Anda di halaman 1dari 2

RSUD dr.

Soediran
MOBILISASI DINI DENGAN TEKNIK TURNING
Mangun Sumarso
Kabupaten Wonogiri No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Direktur

Jl. A. Yani 40 A
Wonogiri
Melakukan tindakan alih baring pada pasien imobilisasi
STANDAR PROSEDUR
untuk mencegah komplikasi akibat immobilisasi
OPERASIONAL

1. Mencegah kerusakan kulit


2. Memperbaiki sirkulasi dan perfusi
TUJUAN
3. Mencegah konstipasi

Peraturan Direktur Nomor 4 Tahun 2016 tentang Kebijakan


Pelayanan Rumah Sakit di RSUD dr. Soediran Mangun
KEBIJAKAN
Sumarso Wonogiri

Peralatan
 Sarung Tangan/ Handscoon
 Handsanitizer
 Gulungan Handuk
 Bantal/ Guling
A. Tahap Pra Interaksi
1. Cek program terapi
2. Cuci tangan
3. Siapkan alat
PROSEDUR B. Tahap Orientasi
1. Beri salam kepada pasien dan sapa nama pasien
2. Jelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Tanyakan persetujuan/ kesiapan pasien
C. Tahap Kerja
1. Jaga privasi pasien
2. Kaji tingkat kesadaran pasien
3. Kaji tanda-tanda vital
4. Posisi Pasien
Posisi pasien harus dirubah setiap 2-3 jam berupa
terlentang, miring kesisi yang sehat dan miring
kesisi yang lumpuh/lemah. Pada waktu miring kesisi
yang lumpuh/ lemah usahakan tidak lebih dari 20
menit.
a) Berbaring terlentang
 Posisikan kepala 30°, leher dan punggung
harus lurus
 Letakkan bantal dibawah pangkal paha
 Letakkan gulungan handuk di bawah kedua
siku dan kedua tumit
b) Posisi Miring
 Siapkan 2 bantal disamping tubuh pasien
 Lipat tangan salah satu tangan kedada
pasien dan lipat tangan yang lain disamping
kepala pasien
 Tekuk salah satu lutut
 Miringkan pasien kearah 2 bantal yang
sudah disiapkan, tarik tangan dan lutut yang
untuk memeluk bantal
 Tarik bantal kedalam diantara kedua kaki
 Letakkan gulungan handuk pada kedua
mata kaki
5. Rapikan pasien
D. Tahap Terminasi
1. Lakukan evaluasi tindakan
2. Pamitan dengan klien
3. Bereskan alat-alat
4. Cuci tangan
5. Catat kegaiatan dalam lembar catatan keperawatan

1. IRNA
UNIT TERKAIT
2. ICU/PICU/NICU

Anda mungkin juga menyukai