Anda di halaman 1dari 8

AMBULASI

PADA PASIEN

Disusun oleh:
1.

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
Jl. Rawa Buntu No.10 BSD City – Serpong 15318
2020
JOB SHEET
Mata Kuliah : Keperawatan Dasar 1
Unit : Ambulasi Pada Pasien
Dosen : Ela Susilawati,S.K.,M.Kep
Sasaran : Semester 1
Referensi :
1. https://seputarkuliahkesehatan.blogspot.com/2019/07/mobilisasi-dan-ambulasi-
pasien.html
2. https://www.academia.edu/11960191/ambulasi_dan_mobilisasi
3. https://dyahintanblog.wordpress.com/2017/05/08/definisi-ambulasi-atau-membantu-
pergerakan-pasien/
4. http://dunia-hidup-sehat.blogspot.com/2013/12/ambulasi-atau-cara-memindahkan-
pasien.html
OBJEKTIF PERILAKU SISWA

Setelah membaca setiap langkah yang terdapat dalam Job Sheet saat praktikum di laboratorium
yang menyerupai kondisi sebenarnya dengan menggunakan alat, bahan dan perlengkapan.
Mahasiswa mampu

PETUNJUK

1. Siapkan alat dan bahan


2. Baca dan pelajari lembar kerja/Job sheet
3. Ikuti petunjuk instruksi
4. Tanyakan pada instruksi apabila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti
5. Laporkan hasil kerja setelah melakukan latihan

DASAR TEORI

A. Pengertian Ambulasi
Ambulasi adalah tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien pasca operasi dimulai dari
bangun dan duduk sampai pasien turun dari tempat tidur dan mulai berjalan dengan bantuan alat
sesuai dengan kondisi pasien (Roper, 2002)
B. Tujuan Merubah Posisi
1. Untuk memenuhi kebutuan aktivitas
2. Memenuhi kebutuhan ambulasi
3. Mempertahankan kenyamanan
4. Mempertahankan toleransi terhadap aktivitas
5. Mempertahankan control diri pasien
6. Memindahkan pasien untuk pemeriksaan
HAL YANG HARUS DI PERHATIKAN

1. Jaga privasi klien


2. Pemeriksaan harus terorganisasi dengan baik untuk menghemat tenaga klien

ALAT DAN BAHAN

Dalam melakukan Ambulasi alat dan bahan yang harus di persiapkan yaitu
Tempat tidur, Kursi roda, Tranfer belt, Kruk, dan Walker

PROSEDUR KERJA

 Persiapan untuk Pemindahan


1. Kaji kekuatan otot, mobilisasi sendi, paralisis atau paresis, hipotensi ortostatik, toleransi
aktivitas, tingkat kesadaran, tingkat kenyamanan dan kemampuan pasien mengikuti
intruksi.
2. Siapkan peralatan dan persediaan yang di butuhkan :
a. ranfer belt (bila diperlukan).
b. Kursi roda (posisi kursi pada sudut 45 derajat dari tempat tidur: rem terkunci;
memindahkan kaki istirahat: rem tempat tidur terkunci).
c. Brankar (posisi tempat tidur pada sudut 900: rem brankar terkunci: rem tempat tidur
terkunci).
3. Jelaskan prosedur kepada pasien.
4. Tutup pintu/gorden.
5. Cuci tangan.
N LANGKAH GAMBAR
O
1 Membantu Ambulasi dengan
Memindahkan Pasien :
 Cara Pelaksanaan :
1. Jelaskan pada pasien mengenai
prosedur.
2. Atur branchard dalam posisi
terkunci.
3. Bantu pasien dengan 2-3 orang.
4. Berdiri menghadap pasien.
5. Silangkan tangan pasien di depan
dada.
6. Tekuk lutut petugas, lalu
masukkan tangan ke bawah
tubuh pasien.
7. Orang pertama meletakkan
tangan di bawah leher / bahu dan
bawah pinggang. orang kedua
meletakkan tangan di bawah
pinggang dan panggul pasien.
ketiga ketiga meletakkan tangan
di bawah pinggul dan kaki.
8. Angkat bersama – sama dan
pindahkan ke branchard.
9. Atur posisi pasien di branchard.
10. memindahkan pasie
2 Membantu Pasien Duduk ditempat
Tidur
 Cara Pelaksana :
1. Lengkapi persiapan langkah 1-5.
2. Letakkan pasien pada posisi
terlentang.
3. Pindahkan bantal dari tempat
tidur.
4. Hadap kebagian kepala tempat
tidur.
5. Letakkan kaki terbuka dengan
kaki yang terdekat tempat tidur
dibelakang kaki yang lain
6. Letakkan tangan yang terjauh
dari pasien dibawah bahu,
menyokong kepala dan vertebra
servikal
7. Letakkan tangan lainnya diatas
permukaan tempat tidur

8. Tinggikan pasien pada posisi


duduk dengan mengubah berat
perawat dari kaki depan ke kaki
belakang
9. Dorong berlawanan dengan
tempat tidur menggunakan
lengan yang terletak di
permukaan tempat tidur
10. lakukan penyelesaian langkah 1-
4
3 Membantu pasien duduk disisi tempat
tidur
 Cara Pelaksanaan :
1. Lengkapi persiapan langkah 1-5
2. Tempatkan pasien pada posisi
side laying menghadap perawat
pada sisi tempat tidur dimana
pasien akan duduk
3. Tinggikan bagian kepala tempat
tidur dengan ketinggian yang di
toleransi pasien

4. Berdiri berlawanan dengan


pinggul pasien
5. Putar diagonal sehingga perawat
berhadapan dengan pasien dan
berada jauh sudut kaki tempat
tidur
6. Letakkan kaki terbuka dengan
kaki terletak kepala tempat tidur
berada didepan kaki lain
7. Letakkan lengan terdekat kepala
tempat tidur dibawah bahu
pasien menyokong kepala dan
leher
8. Letakkan lengan lain diatas paha
pasien.
9. Pindahkan tungkai bawah pasien
dan kaki diatas sisi tempat tidur
10. Putar kearah bagian belakang
tungkai perawat, memudahkan
tungkai atas pasien mengayun
kebawah.
11. Pada saat bersamaan tindakan
berat perawat kebagian belakang
tungkai dan elefasikan pasien
12. Tetap berada di depan pasien
sampai pasien mencapai
keseimbangan
13. Turunkan ketinggian tempat
tidur sampai kaki pasien
menyentuh lantai
14. Lakukan penyelesaian langkah
1-4
4 Memindahkan pasien dari tempat tidur
ke kursi
 Cara Pelaksanaan :
1. Lengkapi persiapan langkah 1-5
2. Bantu pasien duduk disisi tempat
tidur Letakkan kursi pada posisi
sudut 45 0 pada tempat tidur
3. Gunakan transfer belt bila
diperlukan
4. Pastikan pasien stabil, sepatu
tidak tergelincir
5. Lebarkan kaki perawat menjadi
terbuka
6. Fleksikan pinggul dan lutut
perawat, luruskan lutut perawat
sama dengan lutut pasien
7. Genggam transfer belt dari
bawah atau mencapainya melalui
aksila pasien dan letakkan
tangan di scapula pasien
8. Tegakkan pasien untuk berdiri
pada hitungan ketiga dengan
meluruskan pinggul dan tungkai
perawat, jaga lutut sedikit fleksi
9. Pertahankan stabilitas tungkai
lemah atau paralisis dengan lutut
10. Putar kaki yang terjauh dari
kursi
11. Intruksikan pasien untuk
menggunakan lengan bersandar
pada kursi untuk topangan
12. Fleksikan pinggul dan lutut
perawat selama menurunkan
pasien ke kursi.
13. Kaji kesejajaran pasien yang
sesuai untuk duduk
14. Lakukan penyelesaian langkah
1-4

 Penyelesaian untuk Pemindahan :


1. Posisikan pasien pada posisi yang dipilih.
2. Cuci tangan
3. Observasi pasien untuk menentukan respon berpindah. Observasi kesejajaran tubuh
yang benar dan adanya tekanan.
4. Catat prosedur pada catatan perawat

EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai