Anda di halaman 1dari 31

PERENCANAAN

Setiawati
sebuah proses yang dimulai dengan
merumuskan tujuan organisasi
PLANNING sampai dengan menetapkan
alternative kegiatan untuk
pencapaiannya.
Meningkatkan
Menstimulasi
peluang untuk
berpikir analisis
sukses

Berpikir kritis &


Tujuan Mencegah
membuat
terjadinya krisis
Perencanaan keputusam secara
manajemen
fleksibel

Meningkatkan
keterlibatan staf
dalam
berkomunikasi
PERUMUSAN
VISI
PERENCANAAN
MANAJEMEN MISI
KEPERAWATAN
FILOSOFI
TUJUAN
• Mimpi yg mendasari untuk
Visi membuat suatu perencanaan

• Uraian yg berisi pertanyaan


Misi operasional untuk mencapai visi
• Nilai-nilai &keyakinan
Filosofi yg menyangkut adm kep

• Sesuatu yang ingin


Tujuan dicapai
Specifik Measurable Acievable

Perumusan
Diterima all
tujuan Reliabel Batasan waktu
member

Mendukung
sasaran
organisasi
1. Sederhana
2. Kejelasan tujuan, hasil yg ingin dicapai &
metode evaluasi
3. Berdasar kebijakan & prosedur yg berlaku
Syarat 4. Prioritas
Perencanaan 5. Pelibatan aktif
6. Urutan kegiatan
7. Praktis
8. Fleksibel
 5W + 1 H
 What
 Where
Yang Perlu  When
difikirkan  Why
 Who
 How
1. Fahami dan tentukan misi, filosofi dan
tujuan
2. Kumpulkan data
3. Analisa
Langkah- 4. Buat alternatif
langkah 5. Pilih dan usulkan alternatif
6. Pimpinan menetapkan alternatif
7. Susun rencana
8. Kaji ulang
1. Pengumpulan Data
 Sensus pasien harian
 Kapasitas tempat tidur
 BOR
 Rata-rata lama dirawat
TAHAPAN   kelahiran
  operasi
 Kecenderungan populasi pasien
 Perkembangan teknologi
 Ketenagaan
2. Analisa Lingkungan
a. Internal : Strength, Weakness
b. Eksternal : Opportunity, Threaths
Tahapan……… 3. Pengorganisasian Data
Pilih data penunjang dan penghambat
4. Pembuatan Rencana
Jangka pendek/operasional
Satu jam Satu tahun
Jenis
Perencanaan Jangka menengah
Mankep Satu tahun Lima tahun

Jangka panjang/strategis
Lima tahun Dua puluh tahun
Harian
Planning
Ruang Rawat
Bulanan

Tahunan
 Kegiatan masing-masing perawat
Harian dibuat setiap hari sesuai perannya
 Karu, Ka. Tim, Perawat Pelaksana
Sinkronisasi dg harian . Karu,
Bulanan Ka tim/perawat primer
Didasarkan pada
Tahunan kegiatan Ka. Ruangan
tahun sebelumnya
1. Kurang terampil para perencana
2. Kesulitan memahami tujuan
Kendala 3. Keraguan karena keterbatasan wewenang
4. Kurang dukungan
 Perencanaan Kegiatan  Tujuan efektif dan efisien
 Dpt dilakukan di berbagai tingkatan manajerial keperawatan
Kesimpulan  Keberhasilan perencanaan ditentukan oleh beberapa prasyarat
penunjang
 Kepala ruangan penyakit dalam RS Mitra Sentosa akan mengkaji ulang
kebutuhan tenaga perawat di ruangannya. Ruang penyakit dalam memiliki
Cara kapasitas 50 tempat tidur dengan rata-rata BOR 95%. Komposisi pasien

menghitung dalam 6 bulan terkhir 40% total care, 50% partial care, dan 10% minimal
care. Survey rata-rata jam perawatan pasien 3 jam. Berdasarkan hari
tenaga kerja diperoleh hari off selama 1 tahun adalah 78 hari. Jam kerja dalam
keperawatan satu shift adalah 7 jam
Shift Dinas
Klasifikasi
Pagi Sore Malam
Konstanta
douglas Minimal 0.17 0.14 0.07

Partial 0.27 0.15 0.10

Total 0.36 0.30 0.20


Metode  Jlh per = jam rawat X TT X BOR X Jlh hari (tahun)
 ( jlh hari (tahun) – off) X 7
Gillies
Hitung kebutuhan tenaga keperawatan
dengan menggunakan
 Formula Gillies
 Formuila Douglas
LATIHAN  Hitung juga jumlah perawat jika ada
perawat yang cuti, lepas dan masih ada
perawat yang melaksanakan kegiatan non
keperawatan
 Jlh per = jam rawat X TT X BOR X Jlh hari (tahun)
 ( jlh hari (tahun) – off) X 7

= 3 X 50 X 0.95% X 365
Metode Gillis ( 365 - 78 ) X 7

= 52012,5 = 25,889 per  26 Perawat


2009
 Jumlah pasien = 50 TT X 95%
 = 47,125  48 orang
Metode Komposisi Pasien
Douglas a. Minimal care = 10 % x 48 = 4,8 org
b. Partial care = 50% X 48 = 24 orang
c. Total care = 40% X 48 = 19.2 orang
Kategori pasien Jlh Shift Dinas
pasien

Pagi Sore Malam

Minimal 4.8 4.8 X 0.17 =0.82 4,8 X 0.14 = 0.67 4.8 X 0.07 = 0.34

Douglas
Partial 24 24 X 0.27 = 6.48 24 X 0.15 = 3.60 24 X 0.10 = 2.4

Total 19,2 19.2 X 0.36 =6.91 19.2 X 0.30 =5.76 19.2 X 0.20 =3.84

Jlh Perawat 14.21 10.03 6.58


 Faktor koreksi = 26 X 25 % = 6. 5

Gillies  Total Los Day = 78/287 X 32,5 = 8,83

 Total Jumlah Perawat = 32,5+8.83 = 41.33


Jlh hari minggu dlm setahun + Cuti/th+hari besar/th X Jumlah perawat yg ada Jumlah hsri kerja
efektif
Cara
Menghitung 52 + 12 + 14/286 = 78 / 287

Total Los Day Faktor Loreksi 25 %


a. factor koreksi = 30.82 X 25 % = 7.705
b. Jumlah per dg factor koreksi = 30.82 + 7.705 = 38.525 org
c. Total los day = 78 /287 X 38,52 = 10,46
Douglas d. Total jumlah per = Jlh Per + Faktor koreksi + total los day

=38.525 + + 10.46 = 48.98  49


 Latihan :
 Diruagan penyakit dalam berdasarkan survei tgl 8 October 2021
didapat BOR 85%, TT 50 , jumlah pasen yang ada 40 orang ( total
care 10, minimal care 10 , partial 20 ) ada perawat yang cuti
menikah, sekolah ) perawat masih terlibat menghitung rincian
pembayaran adm pasen ), jam perawatan rata rata per hari 4 jam,
jam kerja 7 jam per shif, hari off 78 hari.
 Hitung berapa kebutuhan tenaga yang harus ada untuk hari tsb,
dg dua formulasi douglas dan gilies.
 TUGAS
 Buat rencana Harian sebagai
sesuai peran Masing Masing
Ditempat Kerjanya
 Hitung Berapa Kebutuhan Tenaga
Yang dibutuhkan diruangan Maing
masing tempat bekerja dengan
formulasi Gillies dan Douglas.

Anda mungkin juga menyukai