Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE

NY.W DENGAN ANEMIA DI RSUD. DEMANG SEPULAU RAYA

OLEH :

KHOLINA
2021207209084

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TA. 2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE
NY.W DENGAN ANEMIA DI RSUD. DEMANG SEPULAU RAYA

No. Register : 082764 Ruang : Kebidanan


Tgl. Masuk : 25/09/2021 Tgl. Pengkajian : 25/09/2021

I. Pengkajian
A. Biodata
Identitas Ibu
Nama : Ny.W
Umur : 24th
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Suku/Bangsa : Jawa
Gol.Darah : B+
Alamat : Suka Jawa, Bumi Ratu Nuban

Identitas Suami
Nama : Tn. L
Umur : 25th
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Suku/Bangsa : Jawa
Gol.Darah : O+
Alamat : Suka Jawa, Bumi Ratu Nuban
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan klien
 Penyakit yang pernah diderita :
Klien mengatakan sebelum menikah memiliki riwayat
penyakit darah rendah
 Penanganannya :
Klien selalu ianjurkan oleh ibunya untuk mengkonsumsi
buah-buahan dan ramuan jamu kunyit dan jahe
2. Riwayat kesehatan keluarga
 Riwayat penyakit keturunan :
Klien mengatakan ayahnya memiliki riwayat penyakit
darah rendah dengan maksimal tekanan darah
100/70mmHg.
 Riwayat kehamilan kembar :
Klien mengatakan belum pernah melahirkan anak kembar,
dan ini adalah kehamilan ana pertamanya.
C. Riwayat Psikososial Spiritual
1. Status emosional :
Klien mengatakan mendapatkan dukungan dari keluarga dalam
program kehamilan pertamanya, dan dalam pengambilan
keputusan dalam keluarga dalah suami klien.
2. Perkawinan :
Klien mengatakan menikah pada umur 23th 9bulan, lama
pernikahan sampai saat ini adalah 2 tahun.
3. Data spiritual :
Klien mengatakan beragama islam, klien menjalankan ibadah
sesuai dengan ketentuan dan aturan agama islam, klien
mengatakan selalu berdoa dan memasrahkan diri kepada Sang
Pencipta agar proses melahirkan dapat dengan lancar.
D. Anamnesa Kasus
1. Alasan kunjungan :
Pada kunjungan pertama klien mengeluh sering pusing, mual-
muntah setiap pagi, serta tekanan darah rendah
2. Keluhan :
Klien mengatakan merasa kelelahan saat setiap melakukan
aktifitas, klien merasa pusing, klien mengatakan mual muntah
saat pagi hari, klien mengatakan tidak nafsu untuk memakan
nasi.
3. Riwayat menstruasi :
Klien mengatakan haid pertama pada umur 14 tahun, dengan
siklus 32 hari, teratur, lama haid 6-7 hari, karakteristk darah
normal, terkadang nyeri saat haid hari pertama dan ke dua.
4. Riwayat kehamilan

anak Tgl lhr/ Usia Jenis Tempat komplikasi penolong Bayi Keluhan nifas
ke umur kehamilan Persalinan persalinan PB B L kead lakta
B P si
1 - 30 - - - - - - - -
minggu

5. Riwayat pemakaian alat kontrasepsi :


Klien mengatakan belum pernah menggunakan alat
kontrasepsi karena dalam proses program kehamilan.
6. Riwayat kehamilan
a. G1 P0
b. HPHT : 28-02-2021 TP : 15-12-2021
c. Keluhan-keluhan pada :
Trimester I : Klien mengatakan mual muntah dan pusing
Trimester II : Klien mengatakan cepat lelah, dan pusing
setelah beraktivitas
Trimester III: Klien mengatakan mual muntah tidak nafsu
makan, cepat lelah, dan merasa pusing setelah beraktivitas.
d. Pergerakan anak pertama kali : Pada usia 15 minggu
e. Bila pergerakan sudah terasa, pergerakan anak 24 jam
terakhir : Sekitar 10-20 menit
f. Imunisasi TT pada awal sebelum pernikahan
g. Pola kegiatan sehari-hari :
 Diet / makan dan minum :
Klien mengatakan makan 3x sehari denga porsi sedikit
2-3 sendok karena klien tidak nafsu makan
 Pola eleminasi :
Klien mengatakan sering BAK pada malam hari, BAK
6-7 kali/hari. Klien mengatakan frekuensi BAB 1kali
dalam 2-3 hari dengan konsistensi pada dan berwarna
pekat feses.
 Pola istirahat dan tidur :
Klien mengatakan tidur dengan frekuensi 7-8 jam
dalam sehari. Pada malam hari klien sering terbangun
karena BAK, dan pada pagi siang hari klien mengajar
di sekolah dasar.
 Personal hygien :
Klien mengatakan mandi 2x dalam sehari pagi dan sore
hari, mencuci rambut 1x dalam sehari, menggosok gigi
saat setelah mandi san akan tidur.
 Aktivitas sehari-hari :
Akivitas sehari-hari saat dirumah dibantu oleh suami
dan mertua klien. Karena klien cepat lela dan mudah
merasa pusing.
 Seksualitas :
Klien mengatakan pada keadaan hamil, klien jarang
melakukan hubungan intim dengan suami, karena klien
takut tika kehamilan klien terjadi masalah.
E. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Klien tampak lemah
2. Kesadaran : Compos Mentis (E4V5M6)
3. Tanda – tanda vital : TD 90/60mmHg, N 68x/menit, S 35,8C,
RR 20x/menit
4. TB : 156cm, BB sebelum hamil 48kg, BB sekarang 52kg.
5. LILA : 26cm
6. Muka : Tidak ada edema, conjungtiva anemis, sclera normal,
bibir kering, adanya karies pada gigi gusi. Pada hidung tidak
ada tanda adanya polip.
7. Dada : Simetris, tidak ada benjolan pada mammae, aerola
berwarna pink kecoklatan, puting susu bersih.
8. Punggung : Tidak adanya nyeri pada punggung
9. Ekstermitas
Edema tangan dan jari : Tidak ada
Edema tibia : Tidak ada
Betis merah/lembek/keras : Tidak ada
Varieces tungkai : Tidak ada
Reflek patella Ka : Positif
Ki : Positif
10. Abdomen
a. Bekas luka : Tidak ada tanda bekas luka
b. Pembesaran perut : Adanya pembesaran perut pada
kehamilan
c. Bentuk perut : Simetris
d. Edema : Tidak ada tanda edema
e. Acites : Tidak ada acites
f. Pemeriksaan Obstetric
Leopold I : TFU 28cm
Leopold II : Punggung bayi terdapat di bagian kanan
Leopold III : Belum masuk PAP
Leopold IV : -
TFU : 28cm
Kontraksi : Belum adanya kontraksi daerah supra pubik
g. Auskultasi : DJJ terengar di abdomen kanan atas frekuensi
138x/menit dengan teratur.
11. Genetalia
Tidak ada tanda pembengkakan pada labia mayora, tidak ada
tanda varises, terjadi pengeluaran pervagina flaour albus
dengan warna putih pekat, tidak ada tanda perdarahan
pervagina serta tidak ada pengeluaran cairan ketuban.
F. Pemeriksaan Penunjang
Trombosit : 256.000u/L
Leukosit : 6.000 u/L
Hb : 7 g/dl
Gol. Darah : B+
Protein Urine : Negatif
G. Analisa Data

No Data Masalah Etiologi


1 DS : TD
Klien mengatakan memiliki
riwayat tekanan darah rendah
Klien mengatakan merasa cepat Lemas
lelah Intoleransi
DO : aktifitas
Klien tampak lemah Cepat lelah
Aktivitas klien dibantu keluarga
TD : 90/60mmHg
N 68x/menit Intoleransi
S 35,8C Aktifitas
RR 20x/menit
2 DS :
Klien mengatakan tidak nafsu Resti Anemia
makan Gangguan
Klien mengatakan hanya makan nutrisi
2-3 sendok kurang dari Anoreksia
DO : kebutuhan
Klien mual (+)
Muntah (+) Resti
Mukosa bibir kering Gangguan
BB : 52kg nutrisi
Klien tampak lemah kurang dari
kebutuhan
3 DS : Anemia Gangguan
Klien mengatakan memiliki perfusi
riwayat tekanan darah rendah jaringan
DO : Kadar HB
HB : 7g/dl
Konjungtiva anemis
Klien tampak pucat
H. Prioritas Masalah
Intoleransi aktifitas berhubungan dengan keletihan ditandai
dengan adanya anemia
II. Diagnosa Keperawatan
a. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan keletihan ditandai
dengan adanya anemia
b. Resti Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan mual muntah ditandai dengan tidak nafsu makan
c. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan kadar HB rendah
III. Rencana Keperawatan

No Diagnosa NOC NIC Rasional


1 Intoleransi Setelah dilakukan asuhan  Monitor kelelahan, tidur, dan  Mengetahui tingkat aktifitas dan pola
aktifitas keperawatan diharapkan istirahat klien istirahat klien
aktifitas klien tidak  Monitor kemampuan toleransi  Mengetahui seberapa jauh tingkat
berhubungan
terganggu. Dengan aktifitas klien toleransi aktifitas klien selama sakit
dengan keletihan krteria hasil :  Identifikasi faktor yang  Mengetahui faktor yang dapat
ditandai dengan  Aktifitas klien menimbulkan kelelahan mempengaruhi kelemahan
adekuat  Bantu dan edukasi klien dalam  Meningkatkan pengetahuan klien
adanya anemia
 Tidak ada tanda memilih aktifitas sesuai dalam menangani dampak dari
kelelahan kemampuan penyakit yang ditimbulkan

2 Resti Gangguan Setelah dilakukan asuhan  Kolaborasi dengan ahli gizi dalam  Bekerjasama dengan ahli gizi agar
nutrisi kurang keperawatan diharapkan menentukan jumlah kalori dan mengetahui tingkat kebutuhan kalori
dari kebutuhan status nutrisi klien tidak kebuthan nutrisi klien dan nutrisi klien
berhubungan terganggu. Dengan  Berikan makanan yang klaen sukai  Meningkatkan nafsu makan klien
dengan mual krteria hasil :  Berikan pendkes mengenai  Memberikan informasi betapa
muntah ditandai  Menunjukkan kebutuhan nutrisi pentingnya kebutuhan nutrisi klien
dengan tidak peningkatan fungsi  Monitor turgor kulit  Memantau adanya dehidrasi kulit
nafsu makan makan
 Monitor mual muntah  Mengetahui adanya penyebab ketidak
 Tidak ada tanda
kurang nutrisi seimbangan nutrisi
 Mempu  Monitor adanya penurunan BB  Mengetahui BB dalam batas normal
mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
3 Gangguan perfusi Setelah dilakukan asuhan  Monitor bising usus, mual, muntah,  Penurunan aliran darah dipicu akibat
jaringan keperawatan diharapkan distensi abdomen kurang aktivitas, perubahan pola
berhubungan Hb dalam batas normal. makan
dengan kadar HB Dengan krteria hasil :  Periksa kadar Hb  Kadar Hb rendah mengurangi
rendah  Perfusi jaringan pengambilan O2 pada membran
normal alveolar
 Klien dapat  Monitor adanya sianosis, kulit  Untuk mengetahui vasskontriksi
mengidentifikasi dingin sistemik akibat penurunan curah
faktor meningkatkan jantung
sirkulasi  Pertahankan intake dan outpun  Asupan cairan yang cukup dapat
cairan menjaga perfusi jaringan

 Kolaborasi dalam pemberian  Agar kadar HB menjadi normal


tranfusi darah

 Kolaborasi dalam pemberian  Untuk meningkatkan produksi darah


farmakologi : sangobion tab 1x1
IV. Implementasi – Evaluasi

Hari/Tgl Pukul Diagnosa Implementasi Evaluasi


Minggu, 09.00 WIB Intoleransi aktifitas  Memonitor kelelahan, tidur, dan 15.30 WIB
26/09/2021 berhubungan dengan istirahat klien S:
 Memonitor kemampuan toleransi Klien mengatakan dapat mengidentifikasi
keletihan ditandai
aktifitas klien penyebab dari kelelahan
dengan adanya anemia  Mengidentifikasi faktor yang Klien mengatakan dapat memilih kegiatan
menimbulkan kelelahan sesuai dengan tingkat kemampuannya.
 Membantu dan edukasi klien O:
dalam memilih aktifitas sesuai Klien tampak mengerti dan memahami
kemampuan kegiatan aktifitas sesuai kemampuannya
K/U sedang
Klien tidak tampak kelelahan
A:
Intoleransi aktifitas teratasi
P:
Tetap monitor tingkat kelelahan klien
Minggu, 11.00 WIB Resti Gangguan  Berkolaborasi dengan ahli gizi 16.15 WIB
26/09/2021 nutrisi kurang dari dalam menentukan jumlah kalori S:
kebutuhan dan kebuthan nutrisi klien Klien mengatakan masih tidak nafsu makan
berhubungan dengan  Memberikan makanan yang klaen Klien mengatakan hanya makan 1/3 dari
mual muntah ditandai sukai porsi makan yang diberikan
dengan tidak nafsu  Memberikan pendkes mengenai O:
makan kebutuhan nutrisi Klien mual, muntah
 Memonitor turgor kulit Turgor kulit elastis
 Memonitor mual muntah BB 52kg
 Memonitor adanya penurunan BB A:
Gangguan nutrisi sedang diatasi
P:
Berikan makan dalam porsi sedikit tapi
sering
Monitor mual muntah

Minggu, 08.30 WIB Gangguan perfusi  Memonitor bising usus, mual, 18.00 WIB
26/09/2021 jaringan berhubungan muntah, distensi abdomen S:
dengan kadar HB  Memeriksa kadar Hb Klien mengatakan pusing sudah berkurang
rendah  Memonitor adanya sianosis, kulit O:
dingin K/U sedang
 Mempertahankan intake dan Konjungtiva sedikit anemis
outpun cairan HB 8,8 g/dl
 Berkolaborasi dalam pemberian TD 100/70 mmHg
tranfusi darah N 76x/menit
 Berkolaborasi dalam pemberian S 36,1C
farmakologi : sangobion tab 1x1 RR 20x/menit
A:
Gangguan perfusi jaringan sedang diatasi
P:
Kolaborasi pemberian farmakologis
Hari/Tgl Pukul Diagnosa Implementasi Evaluasi
Senin, 10.00 WIB Resti Gangguan  Berkolaborasi dengan ahli gizi 17.00 WIB
27/09/2021 nutrisi kurang dari dalam menentukan jumlah kalori S:
kebutuhan dan kebuthan nutrisi klien Klien mengatakan sudah menghabiskan
berhubungan dengan  Memonitor turgor kulit makanan dalam 1 porsi
mual muntah  Memonitor mual muntah Klien mengatakan tidak mual muntah pada
ditandai dengan pagi hari
tidak nafsu makan O:
Turgor kulit elastis
Mukosa bibir baik
K/U sedang
A:
Gangguan Nutrisi teratasi
P:
Tetap anjurkan klien dalam memenuhi intake
kebutuhan nutrisinya.
Senin, 11.30 WIB Gangguan perfusi  Memeriksa kadar Hb 17.15 WIB
27/09/2021 jaringan  Mempertahankan intake dan S:
berhubungan dengan outpun cairan Klien mengatakan tidak kelelahan
kadar HB rendah  Berkolaborasi dalam pemberian Klien mengatakan tidak pusing kembali
farmakologi : sangobion tab 1x1 O:
K/U baik
Konjungtiva baik
TD 110/80 mmHg
N 72c/menit
S 36,2c
Rr 20x/menit
HB 9,2d.dl
A:
Gangguan perfusi jaringan tertasi
P:
Tetap anjurkan klien dalam mengkonsumsi
sangobion tab 1x1

Anda mungkin juga menyukai