Di pagi harinya...
Ibu : aduh anak ibu makin gede ya. Laper terus bawaannya
Nenek : sini biar ibu yang gendong, sama kamu nangis terus. Nanti
ibu yang momong, nanti kalau laper ibu kasih pisang aja. Di belakang banyak
pisang.
Ibu : kok dikasih pisang bu? Kan Bram masih kecil, aku masih
bisa nyusuin
Nenek : ih kamu tau apa, ibu aja anaknya udah tujuh. Ibu kasih
pisang sehat-sehat saja. Malah sekarang kakak-kakakmu sukses semua dan pinter-
pinter.
Ibu : apa iya bu? Berarti aku dulu kecilnya makan pisang terus
ya bu.
Nenek : iya, buktinya kamu bisa sampai sekarang, nah itu makan
pisang waktu kecil.
Tetangga 1 : oh iya, saya juga punya bayi kalau begitu saya kasih juga.
Makasih nek infonya
Ibu : ini sus anak saya sering menangis dan terlihat beberapa
hari ini belum BAB
Ibu : saya tidak memberikan apa-apa dok, tapi terakhir kali ibu
saya sering memberikan pisang kepada anak saya
Dokter : baiklah bu, saya akan memberikan obat agar anak ibu bisa
BAB, dan penjelasan mengenai pemberian pisang akan dijelaskan dengan perawat
ya bu..
Ibu : ohh jadi seperti itu ya sus, jadi bagaimana anak saya
sudah terlanjur diberikan pisang sus
Ahli gizi : selamat pagi ibu-ibu. Ada yang tau kandungan ASI
enggak? Yang tau bisa angkat ya. Aduh sepertinya gak ada yang tau. Baiklah,
saya akan memaparkan kandungan ASI. Di dalam ASI terdapat kalori, lemak,
kolestrol, natrium, kalium, karbohidrat, protein, vit. A, Kalsium, Vit. D, Vit. B12.
Kandungan-kandungan tersebut sangat bagus untuk pertumbuhan anak ya ibu-ibu.
Setelah 6 bulan baru boleh diberikan makanan pendamping ASI seperti Serealia,
pisang, ubi, alpukat, daging ayam atau sapi, buah pir, tahu, roti gandum. Tetapi
ingat ya ibu-ibu, ibunya juga harus menjaga nutrisi untuk mereka agar bisa
merawat dan menjaga tumbuh kembang bayi. Selanjutnya saya berikan kepada
ibu RT.
Masyarakat 2 : nama saya Ira, saya akan bertanya. Ibu kan saya sedang
menyusui. Makanan yang baik untuk saya dan ekonomis apa ya bu?
Masyarakat 3 : nama saya Rai. ibu kalau anaknya hanya diberi ASI
sampai umur 2 tahun bagaimana?
Untuk ibu Rai, bayi akan kekurangan gizi dan akan mengalami kurang gizi. itu
karena bayi memerlukan gizi tambahan untuk tumbuh kembangnya.
Dan pertanyaan yang terakhir dari ibu nina bayi yang mengalami diare terus
menerus menurut kepercyaan orang dulu berarti akan mulai pertumbuhan. Saya
tidak bisa membenarkan dan menyalahkan untuk hal itu tetapi menurut ilmu
kesehatan seorang bayi yang mengalami diare terus menerus kemungkinan bayi
itu mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Tanda ringan bayi tampak rewel,
kehausan, gelisah, mata agak cukang, air mata yang dikeluarkan sedikit pada saat
menanggis serta buang air kecil berkurang. Dan untuk tanda berat bayi bisa
mengalami penurunan kesadaran dan bisa menyebabkan kematian.
Ibu RT: sekian ibu ibu yang dapata disampaikan petugas kesehatan semoga ibu
ibu dapat memahami apa yang telah disampaikan tadi. Terimakasih.