A
DENGAN GANGGUAN ELIMINASI FEKAL
DI RUANG MAWAR RSUD AMBARAWA
Disusun Oleh :
Rifki Amaliya Aldini
P1337420121085
Reguler 2
B. Keluhan Utama
klien mengatakan mengalami diare lebih dari 3 kali sehari dan BAB tidak terkendali selama 1
minggu ini.
C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan diare lebih dari 3 kali sehari dan BAB tidak terkendali selama 1 minggu,
konsistensi feses cair, feses tampak keluar sedikit-sedikit tetapi sering, badan terasa lemas,
nafsu makan menurun, merasa lesu, merasa bingung, gelisah. Klien mengatakan sudah
minum obat diare (pil entrostop) beli di warung terdekat namun belum berhenti, kemudian
dibawa ke RSUD Ambarawa untuk dilakukan pemeriksaan.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Sebelumnya klien pernah menderita penyakit diare tetapi tidak masuk rumah sakit dan
tidak memiliki alergi obat-obatan.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan di dalam anggota keluarganya pernah ada yang menderita penyakit diare
dan tidak ada riwayat keturunan maupun penyakit menular.
GENOGRAM
Keterangan :
1. Laki-laki :
2. Perempuan :
3. Klien :
4. Meninggal :
E. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum / penampilan : Lemah
b. Kesadaran : Composmentis
c. Glascow Coma Scale : 15 ( E;4 V;5 M;6 )
d. Status gizi :
TB : 166 cm
BB : 62 kg
IMT : 22,5 kg/m2
e. Tanda-tanda vital :
TD : 130/80 mmHg
N : 110x / menit
RR : 20x / menit
S : 37,5 derajat celcius
f. Pemeriksaan kepala leher
Kepala : Bentuk kepala simetris, tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada benjolan.
Rambut : Warna rambut hitam.
Wajah : Berbentuk simetris, tidak ada luka.
Mata : Bentuk mata simetris, sclera tidak ikterik, konjunctiva tidak anemis, dan tidak
ada nyeri tekan.
Hidung : Tidak ada polip, tidak ada pembengkakan, tidak ada secret, tidak ada cuping
hidung.
Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, tidak ada nyeri tekan, tidak menggunakan
alat bantu pendengaran.
Mulut : Membran mukosa tampak pucat, tidak ada sianosis, lidah tidak sulit untuk
digerakkan.
Tenggorokan : Tidak ada gangguan menelan.
Leher : Tidak terdapat pembesaran tiroid.
g. Dada dan Paru-paru
Inspeksi : Bentuk dada normal, RR 20x / menit, simetris.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada pembengkakan.
Perkusi : Sonor (Paru-paru kanan dan kiri normal).
Auskultasi : Vesikuler, tidak terdapat bunyi tambahan.
h. Jantung
Inspeksi : Tidak tampak ictus cordis
Palpasi : Denyut jantung normal
Perkusi : Suara jantung normal
Auskultasi : Bunyi jantung normal
i. Abdomen
Inspeksi : Simetris, datar, tidak tampak lesi/luka.
Auskultasi : Bising usus 16x / menit
Perkusi : Tympani
Palpasi : Ada nyeri tekan
j. Genetalia
Lecet pada daerah anus / rektum, kulit sekitar perianal terlihat tampak kemerahan.
k. Ekstremitas atas dan bawah
Atas : Kuku pendek dan bersih, tangan dapat digerakkan dengan normal.
Bawah : Tidak ada edema, tidak menggunakan alat bantu gerak, kaki dapat di gerakan
dengan normal, tidak terjadi lumpuh.
l. Kulit
Kulit bersih, warna sawo matang, turgor kulit baik, kulit tidak kering, tidak ada edema.
m. Data penunjang
Pengobatan dengan obat oral secara mandiri beli di warung terdekat (pil entrostop)
ANALISA DATA
No. Tanggal / Jam Data fokus Etiologi Masalah
Keperawatan
1. 15 DS : Diare Inkontinensia Fekal
Oktober 1. Klien mengatakan
2022 diare lebih dari 3 kali (D.0041)
sehari dan BAB tidak
terkendali selama 1
08.00 minggu
WIB DO :
1. Klien tampak lemas
2. Feses klien cair
3. Feses tampak keluar
sedikit-sedikit dan
sering
4. Kulit sekitar perianal
tampak kemerahan
2. 15 DS : Ketidakmampuan Defisit nutrisi
Oktober 1. Klien mengatakan mengabsorbsi
2022 tidak ada nafsu nutrien (D.0019)
makan, setiap perut
08.00 terisi makanan rasa
WIB ingin BAB selalu ada
DO :
1. Klien tidak
menghabiskan
makanan, seringkali
masih sisa.
2. Membran mukosa
tampak pucat
3. 15 DS : Krisis situasional Ansietas
Oktober 1. Klien mengatakan
2022 khawatir dengan (D.0080)
kondisi yang
08.00 dihadapi.
WIB DO:
3. Klien tampak lesu
4. Klien merasa bingung
5. Klien tampak gelisah
6. Kesadaran :
Composmentis
7. GCS : 15 (E;4 V;5
M;6)
8. Tanda-tanda vital :
TD : 130/80 mmHg
N : 110x / menit
RR : 20x / menit
S : 37,5 derajat
celcius
CATATAN PERKEMBANGAN
Kode TTD
Tanggal / Jam Diagnosa SOAP Perawat
Keperawatan
15 Oktober 2022 (D.0041) S:
- Klien mengatakan mengalami diare hingga
Jam 11.00 feses tidak terkendali selama 1 minggu.
- Klien mengatakan tidak mampu menunda
defekasi.
- Klien tidak mampu mengontrol
pengeluaran feses.
- Klien mengatakan bahwa merasa tidak
nyaman karena merasa kulit di daerah
perianal tampak kotor.
O:
- Feses klien cair
- Feses tampak keluar sedikit-sedikit.
- Kulit di sekitar perianal tampak kemerahan
- Klien tampak nyaman menggunakan
popok/ celana pelindung yang diberikan
perawat
- Klien terlihat mengonsumsi obat pengeras
feses yang diberikan.
A : Masalah klien belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
15 Oktober 2022 (D.0019) S:
- Klien mengatakan nafsu makannya belum
Jam 13.00 kembali normal
- Klien makan sesuai dengan kalori dan jenis
nutrisi yang diberikan
O:
- Klien tampak mengkonsumsi makanan
yang diberikan
- Klien terlihat dipaksa harus makan
- Klien tampak makan sedikit
- Klien terlihat mengkonsumsi suplemen
yang diberikan
A : Masalah klien belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
15 Oktober 2022 (D.0080) S:
- Klien mengatakan masih khawatir dengan
Jam 15.30 kondisi nya
O:
- Tangan klien melakukan gerakan yang
diulang-ulang
- Klien tampak gelisah
A : Masalah klien belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan ke tahap selanjutnya
16 Oktober 2022 (D.0041) S:
- Klien mengatakan mulai dapat menunda
Jam 11.00 defekasi
- Klien mulai dapat mengontrol pengeluaran
feses
O:
- Feses klien sudah terbentuk dan ada
ampasnya
- Kulit disekitar perianal tampak membaik
- Klien tampak nyaman dengan tindakan
yang diberikan perawat
- Klien terlihat mengonsumsi obat pengeras
feses yang diberikan.
A : Masalah klien belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
16 Oktober 2022 (D.0019) S:
- Klien mengatakan nafsu makan belum
Jam 12.30 terlalu membaik
- Klien mengatakan belum merasa lega dan
tenang setelah melakukan napas dalam
O:
- Klien tampak makan sedikit tapi sering
- Klien terlihat mengkonsumsi suplemen
yang diberikan
- Klien tidak tampak rileks
A : Masalah klien belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
16 Oktober 2022 (D.0080) S:
Jam 16.00 - Klien mengatakan sudah nyaman dengan
posisinya
- Klien mengatakan belum merasa lega dan
tenang setelah melakukan napas dalam
O:
- Klien tidak tampak rileks
- Tekanan darah klien 130/80 mmHg sebelum
dan sesudah latihan
- Frekuensi nadi 110x / menit sebelum dan
sesudah Latihan
- Klien masih tampak gelisah
A : Masalah klien belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
17 Oktober 2022 (D.0041) S:
- Klien mengatakan sudah dapat menunda
Jam 11.00 defekasi sehingga pola defekasi sudah
kembali normal.
- Klien dapat mengontrol pengeluaran feses
O:
- Feses keluar dengan konsistensi lunak dan
padat
- Feses klien berwarna kuning kecoklatan,
- Kulit perianal dengan kondisi baik
- Klien terlihat tidak mengonsumsi obat
pengeras feses yang diberikan
A : Masalah klien teratasi
P : Intervensi dihentikan
17 Oktober 2022 (D.0019) S:
- Klien mengatakan mendapat nutrisi yang
Jam 12.45 baik selama dirawat
- Klien mengatakan makan sesuai dengan
kalori dan jenis nutrient yang diberikan
- Klien mengatakan asupan makan nya
sudah kembali normal
O:
- Klien terlihat makanan nya dihabiskan
- Klien terlihat mengkonsumsi suplemen
makanan yang diberikan
A : Masalah klien teratasi
P : Intervensi dihentikan
17 Oktober 2022 (D.0080) S:
Jam 16.00 - Klien mengatakan tidak khawatir dengan
kondisinya
- Klien mengatakan merasa lebih lega dan
tenang setelah melakukan napas dalam
berulang kali
O:
- Tangan klien tidak melakukan gerakan yang
diulang-ulang.
- Frekuensi nadi menurun, 90x / menit
sesudah latihan
- Tekanan darah normal, 120/80 mmHg
sesudah latihan
- Klien tampak rileks dengan teknik relaksasi
- Klien tidak tampak gelisah
A : Masalah klien teratasi
P : Intervensi dihentikan