Anda di halaman 1dari 4

SPO PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)

RSU MITRA No Dokumen No Revisi Halaman


PARAMEDIKA 13/YANMED.UGD/SPO/RSUMP/IV/2023 00 1/3

Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR Direktur
01 April 2023
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Ichsan Priyotomo
PENGERTIAN Pemeriksaan tubuh pasien secara keseluruhan atau hanya beberapa
bagian saja yang dianggap perlu oleh dokter yang bersangkutan.
Pemeriksaan fisik menggunakan pendekatan inspeksi, palpasi, perkusi
dan auskultasi.
TUJUAN 1. Untuk menegakkan diagnosis.
2. Untuk mendapatkan data objektif dari riwayat penyakit pasien.
KEBIJAKAN Perdir No. 01/YANMED.RANAP/SK/RSUMP/VIII/2022 tentang
Asesmen Pasien
A. Persiapan Alat
PROSEDUR 1. Senter
2. Alat tulis
3. Lembar dokumentasi
B. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada.
2. Cuci tangan.
3. Membawa alat di dekat Pasien dengan benar.
C. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan teraupetik.
2. Melakukan Identifikasi Pasien.
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada Keluarga /
Pasien.
D. Tahap kerja
1. Bantu klien pada posisi yang nyaman
2. Lakukan pemeriksaan kekuatan otot :
Pemeriksaan kekuatan otot ekstermitas atas :
a. Pemeriksaan kekuatan otot bahu, dengan cara sebagai berikut:
1) Minta klien.untuk menaikkan atau mengangkat bahu tanpa
tahanan
2) Minta klien.untuk menaikkan atau mengangkat bahu
sambil berikan tahanan pada bahu klien
3) Nilai kekuatan otot dengan menggunakan skala 0-5.
b. Pemeriksaan kekuatan otot siku, dengan cara sebagai berikut:
1) Minta klien melakukan gerakan fleksi pada siku dan beri
tahanan.
2) Lakukan prosedur yang sama untuk gerakan ekstensi siku,
lalu beri tahanan
3) Nilai kekuatan otot dengan menggunakan skala 0-5.
SPO PEMERIKSAAN KEKUATAN OTOT

RSU MITRA No Dokumen No Revisi Halaman


PARAMEDIKA 12/YANMED.UGD/SPO/RSUMP/IV/2023 00 2/3
c. Pemeriksaan kekuatan otot pergelangan tangan.
1) Letakkan lengan bawah klien di atas meja dengan
telapak tangan menghadap keatas.
2) Minta klien untuk melakukan gerakan fleksi telapak
tangan dengan melawan tahanan.
3) Nilai kekuatan otot dengan menggunakan skala 0-5.
d. Pemeriksaan kekuatan otot jari-jari tangan, dengan cara:
1) Mintalah klien untuk meregangkan jari-jari
melawan tahanan.
2) Nilai kekuatan otot dengan menggunakan
skala 0-5.
Pemeriksaan kekuatan otot ekstremitas bawah
a. Pemeriksaan kekuatan otot panggul dengan cara:
1) Atur posisi tidul klien, lebih baik pemeriksaan dilakukan
dalam posisi supine.
2) Minta klien untuk melakukan gerakan fleksi tungkai
dengan melawan tahanan.
3) Minta klien untuk melakukan gerakan abduktif dan
adduksi tungkai melawan tahanan.
4) Nilai kekuatan otot dengan menggunkan skala 0-5.
b. Pemeriksaan kekuatan otot lutut, dengan cara:
1) Minta klien untuk melakukan gerakan fleksi lutut dengan
melawan tahanan.
2) Nilai kekuatan otot dengan menggunakan skala 0-5.
c. Pemeriksan kekuatan otot tumit, dengan cara:
1) Minta klien untuk melakukan gerakan plantarfleksi dan
dorsifleksi dengan melawan tahanan.
2) Kekuatan otot dengan menggunakan skala 0-5.
d. Pemeriksaan kekuatan otot jari-jari kaki.
1) Minta klien untuk melakukan gerakan fleksi dan ekstensi
jari-jari kaki dengan melawan tahanan.
2) Nilai kekuatan otot dengan menggunakan skala 0-5.

Skala 5 Kekuatan otot normal dimana seluruh gerakan


dapat dilakukan otot dengan tahanan maksimal dari
proses yang dilakukan berulang-ulang tanpa
menimbulkan kelelahan.
Skala 4 Dapat melakukan Range Of Motion (ROM) secara penuh
dan dapat melawan tahanan ringan
Skala 3 Dapat melakukan ROM secara penuh dengan melawan
gaya berat (gravitasi), tetapi tidak dapat melawan
tahanan.
SPO PEMERIKSAAN KEKUATAN OTOT

RSU MITRA No Dokumen No Revisi Halaman


PARAMEDIKA 12/YANMED.UGD/SPO/RSUMP/IV/2023 00 3/3
Skala 2 Dengan bantuan atau dengan menyangga sendi
dapat
melakukan ROM secara penuh.
Skala 1 Kontraksi otot minimal terasa/teraba pada
otot
bersangkutan tanpa menimbulkan gerakan.
Skala 0 Tidak ada kontraksi otot sama sekali.

D. Tahap terminai
1. Evaluasi kegiatan
2. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3. Akhiri kegiatan
4. Cuci tangan
E. Dokumentasi
Catat hasil tindakan dalam rekam medis pasien.
UNIT TERKAIT UGD ICU
Unit Rawat Jalan Kamar operasi
Unit Rawat inap Hemodialisa
KIA

Anda mungkin juga menyukai