SPO MOBILISASI MIRING KANAN KIRI

No Dokumen No Dokumen
No. Revisi Halaman
RSU MITRA 30/YANMED.RANAP/SPO/RSUMP/IV/ 00 1/1
PARAMEDIKA 2023
Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 April 2023
dr. Ichsan Priyotomo
Mobilisasi dengan posisi sims adala! teknik pemberian posisi dengan
PENGERTIAN memiringkan tubuh kekanan atau ke kiri dengan posisi tubuh masih tetap
berbaring.
1. Mencegah rasa tidak nyaman pada otot.
TUJUAN 2. Mempertahankan tonus otot.
3. Mecegah komplikasi imobilisasi.
Indikasi:
1. Pasien dengan paralisis/kelemahan
2. Pasien yang mengalami penururnan kesadaran.
KEBIJAKAN
Kontra indikasi:
1. Pasien dengan cedera cervical
2. Pasien dengan fraktur ekstremitas atas atau fraktur clavikula
A. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada.
2. Cuci tangan.
3. Membawa alat di dekat Pasien dengan benar.
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan teraupetik.
2. Melakukan Identifikasi Pasien.
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada Keluarga / Pasien.
C. Tahap kerja
1. Tempatkan kepala datar ditempat tidur
2. Tempatkan pasien dengan posisi telentang
3. posisikan pasien dalam posisi miring yang sebagian pada abdomen
PROSEDUR 4. Tempatkan bantal kecil di bawah kepala
5. Tempatkan bantal di bawah lengan atas yang difleksikan, yang
menyokong lengan setinggi bahu, sokong lengan lain di atas tempat
tidur
6. Tempatkan bantal di bawah tungkai atas yang difleksikan , yang
menyokong tungkai setinggi panggul
7. Tempatkan bantal pasien paralel dg permukaan plantar kaki
8. Turunkan tempat tidur
9. Observasi posisi kesejajaran tubuh , tingkat kenyamanan dan titik
potensi tekanan
10. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
11. Catat prosedur, posisi yang ditetapkan, kondisi kulit, gerakan sendi,
kemampuan pasien membantu bergerak dan kenyamanan pasien
 SPO MOBILISASI MIRING KANAN KIRI

No Dokumen No. Revisi Halaman

RSU MITRA 30/YANMED.RANAP/SPO/RSUMP/IV/2023 00 2/2
PARAMEDIKA
12. Lakukan prosedur tersebut diatas secara bergantian miring ke kiri
dan ke kanan setiap 2 jam sekali.
D. Tahap terminasi
1. Evaluasi kegiatan
PROSEDUR 2. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3. Akhiri kegiatan
4. Cuci tangan
E. Dokumentasi
Catat hasil tindakan dalam rekam medis
UGD ICU
Unit Rawat Jalan Kamar operasi
Unit Terkait
Unit Rawat inap Hemodialisa
KIA