JURUSAN KEPERAWATAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MENGUKUR BERAT BADAN
SOP.160...../LAB-KDM
1. Tujuan Pengukuran
a. Mengetahui berat badan pasien
b. Mengetahui perkembangan berat badan pasien
c. Membantu menentukan program pengobatan, diet, dan lain-lain
2. Ruang Lingkup
a. Pada tatanan klinik tindakan ini dilakukan pada pasien yang baru masuk rumah sakit dan
secara rutin pada pasien yang menjalankan program penurunan/menaikkan berat badan,
pasien dengan penyakit-penyakit tertentu (seperti diabetes melitus, jantung, ginjal).
b. Ruang lingkup di laboratorium prosedur ini diberikan pada semester I pada mata ajar
Kebutuhan Dasar Manusia ( KDM ) pada kasus maya dalam pemenuhan kebutuhan dasar
nutrisi.
3. Referensi/Rujukan/Acuan
a. Mubarak, W.H., dan Chayatin, N., Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia, Teori dan
Praktek, Jakarta, Penerbit EGC Buku Kedokteran.
b. Wedho, M.M.U., dkk, Buku Ajar Konsep Kebutuhan Dasar Manusia I, Kupang, Penerbit
Gita Kasih.
4. Definisi
Tindakan mengukur berat badan merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada
pasien untuk memberikan gambaran masa tubuh (otot dan lemak), karena tubuh sangat
sensitif terhadap perubahan keadaan yang mendadak akibat terserang penyakit, menurunnya
nafsu makan dan menurunnya jumlah makanan yang di konsumsi.
5. Uraian/Rincian Prosedur
NO LANGKAH- PENJELASAN/KETERANGAN
LANGKAH
KERJA
1 Persiapan Alat: a. Buku catatat
b. Alat tulis
c. Timbangan SECA (bisa merek lainnya) berfungsi baik
2 Persiapan Pasien a. Kontrak : perkenalan
b. Jelaskan kepada pasien tentang tujuan dan tindakan yang
dilakukan dan berikan kesempatan untuk bertanya.
3 Persiapan lingkungan a. Mengatur pencahayaan
b. Mengatur suasana yang nyaman
4 Prosedur Kerja a. Lingkungan disekitar pasien dirapihkan
b. Dekatkan alat ke samping pasien dan pastikan dalam kondisi
layak pakai.
c. Cuci tangan
d. Atur timbangan sehingga jarum menunjukkan angka nol dan
seimbang
e. Letakkan alat timbangan di tempat yang datar
f. Minta pasien melepaskan alat kaki (sandal, sepatu, kaos kaki)
dan pakaian luar seperti jaket. Saat menimbang sebaikya
pasien menggunakan pakaian seringan mungkin untuk
mengurangi bias/error saat pengukuran.
g. Mintalah pasien untuk naik ke atas timbangan, berdiri tegak
pada bagian tengah timbangan dengan pandangan lurus ke
depan.
h. Pastikan pasien dalam keadaan rileks tidak bergerak-gerak
i. Baca hasil pada alat penimbangan dan catat dalam buku
catatan.
j. Minta pasien turun dari timbangan
k. Bereskan alat-alat yang dipakai
l. Cuci tangan
m. Dokumentasikan hasil tindakan pada catatan perawatan.
5 Sikap Selama a. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
Pelaksanaan b. Menjamin privacy pasien
c. Bekerja dengan teliti
2013
1. Tujuan Pengukuran
a. Mengetahui tinggi badan pasien
b. Mengetahui keadaan pertumbuhan skeletal
c. Membantu menentukan program pengobatan dan diet
2. Ruang Lingkup
a. Pada tatanan klinik tindakan ini merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada
pasien baru masuk dan dalam penilaian status gizi pasien.
b. Ruang lingkup di laboratorium prosedur ini diberikan pada semester I pada mata ajar
Kebutuhan Dasar Manusia ( KDM ) pada kasus maya dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi.
3. Referensi/Rujukan/Acuan
a. Mubarak, W.H., dan Chayatin, N., Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia, Teori dan
Praktek, Jakarta, Penerbit EGC Buku Kedokteran.
b. Wedho, M.M.U., dkk, Buku Ajar Konsep Kebutuhan Dasar Manusia I, Kupang, Penerbit
Gita Kasih.
4. Definisi
Mengukur tinggi badan merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien sebagai
parameter penting untuk mengetauhi keadaan gizi yang telah lalu dan keadaa sekarang jika
umur pasien tidak diketahui dengan tepat.
5. Uraian/Rincian Prosedur
NO LANGKAH- PENJELASAN/KETERANGAN
LANGKAH KERJA
1 Persiapan Alat a. Buku catatan
b. Alat tulis
c. mikrotoise
2013
1. Tujuan Pengukuran
2. Ruang Lingkup
a. Pada tatanan klinik tindakan ini merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada
pasien yang tidak dapat berdiri dan sebagai alternatif parameter antropometri dengan
penggunaan alat yang paling sederhana dibanding parameter yang lain.
b. Ruang lingkup di laboratorium prosedur ini diberikan pada semester I pada mata ajar
Kebutuhan Dasar Manusia ( KDM ) pada kasus maya dalam pemenuhan kebutuhan
nutrisi.
3. Referensi/Rujukan/Acuan
a. Mubarak, W.H., dan Chayatin, N., Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia, Teori dan
Praktek, Jakarta, Penerbit EGC Buku Kedokteran.
b. Wedho, M.M.U., dkk, Buku Ajar Konsep Kebutuhan Dasar Manusia I, Kupang,
Penerbit Gita Kasih.
4. Definisi
Mengukur lingkar lengan atas merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien
remaja dan dewasa dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk berdiri tegak untuk
menilai status gizi pasien.
5. Uraian/Rincian Prosedur
NO LANGKAH- PENJELASAN/KETERANGAN
LANGKAH KERJA
1 Persiapan Alat a. Buku catatan
b. Alat tulis
c. Pita ukur non elastis/pita khusus yang diberi warna
2 Persiapan pasien a. Kontrak : perkenalan
b. Jelaskan kepada pasien tentang tujuan dari tindakan yang
akan dilakukan dan berikan kesempatan untuk bertanya.
2013
1. Tujuan Pengukuran
Tujuan pengukuran lingkar paha adalah untuk mengetahui kondisi lingkar paha pasien yang
tidak dapat berdiri.
2. Ruang Lingkup
a. Pada tatanan klinik tindakan ini merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada
pasien yang tidak dapat berdiri.
b. Ruang lingkup di laboratorium prosedur ini diberikan pada semester I pada mata ajar
Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) pada kasus maya dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi.
3. Referensi/Rujukan/Acuan
a. Mubarak, W.H., dan Chayatin, N., Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia, Teori dan
Praktek, Jakarta, Penerbit EGC Buku Kedokteran.
b. Wedho, M.M.U., dkk, Buku Ajar Konsep Kebutuhan Dasar Manusia I, Kupang, Penerbit
Gita Kasih.
4. Definisi
Mengukur lingkar paha merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengetahui
lingkar paha pasien yang dinyatakan dalam sentimeter dengan menggunakan pita centimeter.
5. Uraian/Rincian Prosedur
NO LANGKAH- PENJELASAN/KETERANGAN
LANGKAH KERJA
1 Persiapan Alat a. Buku catatan
b. Alat tulis
c. Pita ukur non elastis/pita centimetre.
2 Persiapan pasien a. Kontrak : perkenalan
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan dan berikan kesempatan untuk bertanya.
c. Atur posisi pasien dalam keadaan rileks berbaring atau
duduk.
3 Persiapan lingkungan c. Mengatur pencahayaan
d. Tutup pintu dan jendela
e. Mengatur suasana yang nyaman
4 Prosedur kerja a. Mengidentifikasi kebutuhan/indikasi pasien
b. Cuci tangan
c. Dekatkan alat ke samping pasien.
d. Terlebih dahulu tentukan letak SIAS dan simpisis.
e. Kemudian tentukan titik mid point (titik pertengahan
antara titik paling proksimal tulang patella dan titik
pertengahan lipatan paha).
f. Tandai titik tersebut
g. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin dengan
duduk/berbaring di atas tempat tidur dengan kaki di
luruskan.
h. Meminta klien untuk menggulung celana yang menutupi
paha kiri (bagi yang kidal gunakan paha kanan).
i. Dengan posisi tegak atau kaki diluruskan, ukur lingkar
paha dada posisi mid point dengan melingkarkan
meteran pada titik tersebut.
j. Informasikan hasilnya kepada pasien
k. Catat hasil pengukuran pada buku atau lembar kerja
l. Alat-alat di bereskan dan di kembalikan ke tempatnya
m. Cuci tangan
n. Dokumentasikan hasil pengukuran pada catatan
perawatan
2013
1. Tujuan Pengukuran
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pengukuran status gizi orang dewasa yaitu
di atas usia 18 tahun.
2. Ruang Lingkup
a. Pada tatanan klinik tindakan ini merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada
pasien dewasa untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan berat badan.
b. Ruang lingkup di laboratorium prosedur ini diberikan pada semester I pada mata ajar
Kebutuhan Dasar Manusia ( KDM ) pada kasus maya dalam pemenuhan kebutuhan
nutrisi.
3. Referensi/Rujukan/Acuan
c. Mubarak, W.H., dan Chayatin, N., Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia, Teori dan
Praktek, Jakarta, Penerbit EGC Buku Kedokteran.
d. Wedho, M.M.U., dkk, Buku Ajar Konsep Kebutuhan Dasar Manusia I, Kupang,
Penerbit Gita Kasih.
4. Definisi
Menghitung IMT merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan untuk memantau status
gizi pasien dewasa khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan.
5. Uraian/Rincian Prosedur
NO LANGKAH- PENJELASAN/KETERANGAN
LANGKAH KERJA
1 Persiapan Alat a. Buku catatan
b. Alat tulis
c. Timbangan berat badan
d. Mikrotoise
2 Persiapan pasien a. Kontrak : perkenalan
b. Jelaskan kepada pasien tentang tujuan dari tindakan yang
akan dilakukan dan berikan kesempatan untuk bertanya.
Untuk laki-laki:
Kurus: < 18
Normal: 18 – 25
Kegemukan: 25 – 27
Obesitas: > 27
h. Informasikan hasilnya kepada pasien
i. Catat hasil pengukuran pada buku atau lembar kerja
j. Alat-alat di bereskan dan di kembalikan ke tempatnya
k. Cuci tangan
l. Dokumentasikan hasil pengukuran pada catatan
perawatan
2013
1. Tujuan Pemberian
a. Menghidangkan makanan dan minuman kepada pasien tepat waktu dan sesuai dengan
kebutuhan/ dietnya
b. Membantu membangkitkan selera makan
c. Memenuhi kebutuhan nutrisi klien
2. Ruang Lingkup
a. Pada tatanan klinik tindakan ini dilakukan pada pasien yang dianjurkan untuk istirahat
total dan pasien yang harus tolong diatas tempat tidur seta untuk kepentingan pengobatan,
dan lainnya
b. Ruang lingkup di laboratorium prosedur ini diberikan pada semester I pada mata ajar
Kebutuhan Dasar Manusia ( KDM ) pada kasus maya yang mengalami gangguan
kebutuhan dasar eliminasi.
3. Referensi/Rujukan/Acuan
A. Mubarak, W.H., dan Chayatin, N., Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia, Teori dan
Praktek, Jakarta, Penerbit EGC Buku Kedokteran.
b. Wedho, M.M.U., dkk, Buku Ajar Konsep Kebutuhan Dasar Manusia I, Kupang, Penerbit
Gita Kasih.
4. Definisi
Tindakan pemberian nutrisi melalui oral (mulut) dan merupakan tindakan keperawatan yang
dilakukan pada klien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi per-oral secara mandiri.
5. Uraian/Rincian Prosedur
NO LANGKAH- PENJELASAN/KETERANGAN
LANGKAH
KERJA
1 Persiapan Alat a. Peralatan makan: piring, sendok, garpu, gelas minum,
serbetsedotan
b. Makanan dan minuman sesuai diet pasien
c. Obat-obat pasien (jika ada)
d. Serbet
e. Tisu
f. Mangkok untuk cuci tangan ( k/p),
2 Persiapan pasien a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang prosedur dan
tujuan tindakan yang akan dilaksanakan:
Menghidangkan makanan dan minuman kepada pasien tepat
waktu dan sesuai dengan kebutuhan/ dietnya
3 Persiapan lingkungan a. Mengatur pencahayaan
b. Tutup pintu dan jendela
c. Mengatur suasana yang nyaman
2013