
Kuku : Bersih, tidak panjang
Turgor kulit : kurang elastis akibat proses penuaan
Warna kulit : kuning pucat
Keadaan kulit : Tidak ada Lesi, ulkus, gatal-gatal, dsb

 Sistem Muskuloskletal
Pada saat dikaji klien tampak sesekali di kursi roda, aktifitas dibantu,
aktifitas mandi dibantu oleh keluarga. Tidak ada fraktur, dan kelainan
bentuk tulang.
D. INSTRUMEN PENGKAJIAN TENTANG KEMANDIRIAN
1. KATZ INDEKS
Termasuk dalam kategori manakah klien anda :
A : Mandiri dalam makan, kontinen, toileting, berpakaian, berpindah dan
mandi
B : Mandiri dalam semua hal, kecuali salah satu dari fungsi di atas
C : Mandiri, kecuali mandi dan satu fungsi yang lain
D : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain
E : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, toileting dan satu fungsi yang lain
F : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, toileting, berpindah dan satu fungsi
yang lain
G : Ketergantungan untuk semua fungsi
Klien termasuk dalam kategori C
2. Barthel Indeks (Nilai 100 : Klien Mandiri)

Dengan
No
Kriteria Bantuan Mandiri Nilai
1 Makan 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tt dan 5 – 10 15 13
sebaliknya
3 Personal toilet 0 5 5
4 Keluar masuk toilet 5 10 10
5 Mandi 5 15 10
6 Jalan dipermukaan datar 0 5 5
7 Naik turun tangga 5 10 5
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
9 Kontrol Bowels 5 10 10
10 Kontrol Bladder 5 10 10

Intepretasi : 88
Penilaian :
0 – 20 = Ketergantungan
21 – 61 = Ketergantungan berat / sangat tergantung
62 – 90 = Ketergantungan berat
91 – 99 = Ketergantungan ringan
100 = Mandiri
Intepretasi : klien berada pada kondisi kelemahan sehingga aktifitasnya perlu
bantuan orang lain atau dalam kondisi ketergantungan berat.

3. Pengkajian individual dan lingkungan


Klien terdapat gangguan penglihatan, menggunakan alat bantu kacamata.
Klien tidak mengalami gangguan pendengaran. Membrane telinga utuh. Klien
terlihat lemas dan perawatan diri mandi dibantu oleh anaknya ketika klien
merasa lemas dan kaki semutan, klien mengatakan badannya terasa lengket
dan kusam. Klien tidak mengalami inkontinensia urin. Sebelumnya klien
tidak pernah jatuh. Menurut keluarga dirumah klien melakukan aktifitas
sendiri. Menurut keluarga klien, kondisi di rumah cukup penerangan, ada
tangga di dalam rumah, kondisi lantai kamar mandi sedikit licin, tidak ada
pembatas warna gelap antara lantai dan dinding, teras dalam kondisi bersih.
Kursi terdapat pegangan, dan juga perabot lainnya pun berdiri stabil dan
tampak bersih.

E. PENGKAJIAN STATUS MENTAL


Short Portable Status Questioner (SPSMQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan sepuluh pertanyaan

No Benar Salah
Pertanyaan
1. Tanggal berapa hari ini ? √
2. Hari apa sekarang ini ? √
3. Apa nama tempat ini ? √
4. Berapa nomor telepon anda ? √
4 A Dimana alamat anda ? √
5. Berapa umur anda? √
6. Kapan anda lahir ? √
7. Siapa presiden Indonesia sekarang ? √
8. Siapa presiden sebelumnya ? √
9. Siapa nama ibu anda ? √
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 √
dari setiap angka baru, semua secara
menurun
Score total :9
Interpretasi hasil :
a. Salah 0-3: fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10: Kerusakan intelektual berat
Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu salah 1 sehingga disimpulkan
Ny. R memiliki fungsi intelektual utuh.
Mini – Mental State Exam (MMSE)
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar
a. Tahun : 2021
b. Musim : Hujan
c. Tanggal: -
d. Hari : sabtu
e. Bulan : April
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang?
a. Negara : Indonesia
b. Provinsi: Lampung
c. Kota : Bandar Lampung
d. Di : Rumah Sakit Graha Husada
e. Ruang : Vanda Merah 1
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama tiga obyek (oleh pemeriksa) 1
detik dan mengatakan masing-masing obyek.
a. Lemari, Meja dan Kursi.
*Klien mampu menyebutkan kembali
obyek yang di perintahkan
3 Perhatian 5 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100
dan kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali / tingkat:
kalkulasi (93, 86, 79, 72, 65)
*Klien dapat menghitung pertanyaan
semuanya.
4. Menging 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
at pada no 2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1 point
masing-masing obyek.
*Klien mampu mengulang obyek yang
disebutkan
5 Bahasa 9 8 Tunjukkan pada klien suatu benda dan
tanyakan nama pada klien
a. Missal pena
b. Missal pot bunga
Minta klien untuk mengulangi kata berikut:
“tidak ada, jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar
nilai satu poin
a. Pertanyaan benar 2 buah: tak ada,
tetapi
Minta klien untuk menuruti perintah berikut
terdiri dari 3 langkah.
“ ambil kertas ditangan anda, lipat dua dan
taruh dilantai”
a. Ambil kertas ditangan anda
b. Lipat dua
c. Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut ( bila
aktivitas sesuai perintah nilai 1 point)
a. “tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar
b. Tulis satu kalimat
c. Menyalin gambar
*Klien bisa menyebutkan benda yang
ditunjuk pemeriksa. Selain itu, klien bisa
mengambil kertas, melipat jadi dua, dan
menaruh di bawah sesuai perintah. klien dapat
menulis satu kalimat.

Total 28
Nilai

Pedoman score kognitif global

Nilai 24 – 30 = Normal

Nilai 18 – 23 = Probable gangguan kognitif

Nilai 0 – 17 : Definited gangguan kognitif

Score total : 28
Interpretasi hasil : Tidak didapatkan kelainan Kognitif.

Pengkajian Fungsi Sosial /APGAR Keluarga


Tidak
No Pernyataan Selalu Jarang Pernah

1 Saya puas bisa kembali pada keluarga (teman) saya √


untuk membantu saya saat saya sedang susah
(adaptasi)
2 Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya √
Tidak
No Pernyataan Selalu Jarang Pernah

mengungkapkan masalah atau membicarakan


sesuatu dengan saya (hubungan)
3 Saya puas bahwa keluarga (teman) saya menerima √
dan mendukung keinginan saya untuk melakukan
aktivitas (pertumbuhan)
4 Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya saat √
saya mengekspresikan emosi seperti marah, sedih,
gembira (afek)
5 Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya √
menyediakan waktu bersama-sama (pemecahan)

Score total : 10
Interpretasi hasil : Analisa Hasil Score
8 – 10 : Fungsi social normal
5–7 : Fungsi social cukup
0–4 : Fungsi social kurang
Interpretasi hasil : Fungsi social normal

STATUS PSIKOLOGIS (SKALA DEPRESI GERIATIK YESAVAGE, 1983)

Jawaban
No Apakah bapak/ibu dalam satu minggu terakhir
Ya/ Tidak Skor 0/1
1 Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani? Ya 0
2 Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan Tidak 0
aktivitas anda?
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa? Tidak 0
4 Sering merasa bosan? Tidak 0
5 Penuh penghargaan akan masa depan? Tidak 0
6 Mempunyai semangat yang baik tiap waktu? Ya 0
7 Diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak bisa Tidak 0
diungkapkan?
8 Merasa bahagia disebagian besar waktu? Ya 0
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada diri anda? Tidak 0
10 Seringkali merasa tidak berdaya? Tidak 0
11 Sering merasa gelisah dan gugup? Tidak 1
12 Memilih rumah daripada pergi untuk melakukan Ya 0
sesuatu yang bermanfaat?
13 Seringkali merasa khawatir akan masa depan? Tidak 1
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan Ya 0
daya ingat dibandingkan dengan orang lain?
15 Berfikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan Ya 0
sekarang?
16 Seringkali merasa merana? Tidak 0
17 Merasa kurang bahagia? Tidak 0
18 Sangat khawatir dengan masa lalu? Tidak 0
Jawaban
No Apakah bapak/ibu dalam satu minggu terakhir
Ya/ Tidak Skor 0/1
19 Merasa bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Ya 0
20 Merasa berat untuk melakukan sesuatu yang baru? Ya 0
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya 0
22 berfikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak 0
23 Berfikir bahwa orang lain yang lebih baik dari anda Tidak 0
24 Sering kesal dengan hal yang sepele? Ya 0
25 Seringkali ingin merasa menangis? Ya 0
26 Merasa sulit untuk konsentrasi? Ya 0
27 Menikmati tidur? Tidak 1
28 Memilih menghindari dari perkumpulan sosial? Tidak 0
29 Mudah mengambil keputusan? Ya 0
30 Mempunyai pikiran yang jernih? Ya 0

JUMLAH ITEM YANG TERGGANGGU 3

ANALISIS HASIL
Terganggu : Nilai 1
NILAI 6-15 : DEPRESI RINGAN S/D
Normal : Nilai 0 SEDANG
NILAI 16-30 : DEPRESI BERAT
NILAI 0-5 : NORMAL

Hasil yang didapatkan = 3


Kesimpulan : Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu 4 sehingga
disimpulkan Ny. R normal ( tidak mengalami depresi)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemerikasan di Rumah Sakit Graha Husada tanggal 24 April 2021 GDN 295
mg/dL

F. ANALISA DATA
N DATA MASALAH ETIOLOGI
O
1. Data subjektif (DS): Nutrisi Faktor biologis
Klien mengatakan: kurang dari yang ditandai
a. tidak nafsu makan kebutuhan dengan ti dak
b. merasa mual ketika makan nafsu makan
sesuatu
c. Sering merasa haus

Data objektif (DO):


a. Klien tampak lemas
b. Klien tampak minum 8-10
gelas/hari
c. GDP : 295 mg/dl
2. DS : Gangguan Efek dari
Klien mengatakan: pola tidur gangguan DM
a. Sering terbangun malam pada sistem
hari untuk BAK perkemihan
b. Hanya tidur ±5 jam dalam
sehari

DO:
a. Mata klien tampak lemas
b. Klien tampak kelelahan
3. DS: Hiperglikemi Kenaikan kadar
a. Klien mengatakan lemas glukosa
b. Klien mengatakan mual

DO:
a. Klien tampak lemas
b. GDS puasa 295
c. TD : 150/90

G. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS

1. Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan b.d faktor biologis yang ditandai dengan tidak
nafsu makan
2. Gangguan Pola Tidur b.d efek dari gangguan penyakit DM pada sistem
perkemihan
3. PK : Hoperglikemi
H. RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
NOC NIC
KEPERAWATAN
1. Nutrisi Kurang Dari Setelah dilakukan tindakan 1. Timbang berat badan klien secara rutin
Kebutuhan b.d faktor asuhan keperawatan kebutuhan 2. Monitor asupan makanan harian
biologis yang ditandai nutrisi terpenuhi dengan kriteria 3. Ajarkan dan dukung konsep nutrisi yang baik dengan
dengan tidak nafsu makan hasil : klien
Status nutrisi 4. Batasi makanan sesuai dengan jadwal
- Nafsu makan klien meningkat. 5. Beri dukungan terhadap peningkatan berat badan
- tidak ada mual 6. Anjurkan klien makan-makanan karbohidrat rendah
- Mau menghabiskan makanan kalori, misalnya : singkong
yang diberikan 7. Atur diit yang diperlukan
- ada keinginan untuk makan 8. Pastikan makanan disajikan yang sesuaikan dengan diit
- Ibu bersemangat dan tidak yang disajikan
lemas lagi. 9. Modifikasi makanan dengan menarik
- Asupan makanan sesuai diit
DM
- Asupan cairan yang adekuat

2. Gangguan Pola Tidur b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi pola aktifitas tidur
efek dari gangguan asuhan keperawatan gangguan
penyakit DM pada sistem pola tidur teratasi dengan kriteria 2. Identifikasi factor pengganngu tidur ( fisik / psikologis)
perkemihan hasil : 3. Identifikasi makanan dan minuman yang mengganggu
- Klien bisa tidur dengan
nyaman tidur ( kopi, teh, alcohol, makan mendekati waktu tidur,
minum banyak air sebelum tidur)
- Pola tidur tidak terganggu
4. Modifikasi lingkungan (pencahayaan, kebisingan,
- Mata klien tidak nampak matras dan tempat tidur)
merah (mengantuk)
5. Batasi tidur siang jika perlu
- Ny.W tidak terbangun pada
malam hari 6. Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur

- Melaporkan secara verbal 7. Tetapkan jadual tidur rutin


bahwa insomnia berkurang
8. Lakukan prosesur untuk meningkatkan kenyamanan
- Tempat tidur yang nyaman ( pijat, pengaturan posisi terapi (akupresur)

9. Sesuaikan jadual pemberian obat/ tidak untuk


menunjang siklus tidur terjaga)

10. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit

11. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur

12. Anjurkan menghindari makanan / minuman yang


mengganggu tidur

13. Anjurkan Massage punggung untuk memperbaiki


kualitas tidur

3. PK : Hiperglikemi Setelah dilakukan askep 2x24 1. Monitor kada gula darah


jam diharapkan perawat akan 2. Monitor tanda dan gejala diabetik ketoasidosis
menangani dan meminimalkan 3. Monitor tanda-tanda vital pasien
episode hiperglikemia. dengan 4. Berikan therapi sesuai advice dokter
kriteria hasil : 5. Edukasi diit hiperglikemi
- Kadar glukosa dalam darah
<200 mg/dl
- Anorexsia, mual berkurang

I. CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Minggu , 25 April  Menimbang berat badan klien secara rutin: masih S:
2021 ( 16.00-17.30) tetap 60 kg - Klien mengatakan Tidak nafsu makan
 Memonitor asupan makanan harian, seperti jenis - Klien mengatakan Merasa mual ketika makan
makanan sesuatu
 Mengajarkan dan dukung konsep nutrisi yang
baik dengan klien : pola makan bagi penderita O:
DM - Klien tampak lemas
 Membatasi makanan sesuai dengan jadwal :
- GDP : 295 mg/dl
makan-makanan yang rendah karbohidrat
 Memberi dukungan terhadap peningkatan berat
badan : reinforment terhadap pencapaian tujuan
A:Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum teratasi
 Menganjurkan klien makan-makanan karbohidrat
rendah kalori, misalnya : singkong P: Lanjutkan intervensi
 Mengatur diit yang diperlukan : rendah gula, a. Monitor intake nutrisi klien
TKTP b. Monitor tanda-tanda vital
 Memastikan makanan disajikan yang sesuaikan
dengan diit yang disajikan : kadang-kadang
menjaga karbohidrat dengan kentang, singkong
dan lain-lain (zr.nisa)
 Memodifikasi makanan dengan menarik.
Contohnya : singkong rebus dengan sayur mayur

2. Minggu , 25 April  Mengkaji pola tidur klien sehari-hari : ±5 S:


2021 ( 16.00-17.30) jam/hari - Klien mengatakan Sering terbangun malam hari
 Memberikaan lingkungan yang nyaman untuk untuk BAK
klien : suhu ruangan, pencahayaan - klien mengatakan Hanya tidur ±5 jam dalam sehari
 Mengkaji apa yang membuat klien tidak bisa
tidur : frekuensi BAK O:
 Menganjurkan klien untuk tidur 8jam/hari :
- Klien tampak kelelahan
Tidur siang 2 jam, Tidur malam 6 jam
- TD : 150/90 mmHg
 Mengidentifikasi makanan dan minuman - nadi: 88x/menit
yang mengganggu tidur (minum banyak air
A: Gangguan pola tidur belum teratasi
sebelum tidur)
P: Lanjutkan intervensi
 Melakukan prosesur untuk meningkatkan - Anjurkan klien untuk tidur 8 jam/hari
- Anjurkan klien untuk tidur siang
kenyamanan ( pijat, pengaturan posisi terapi
- Ciptakan tempat tidur yang nyaman
(akupresur) - Anjurkan Massage punggung untuk
memperbaiki kualitas tidur
 menjelaskan pentingnya tidur cukup selama
sakit (zr.nisa)

3 Minggu , 25 April  Mengukur GDS pasien AC S :


2021 ( 16.00-17.30)  Mengkaji adanya tanda dan gejala diabetik - Klien mengatakan Tidak nafsu makan
ketoasidosis seperti: mual, muntah, anorexia - Klien mengatakan Merasa mual ketika makan
, TD rendah, takikardi sesuatu
 Mengukur tanda-tanda vital pasien tanda-
tanda vital pasien O:
 Memberikan obat sesuai advice dokter : - Pasien tampak lemas
- Glimepirid 1mg pagi - TD : 150/90 mmHg
- GDS :295
- Inj. Insulin 4ui jika GDS>200
 Menjelaskan diit DM yang dapat diterapkan di
A: PK: Hiperglikemi
rumah
P : Lanjutkan Intervensi
- Kaji TTV pasien
- Cek GDS AC
- Berikan therapy sesuai adv dokter

(zr. nisa)
1. Senin , 26 April  Menimbang berat badan klien secara rutin: S:
2021 (10.30-11.45) masih tetap 60 kg - klien mengatakan masih mual
 Memonitor asupan makanan harian, seperti jenis - klien mengatakan sudah makan sedikit tapi sering
makanan
 Membatasi makanan sesuai dengan jadwal : O:
makan-makanan yang rendah karbohidrat - Klien tampak sudah menghabiskan makanannya
 Menganjurkan klien makan-makanan - GDN : 170 mg/Dl
karbohidrat rendah kalori, misalnya : singkong
- TD:120/90 mmHg
 Mengatur diit yang diperlukan : rendah gula,
- Nadi : 86x/menit
TKTP
- suhu 36,8oC
 Memastikan makanan disajikan yang sesuaikan
dengan diit yang disajikan : kadang-kadang
menjaga karbohidrat dengan kentang, singkong A:Masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
dan lain-lain teratasi sebagian
 Memonitor tanda tanda vital
 Menganjurkan makan makanan selagi hangat P: Lanjutkan intervensi
- Monitor berat badan klien secara teratur
- Monitor tanda-tanda vital klien
- Monitor intake makanan klien
- Anjurkan makan selagi hangat

(Zr. Nisa)
2. Senin , 26 April  Memberikaan lingkungan yang nyaman untuk S:
2021 (10.30-11.45) klien : suhu ruangan, pencahayaan - Klien mengatakan masih sering terbangun pada
 Mengkaji apa yang membuat klien tidak bisa malam hari
tidur : frekuensi BAK - Jumlah tidur klien hanya ±6jam
 Menganjurkan klien untuk tidur 8jam/hari :
Tidur siang 2 jam, Tidur malam 6 jam
 Mengidentifikasi makanan dan minuman O:
- Klien tampak terlihat kelelahan
yang mengganggu tidur (minum banyak air - Klien tampak lemas
- TD: 120/90 mmHg
sebelum tidur)
A:Masalah Gangguan pola tidur teratasi sebagian
 Melakukan Massage punggung untuk
memperbaiki kualitas tidur P:Lanjutkan intervensi
a. Anjurkan klien untuk tidur 8 jam/hari
b. Anjurkan klien untuk tidur siang
c. Lakukan message punggung untuk memperbaiki
kualitas tidur
(Zr. Nisa )
3 Senin , 26 April  Mengukur GDS pasien AC S:
2021 (10.30-11.45)  Mengkaji adanya tanda dan gejala diabetik - Klien mengatakan masih agak lemas
ketoasidosis seperti: mual, muntah, anorexia - klien mengatakan masih mual
, TD rendah, takikardi
 Mengukur tanda-tanda vital pasien tanda- O :
tanda vital pasien - GDN : 170 mg/Dl
 Memberikan obat sesuai advice dokter : - TD:120/90 mmHg
- Glimepirid 1mg pagi - Nadi : 86x/menit
- Inj. Insulin 4ui jika GDS>200 - suhu 36,8oC
 Menjelaskan diit DM yang dapat diterapkan di
rumah A : PK: Hiperglikemi teratasi sebagian

P :Lanjutkan intervensi
- Kaji TTV pasien
- Cek GDS AC
- berikan edukasi pada lansia pola makan dan diit pasien
DM
- evaluasi edukasi diit DM

(Zr. Nisa )

Anda mungkin juga menyukai