Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN


Program Studi D IV Keperawatan
CHECKLIST MEMBANTU PASIEN BERJALAN TANPA BANTUAN ALAT

Nama : …………………………………… NIM : …………………………………

ASPEK YANG DINILAI Nilai


0 1 2
Definisi :
Membantu pasien untuk melatih kembali kelompok-kelompok otot
yaitu menggerakan kaki serta tangan secara bergantian tanpa menggunakan
alat bantu berjalan.

Tujuan :
1. Memperbaiki penggunaan mekanika tubuh pada saat melakukan
aktivitas sehari-hari.
2. Memulihkan dan memperbaiki ambulasi.
3. Mencegah terjadinya cedera akibat jatuh.
Indikasi :
1. Klien dengan nyeri yang berhubungan dengan fraktur dan/atau
trauma
2. Kliien amputasi kaki: di atas atau dibawah lutut
3. Klien dengan kerusakan mobilitas fisik yang berhubungan dengan
nyeri dan kerusakan musculoskeletal
4. Klien setelah bedah artroskopis lutut
5. Kerusakan mobilitas fisik yang berhubungan dengan ketidak
nyamanan dan mobilisasi yang di programkan.
6. Klien dengan fraktur ekstremitas bawah
7. Klien dengan postop amputasi ekstremitas bawah
8. Klien dengan kelemahan kaki/ post strauke

Kontra indikasi
1. Penderita demam dengan suhu tubuh lebih dari 37o C.
2. Penderita dalam keadaan bedrest.
3. Penderita dengan post op.
4. Klien dengan nyeri yang berhubungan dengan imflamasi, insisi,
dan drainasse.
5. Klien yang potensi kerusakan integritas kulit yang berhubungan
dengan perubahan turgor kulit.

Persiapan alat:
Alat dan bahan yang diperlukan sesuai dengan kondisi pasien.
1) Tahap Pre Interaksi
1)Cuci tangan
2) Tahap Orientasi
1) Mengucapkan salam terapeutik
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan
tindakan yang akan dilaksanakan.
4) Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya
5) Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta
tidak mengancam.
6) Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi
7) Privacy klien selama komunikasi dihargai.
8) Memperlihatkan kesabaran , penuhempati, sopan, dan perhatian
serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan
9) Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan
dilakukan)
Tahap Kerja :

1. Kaji toleransi aktivitas, kekuatan, nyeri, koordinasi, dan keseimbangan


klien untuk menentukan jumlah bantuan yang diperlukan.
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada klien.
3. Bantu klien untuk bangun dari tempat tidur, lalu berdiri.
4. Anjurkan pasien untuk meletakkan tangan di samping badan atau
memegang telapak tangan anda.
5. Berdiri di samping pasien dan pegang telapak dan pinggang klien
6. Bantu pasien berjalan.

Tahap Terminasi

1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan


2. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien

Tahap Evaluasi

 Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan


kegiatan

Tahap Dokumentasi

Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperwatan

Keterangan :

0 = Tidak dikerjakan

1 = Dikerjakan tapi tidak lengkap/tidak sempurna

2 = Dikerjakan dengan sempurna


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN
Program Studi D IV Keperawatan
CHECKLIST MEMBANTU PASIEN BERJALAN MENGGUNAKAN

ALAT BANTU WALKER

Nama : …………………………………… NIM : …………………………………

ASPEK YANG DINILAI NILAI

0 1 2

Definisi :

Membantu pasien untuk melatih kembali kelompok-kelompok otot yaitu


menggerakan kaki serta tangan secara bergantian dengan menggunakan alat
bantu berjalan karena ketidakmampuan pasien untuk bergerak akibat dari
pasien yang dalam waktu yang lama terikat pada tempat tidur atau karena
larangan untuk bergerak

Tujuan :

 Membantu melatih kemampuan gerak klien, melatih dan


meningkatkan mobilisasi.

 Mencapai kestabilan klien dalam berjalan.

Indikasi :
 Klien dengan nyeri yang berhubungan dengan fraktur dan/atau
trauma
 Klien dengan kerusakan mobilitas fisik yang berhubungan
dengan nyeri dan bengkak sendi
 Klien amputasi kaki: di atas atau di bawah lutut
 Klien dengan kerusakan mobilitas fisik yang berhungan dengan
nyeri dan kerusakan musculoskeletal
 Klien setelah bedah artroskopis lutut
 Kerusakan mobilitas fisik yang berhubungan dengan
ketidaknyamanandan imobilisasi yang diprogramkan.
Kontra indikasi :
 Klien dengan nyeri yang berhubungan dengan inflamasi, insisi, dan
drainase.
 Klien yang potensial kerusakan integritas kulit yang berhubungan
dengan perubahan turgor kulit.

Pelaksanaan

1. Persiapan Pasien :
• Memperkenalkan diri
• Bina hubungan saling percaya
• Meminta pengunjung atau keluarga meninggalkan ruangan
• Menjelaskan tujuan
• Menjelasakan langkah prosedur yang akan di lakukan
• Menyepakati waktu yang akan di gunakan
2. Persiapan alat dan bahan :
 walker
3. Persiapan Lingkungan :
 Sampiran
Tahap pre interaksi

1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi

1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi


2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja

a) Jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada klien.


b) minta pasien untuk meletakkan tangan disamping badan atau
memegang telapak tangan perawat.
c) Berdiri disamping pasien dan pegang telapak dan lengan
tangan pada bahu pasien.
d) Bantu pasien untuk memegang pemegang tangan pada
batang dibagian atas walker.
e) Membantu melangkah pelan-pelan dengan walker.

Tahap terminasi

1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan


2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien

Tahap Evaluasi

1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan


kegiatan
Tahap dokumentasi

Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Keterangan :

0 = tidak dikerjakan

1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna

2= dikerjakan dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai