AKTIVITAS
OLEH :
1. Alfin Ryandini Subhan (AOA019881)
2. Alifia Nurrafikarisma (AOA0200926)
3. Sevia Ito Permadani (AOA0200937)
POKOK BAHASAN
1. KONSEP KEBUTUHAN DASAR
2. KONSEP DASAR KEBUTUHAN
AKTIVITAS
3. SISTEM TUBUH YANG BERPERAN
DALAM KEBUTUHAN AKTIVITAS
5. JENIS MOBILITAS
6. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MOBILITAS
7. JENIS IMOBILITAS
8. PERUBAHAN SISTEM TUBUH
AKIBAT IMOBILITAS
Tulang
Tendon
Ligamen
Sistem saraf
Sendi
Otot
TULANG
Merupakan organ yang memiliki fungsi :
Sebagai kerangka tubuh, yang menyokong dan
memberi bentuk tubuh
Sebagai tempat penyimpanan mineral seperti
kalsium, fosfor, dan natrium
Tempat sumsum tulang dalam membentuk sel darah
Pelindung organ dalam
TENDON
Tendon merupakan berkas (bundle) serat kolagen
yang melekatkan otot ke tulang
Tendon menyalurkan gaya yang dihasilkan oleh
kontraksi otot ke tulang
Serat kolagen dianggap sebagai jaringan ikat dan
dihasilkan oleh sel-sel fibroblas
LIGAMEN
Merupakan bagian yang menghubungkan tulang
dengan tulang
Ligamen bersifat elastis sehingga membantu
flesibilitas sendi dan mendukung sendi
Ligamen pada lutut merupakan struktur penjaga
stabilitas oleh karena itu jika terputus akan
mengakibatkan ketidakstabilan
SISTEM SARAF
Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan
medula spinalis) dan sistem saraf tepi (percabangan
dari sistem saraf pusat)
Setiap saraf memiliki somatic dan otonom, bagian
somatic memiliki fungsi sensorik dan motorik
Kerusakan pada sistem saraf pusat seperti pada
fraktur tulang belkang dapat menyebabkan
kelemahan secara umum
Kerusakan saraf tepi dapat mengakibatkan
tergangguna daerah yang diinervensi
SENDI
Merupakan tempat dua atau lebih ujung tulang bertemu.
Sendi membuat segmentasi dari rangka tubuh dan
memungkinkan gerakan antar segmen. Sendi
diklasifikasikan menurut strukturnya ialah :
Kebutuhan Imobilitas
Imobilitas adalah keadaan dimana seseorang tidak
dapat bergerak secara bebas karena kondisi yang
mengganggu pergerakan (aktivitas).
JENIS MOBILITAS
Mobilitas penuh, merupakan kemampuan seseorang
untuk bergerak secara penuh
Mobilitas sebagian, merupakan kemampuan seseorang
untuk bergerak dengan batasan jelas dan tidak mampu
bergerak secara bebas karena dipengaruhi gangguan
saraf motorik dan sensorik
Mobilitas sebagian temporer, merupakan kemampuan
individu untuk bergerak dengan batasan yang sifatnya
sementara
Mobilitas permanen, merupakan kemampuan individu
untuk bergerak dengan batasan yang sifatnya menetap
FAKTOR YANG MEPENGARUHI
MOBILITAS
Gaya hidup
Proses penyakit/cedera
Kebudayaan
Tingkat energi
Usia dan status perkembangan
JENIS IMOBILITAS
Imobilitas fisik, merupakan pembatasan bergerak secara
fisik.
Imobilitas intelektual, merupakan keadaan ketika
seseorang mengalami keterbatasan daya fikir.
Imobilitas emosional, merupakan keadaan ketika
seseorang mengalami pembatasan secara emosional
karena adana perubahan secara tiba-tiba dalam
menyesuaikan diri.
Imobilitas sosial, merupakan keadaan seseorang
mengalami hambatan dalam melakukan interaksi sosial
karena keadaan penyakitnya.
PERUBAHAN SISTEM TUBUH AKIBAT
IMOBILITAS
Perubahan metabolisme
Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
Gangguan perubahan zat gizi
Gangguan fungsi gastrointestinal
Perubahan sistem pernapasan
Perubahan kardiovaskuler
Perubahan sistem muskuloskeletal
Perubahan sistem integumen
Perubahan eliminasi
Perubahan perilaku
Terjadi vertilago
PRINSIP-PRINSIP MEKANIKA TUBUH
Gravitasi
Keseimbangan
Berat
Any question?