Di Susun Oleh : Alifia Nurrafikarisma (AOA0200926) Mia (AOA0200933) PENYAKIT TROPIS Penyakit tropis adalah penakit lazim yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di 149 negara
Beberapa organisme yang menyebabkan penyakit
tropis adalah bakteri dan virus
Sesuia dengan letak kepulauan Indonesia maka iklim
dipengaruhi oleh iklim tropis, sehingga dikenal berbagai jenis penyakit tropis baik yang penyebaranya karena virus , non virus, atau penyakit dengan mikroorganisme dan baksil tertentu yang menular DEFINISI MALARIA Malaria adalah penyakit yang menyerang sel darah merah disebabkan oleh parasit plasmodium ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamu Anopheles betina yang terinfeksi
Terdapat 5 spesies parasit plasmodium yang menyebabkan
malaria pada manusia yaitu : 1. Plasmodium Falsifarum 2. Plasmodium Vivax 3. Plasmodium Oval 4. Plasmodium Malariae 5. Plasmodium Knowlesi Jenis Spesies Parasit Plasmodium ↓ Lanjutan Definisi Malaria... Penderita malaria dapat terinfeksi satu atau lebih dari satu jenis parasit plasmodium (mixed infection)
Penyakit malaria biasa ditandai dengan gejala
demam, menggigil, sakit kepala, mual-muntah, dan sakit seperti flu
Setiap jenis malaria dapat muncul tanda dan
gejala yang berbeda MASA INKUBASI Masa inkubasi adalah rentang waktu sejak parasit masuk sampai timbulnya gejala klinik Masa inkubasi bervariasi tergantung spesies plasmodium Plasmodium Masa Inkubasi (Hari)
Ke Sirkulasi Darah parasit Ruptur Skizon eritrosit
Tubuh mengenali Melepas Makrofag, Monosit, Limfosit, dan
Antigen berbagai Sitokin
Menstimulasi Demam Hipotalamus
TANDA DAN GEJALA Gejalautama malaria yaitu demam tinggi hingga menyebabkan menggigil, serta memiliki gejala yang mirip dengan sakit flu
Gejalamalaria dikelompokkan menjadi 2 kategori : Malaria
Ringan & Malaria Berat
Malariaringan biasanya menimbulkan gejala ringan tidak
sampai merusak fungsi organ
Namun gejala malaria ringan bisa menjadi berat apabila tidak
segera ditangani / memilik sistem kekebalan tubuh yang tidak baik Malaria Ringan Malaria Berat
Tubuh merasa sensasi Demam tinggi dengan
dingin dan menggigil menggigil hebat Demam Gangguan kesadaran Sakit kepala Mengalami kejang Mual dan muntah Gangguan pernapasan Berkeringat dingin Muncul anemia berat Kelelahan Disfungsi organ vital Nyeri pada tubuh Gagal ginjal Kejang (biasanya Kolaps kardiovaskular penderita di usia muda) Kadar gula darah rendah (biasanya pada ibu hamil) TEST DIAGNOSTIK Proses pemeriksaan malaria bukan hal yang mudah, karena penyakit ini sering menunjukan gejala yang serupa dengan penyakit infeksi lain seperti flu
Untuk mendapat hasil diagnosis yang akurat dilakukannya tes
laboratorium yaitu menggunakan sampel darah, berikut adalah macam- macam tes darah :
Tes Diagnostik Cepat (rapid diagnostic test)
untuk melihat adanya protein atau antigen dalam darah, antigen menandakan adanya parasit dalam darah Pemeriksaan Darah Lengkap (complete blood count)
untuk mengecek apakah ada penyakit atau infeksi tambahan seperti
anemia, penderita malaria rentan terkena anemia karena infeksi ini merusak sel darah merah PENGOBATAN Pengobatan malaria ringan dapat dengan pemberian obat oral, sedangkan malaria berat membutuhkan terapi infus (intravena) atau penggantian cairan tubuh di rumah sakit
Obat antimalaria, biasanya yang dipakai adalah
Chloroquine
Ada beberapa penderita yang resisten dengan
Chloroquine maka beberapa dokter akan memberikan antimalaria lainnya seperti Artesunate-sulfadoxine / Pyrimethamine, Artesunate-amodiaquine, Artesunate- piperquine, Artesunate-lumefantrine PENCEGAHAN PENULARAN Pencegahan (preventif) dengan mengkonsumsi obat antimalaria (chloroquine) setiap minggu sebanyak 300mg Menggunakan kelambu yang telah diolesi insektisida Menyemprot nyamuk dalam ruangan secara teratur Memasang kawat kassa pada lubang ventilasi Menempatkan kandang hewan ternak terpisah dari rumah tangga Melakukan penyemprotan pada kajian UPAYA PEMERINTAH DALAM PENGENDALIAN MALARIA Akselerasi strategi, akselerasi dilakukan secara menyeluruh di wilayah endemis tinggi malaria. Kegiatan yang dilakukan yaitu kampanye kelambu anti nyamuk, penyemprotan dinding rumah diseluruh desa dengan API >40%
Pemberian kelambu anti nyamuk didaerah beresiko tinggi,
penemuan dini pengobatan tepat, penemprotan dinding rumah pada lokasi KLB malaria, dan penemuan kasus aktif
Eliminsi strategi, eliminasi dilakukan didaerah endemis rendah.
Kegiatan yang dilakukan yaitu penguatan surveilan migrasi, surveilan daerah yang rawan perindukan vektor (reseptif), penguatan rumah sakit rujukan TERIMAKASIH