Anda di halaman 1dari 5

SOP PEMINDAHAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR

DISUSUN OLEH:

Nama Kelompok :

1. Gabriella Rachel Caroline Soetanto (1933007)


2. Mutiara (1933010)
3. Grace Septyanti (1933017)
4. Deesirene Rohani Simanullang (1933039)

Mata Kuliah: Keselamatan pasien & keselamatan kesehatan kerja

Dosen Pengampu: Ns. Bangun Dwi Hardika S.Kep., M.K.M

UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS PALEMBANG

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PRODI ILMU KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


PEMINDAHAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR

A. Pengertian
Pemindahan pasien merupakan suatu kegiatan yang dilakukan pada pasien dengan
kelemahan kemampuan fungsional untuk berpindah dari tempat tidur ke kursi maupun dari
tempat tidur ke brankar atau tempat tidur lain.

B. Tujuan
1. Memobilisasi klien.
2. Mendorong dan menstimulasi klien untuk menambah kegiatan atau aktivitas sosial
kepada orang lain.
3. Memberikan klien perubahan suasana selain di tempat tidur
4. Memindahkan pasien dari ruangan ke ruangan lain untuk tujuan tertentu
( pemeriksaan diagnostik, pindah ruangan dan lain lain ).

C. Hal-hal yang perlu diperhatikan

1. Sebelum melakukan proses pemindahan, rencanakan dengan baik apa yang akan
dilakukan dan bagaimana mengerjakannya. Perawat perlu dipertimbangkan apakah
memerlukan bantuan perawat lain. Pertimbangkan kekuatan perawat dan berat badan
klien.
2. Periksa terlebih dahulu peralatan sebelum dimulai, misalnya ikat pinggang khusus
memindahkan klien atau kursi rodanya apakah berfungsi dengan baik.
3. Pindahkan barang-barang yang dapat mengganggu proses pemindahan, misalnya kursi
penunggu pasien.
4. Jelaskan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan kepada klien, termasuk apa yang
harus dilakukan perawat.
5. Selama proses pemindahan, berikan klien instruksi setahap demi setahap, misalnya
“bu, sekarang pindahkan kaki kanan bapak ke arah depan”.
6. Jangan lupa memasang kursi roda atau tempat tidur dalam keadaan terkunci pada saat
klien akan dipindahkan menuju atau dari kursi roda.
7. Pasang alas kaki ketika klien sudah dipindahkan ke kursi roda atau lepaskan alas kaki
sebelum klien dipindahkan.

D. Langkah kerja

a) Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda


1. Pastikan kebutuhan klien untuk pemindahan dari tempat tidur ke kursi roda
2. Persiapan alat-alat:
 Tempat tidur
 Kursi roda
 Selimut
 Sendal pasien
3. Komunikasi dengan pasien mengucapkan salam
4. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
5. Melakukan kontrak waktu tindakan yang akan dilakukan
6. Dekatkan alat pada pasien
7. Jaga privasi pasien
8. Mencuci tangan
9. Siapkan kursi roda dalam posisi 45 derajat terhadap tempat tidur
10. Tentukan sisi kekuatan pasien, kemudian letakkan kursi roda sampai menghadap
kaki tempat tidur pada sisi yang sama dan kunci kursi roda dan naikkan atau
pindahkan pedal kaki
11. Tutupi kursi roda dengan selimut katun
12. Turunkan tempat tidur ke posisi horizontal terendah. Kunci roda tempat tidur dan
naikkan bagian kepala
13. Jika pasien cukup kuat untuk melakukannya, minta klien untuk pindah ke sisi
tempat tidur, dan jika pasien tidak mampu, bantu pasien duduk
14. Bantu pasien untuk memakai mantel dan sandal
15. Dengan tetap menghadap ke pasien, yakinkan bahwa pasien kuat berdiri
16. Minta klien untuk meletakkan kaki di lantai, dan meletakkan tangannya dilengan
atas anda atau bahu bila mampu
17. Amankan dengan sabuk pengaman atau pengait untuk membantu ambulasi dan
keselamatan pasien
18. Letakkan tangan di kedua sisi dada pasien
19. Pada hitungan ketiga, bantu pasien untuk berdiri
20. Pertahankan tangan anda di posisi yang sama, bantu pasien berputar perlahan
sampai punggung pasien membelakangi kursi
21. Pindahkan ke samping pasien, letakkan satu kaki di belakang kaki depan kursi.
Turunkan klien dengan perlahan pada posisi duduk di kursi, anda membungkuk
pada pinggul dan lutut, pertahankan punggung anda tetap lurus
22. Letakkan kaki pasien di sandaran kaki
23. Rapikan pakaian pasien
24. Pasang selimut pasien
25. Tanyakan respons klien setelah tindakan
26. Terminasi dan buka sampiran
27. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan

b) Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar


1. Persiapan alat :
 Brankar
 Bantal ( jika perlu )
2. Komunikasi dengan pasien mengucapkan salam
3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
4. Melakukan kontrak waktu tindakan yang akan dilakukan
5. Menjaga privasi pasien
6. Mencuci tangan
7. Dua atau tiga perawat dengan tinggi badan kurang lebih sama berdiri
berdampingan menghadap tempat tidur pasien
8. Setiap orang bertanggungjawab untuk salah satu dari area tubuh pasien
( kepala, bahu, panggul, paha, kaki )
9. Lengan perawat ditempatkan di bawah kepala dan bahu, pinggul, paha dan
pergelangan kaki pasien dengan jari jemari menggenggam sis tubuh pasien
10. Perawat menggulingkan pasien ke arah dada mereka
11. Pada hitungan ke - 3, pasien diangkat dan digendong ke dada perawat
12. Pada hitungan ke -3 yang kedua, perawat melangkah ke belakang dan
menumpu salah satu kaki untuk mengarah ke brankar, dengan bergerak ke
depan jika perlu
13. Perawat perlahan menurunkan pasien ke bagian tengah brankar dengan
memfleksikan lutut dan panggul mereka sampai siku mereka setinggi tepi
brankar
14. Perawat mengkaji kesejajaran tubuh pasien
15. Observasi pasien untuk posisi yang dipilih dan kesejajaran tubuh yang tepat
16. Mencuci tangan.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat A.A. 2004. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Buku kedokteran.

Anda mungkin juga menyukai