Anda di halaman 1dari 4

Standar Operasional Prosedur (SOP)

Pemeriksaan Kekuatan Otot (MMT)


Manual Muscle Testing (MMT) adalah
POLITEKNIK salah satu usaha untuk menentukan atau
KESEHATAN KEMENKES mengetahui kemampuan seseorang dalam
KALTIM mengontraksikan otot atau group otot
secara voluntary.
Tujuan :

Jl. Wolter Monginsidi No.38


Samarinda

Persiapan Lingkungan
1. Jaga privacy pasien, pasang
sampiran jika memang di perlukan
Salam Teurapetik :
1. Berikan salam, identifikasi klien (
berkenalan )
2. Jelaskan tindakan yang akan
dilakukan dan tujuannya
3. Berikan kesempatan untuk
keluarga klien bertanya
A. Pemeriksaan Kekuatan Otot

No. Jenis Prosedur


Pemeriksaan
1. Kekuatan otot a. Meminta klien melakukan fleksi
ekstremitas atas pada lengan dan beri tahanan
a. Otot bahu b. Lakukan prosedur yang sama
untuk gerakan ekstensi lengan,
lalu beri tahanan
c. Nilai kekuatan otot dengan
menggunakan skala 0-5
b. Otot siku a. Minta klien melakukan gerakan
fleksi pada siku dan beri tahanan
b. Lakukan prosedur yang sama
untuk gerakan ekstensi siku, lalu
beri tahanan
c. Nilai kekuatan otot dengan
menggunakan skala 0-5
c. Otot a. Letakkan lengan bawah klien
pergelangan diatas menja dengan telapak
tangan tangan menghadap keatas
b. Minta klien untuk melakukan
gerakan fleksi telapak tangan
dengan melawan tahanan
c. Nilai kekuatan otot dengan
menggunakan nilai 0-5
d. Otot jari-jari a. Minta klien untuk menggunakan
tangan jari-jari dengan melawan tahanan
b. Nilai kekuatan otot dengan
menggunakan skala 0-5
2. Kekuatan otot a. Atur posisi tidur klien, lebih naik
ekstremitas bawah pemeriksaan dilakukan dalam
a. Otot panggul posisi supine
b. Minta klien untuk melakukan
gerakan fleksi tungkai dengan
melawan tahanan
c. Minta klien untuk melakukan
gerakan abduksi dan adduksi
tungkai dengan melawan tahanan
d. Nilai kekuatan otot dengan
menggunakan skala 0-5
b. Otot lutut a. Minta klien untuk melakukan
gerakan fleksi lutut dengan
melawan tahanan
b. Nilai kekuatan otot dengan
menggunakan skala 0-5
c. Otot tumit a. Minta klien untuk melakukan
gerakan plantarfleksi
b. Nilai kekuatan otot dengan
menggunakan skala 0-5
d. Otot jari-jari a. Minta klien untuk melakukan
kaki gerakan fleksi dan ekstensi jari-
jari kaki dengan melawan
tahanan
b. Nilai kekuatan otot dengan
menggunakan skala 0-5

Nilai 0 : Tidak ada kontraksi atau tonus otot sama sekali.


Nilai 1 : Terdapat kontraksi atau tonus otot tetapi tidak ada gerakan
sama sekali.
Nilai 2 : Mampu melakukan gerakan namun belum bisa melawan
gravitasi.
Nilai 3 : Mampu bergerak dengan lingkup gerak sendi secara
penuh dan melawan gravitasi tetapi belum bisa melawan
tahanan
minimal.
Nilai 4 : Mampu bergerak penuh melawan gravitasi dan dapat
melawan tahanan sedang.
Nilai 5 : Mampu melawan gravitasi dan mampu melawan tahanan
maksimal.

Evaluasi : Evaluasi hasil yang dicapai dan jelaskan temuannya.


Dokumentasi : Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan
Referensi:
1. http://www.academia.edu/19714655/Pemeriksaan_Fisik_Sistem_Pe
rsyarafan
2. https://dokumen.tips/documents/sop-prosedur-pemeriksaan-fisik-
sistem-persyarafan.html

Anda mungkin juga menyukai