Anda di halaman 1dari 3

SPO MEMASANG NASOPHARYNGEAL AIRWAY (NPA)

RSU MITRA No Dokumen No Revisi Halaman


05/YANMED.RANAP/SPO/RSUMP/IV/2023 01 1/2
PARAMEDIKA

Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR Direktur
01 April 2023
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Ichsan Priyotomo
PENGERTIAN Pemasangan NPA adalah tindakan yang dilakukan oleh Perawat untuk
memasukan pipa jalan napas buatan ke dalam faring melalui hidung.
Nasopharyngeal airway (NPA), adalah selang karet lembut dengan ujung
yang melebar, yang dimasukkan ke salah satu nares (lubang hidung)
pasien, hingga mencapai faring posterior.
TUJUAN 1. Alternatif yang paling tidak invasif untuk melindungi jalan napas.
2. Menyediakan jalur untuk menyedot faring karena selang suction
dapat dimasukan ke dalam selang NPA.
KEBIJAKAN Pemasangan jalan napas buatan dengan NPA dapat digunakan bila:
1. Rahang/mulut pasien terkatup
2. Mulut tertutup akibat pembedahan
3. Pasien setengah sadar
4. Pasien tidak dapat dipasang OPA.
A. Persiapan Alat
PROSEDUR 1. Sarung tangan bersih
2. Jeli
3. NPA sesuai ukuran.
B. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi data dan terapi.
2. Cuci tangan.
3. Membawa alat di dekat Pasien dengan benar.
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan teraupetik.
2. Melakukan Identifikasi Pasien.
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada Keluarga /
Pasien.
D. Tahap kerja
1. Pasang sarung tangan bersih
2. Posisikan pasien telentang dengan leher ekstensi
3. Bersihkan lubang hidung, jika perlu
4. Pilih ukuran NPA yang tepat (Panjang NPA sama dengan jarak
antara lubang hidung ke ujung daun telinga)
5. Lumasi ujung NPA dengan jeli
6. Masukkan NPA ke dalam lubang hjidung dengan bevel
menghadap ke septum secara perlahan hingga faring posterior
7. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
8. Lepaskan sarung.
SPO MEMASANG NASOPHARYNGEAL AIRWAY (NPA)

RSU MITRA No Dokumen No Revisi Halaman


05/YANMED.RANAP/SPO/RSUMP/IV/2023 01 2/2
PARAMEDIKA

E. Tahap terminai
1. Evaluasi kegiatan
2. Membereskan alat-alat
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Akhiri kegiatan
5. Cuci tangan
F. Dokumentasi
Catat hasil tindakan dalam rekam medis
UNIT TERKAIT UGD ICU
Unit Rawat Jalan Kamar operasi
Unit Rawat inap Hemodialisa
KIA

Anda mungkin juga menyukai