Anda di halaman 1dari 12

Pre Planning Intervensi Keperawatan Finger Painting pada Anak di TK Widuri

Banyumanik

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah MAK Komunitas dan
Keluarga
Dosen Pembimbing : Ns. Nur Setiawati Dewi, M.Kep. Sp.Kom

Disusun oleh:
Kelompok 1 kelas A.16. 1
SAVITRI
22020116120038

DEPARTEMEN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
Preplanning Finger Painting untuk meningkatkan kemampuan motorik halus
pada anak di TK Widuri Banyumanik

1. Latar belakang
Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentan usia 0-6 tahun dan
0-8 tahun menurut para pakar pendidikan anak. Anak usia dini merupakan
kelompok anak yang berada pada proses 2 pertumbuhan dan perkembangan
yang bersifat unik. Masa ini merupakan masa emas atau golden age, pada
masa emas tersebut anak usia dini memiliki keinginan belajar yang luar biasa.
Anak belajar dengan seluruh panca inderanya untuk memahami sesuatu dan
dalam waktu yang singkat beralih ke hal lain untuk dipelajari (Anggraini, 2018).
Pada umumnya, proses tahapan perkembangan setiap anak sama,
yaitu merupakan hasil dari proses pematangan. Tetapi dalam pencapaiannya,
setiap anak memiliki kecepatan yang berbeda. Anak usia prasekolah
merupakan anak yang berusia antara 3-6 tahun. Dalam usia ini anak umumnya
mengikuti program anak (3-5 tahun) dan kelompok bermain (usia 3 tahun),
sedangkan pada usia 4-6 tahun biasanya mereka mengikuti program taman
kanak-kanak (Maghfuroh & Putri, 2017).
Anak usia ini diharapkan telah mampu menguasai beberapa
keterampilan yang menuntut kemampuan motorik halus, seperti
menggunakan gunting dengan baik meskipun belum lurus dalam
menggunting, mengikat tali sepatu, mewarnai dengan rapi, dan lain-lain sesuai
dengan perkembangan motorik halus yang harus dicapainya, maka kegiatan-
kegiatan yang dilakukan pada anak usia dini harus diarahkan untuk
meningkatkan keterampilannya dalam hal-hal tersebut. Hal ini sangat penting
karena hanya kesempatan dan latihan secara terus menerus yang akan dapat
meningkatkan keterampilan anak dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang
menuntut gerakan motorik halus (Maghfuroh & Putri, 2017).
Untuk mengembangkan keterampilan motorik halus sekaligus
menanggulangi rasa bosan pada anak, dapat diberikan stimulasi/rangsangan
berupa kegiatan yang menarik agar anak dapat belajar dengan bersemangat.
Kegiatan yang dapat dilakukan adalah bermain puzzle, memotong, membuat
cerita gambar tempel, menempel gambar, menjahit, menggambar/menulis,
menghitung, membuat gambar tempel, mencampur warna, dan menggambar
dengan jari (finger painting) (Maghfuroh & Putri, 2017).
Finger painting adalah teknik melukis secara langsung tanpa
menggunakan bantuan alat, anak dapat mengganti kuas dengan jari-jari
tangannya secara langsung. Di dalam kegiatan finger painting, anak dengan
bebas menuangkan imajinasi yang akan diwujudkannya. Finger painting dapat
mengembangkan ekspresi melalui media lukis dengan gerakan tangan,
mengembangkan fantasi, imajinasi dan kreasi, melatih otot-otot tangan/jari,
koordinasi otot dan mata, melatih kecakapan mengkombinasikan warna,
memupuk perasaan terhadap gerakan tangan, dan memupuk keindahan
(Maghfuroh & Putri, 2017).
Kegiatan finger painting dapat digunakan sebagai kegiatan alternatif
guna menggantikan krayon agar kegiatan menggambar lebih menarik untuk
anak. Finger painting dapat membantu anak mengembangkan motorik
halusnya karena kegiatan ini dapat melatih koordinasi mata dan tangan
(Maghfuroh & Putri, 2017).
3. Tujuan
a. Tujuan umum
Meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak di TK Widuri
Banyumanik
b. Tujuan khusus
- Anak dapat mengenal konsep warna primer dan pencampurannya
- Anak dapat meningkatkan koordinasi jari – jari tangan dan mata
- Anak dapat membuat bentuk dan garis sesuai dengan yang di
perintahkan atau diinstruksikan
- Anak dapat melatih emosinya
- Anak dapat meningkatkan kreatifitasannya

4. Rencana pelaksanaan
a. Target audiens : siswa kelas A (10 anak) dan B (16 anak) di TK Widuri
Banyumanik
b. Waktu dan tempat pelaksanaan
Hari/tanggal : Rabu, 24 April 2019
Tempat : Ruang Kelas A
Waktu : 09.00-10.00 WIB
c. Rencana pelaksanaan
No. Acara Waktu Kegiatan mahasiswa Kegiatan sasaran
1. Pembukaan 09.00- - Mahasiswa - Anak duduk
09.10 menjelaskan mengelilingi meja
WIB tujuan finger belajar (berbentuk
painting T) yang sudah ada di
- Mahasiswa kelas.
lainnya menjadi - Setiap baris
fasilitator terdapat 4 – 5 kakak
- Kontrak waktu fasilitator untuk
membantu anak
melakukan finger
painting (melukis
dengan tangan) dan
menyiapkan cat
finger painting.
- Anak dapat
memperhatikan apa
yang dijelaskan oleh
mahasiswa
2. Membuat 09.10- - Mahasiwa - Anak dapat
Cat Warna 09.45 mendampingi mengikuti instruksi
dan WIB anak-anak TK membuat cat finger
Bermain Widuri painting sesuai yang
Finger Banyumanik saat di contohkan kakak
Painting membuat cat fasilitator.
finger painting - Anak dapat melukis
dan saat menggunakan
melakukan finger tangan secara
painting. mandiri sesuai
- Setiap mahasiswa dengan instruksi
menjadi yang diberikan
fasilitator bagi 2-3 kakak fasilitator
anak (menggambatr
Pre Test : bentuk dan garis
- Mengintruksikan yang sesuai dengan
anak untuk instruksi).
membuat cat
finger painting
sesuai dengan
tahapan yang di
contohkan tanpa
di bantu kakak
fasilitator.
- Mengintruksikan
anak untuk
membuat atau
melukis di kertas
menggunakan
tangan sesuai
contoh gambar
yang telah
diberikan secara
mandiri.
Intervensi :
- Satu kakak
mahasiswa
memberikan
contoh membuat
cat finger painting
dan langsung
diikuti oleh anak –
anak TK Widuri
Banyumanik.
- Satu kakak
mahasiswa
memberikan
contoh tahapan –
tahapan melukis
di kertas
menggunakan
tangan dan
langsung diikuti
anak – anak TK
Widuri
Banyumanik
(kakak fasilitator
membantu dalam
mencontohkan
kepada anak –
anak).
Post Test :
- Mengintruksikan
anak untuk
membuat cat
finger painting
secara mandiri.
- Mengintruksikan
anak untuk
membuat atau
melukis di kertas
menggunakan
tangan sesuai
contoh gambar
yang telah
diberikan secara
mandiri.
3. Evaluasi 09.45- - Melakukan - Anak
10.00 evaluasi kegiatan memperhatikan
WIB yang telah evaluasi dari
dilakukan : mahasiswa
1. Apakah anak - Anak dapat
dapat membuat mengungkapkan
cat warna sesuai perasaan setelah
dengan tahapan bermain finger
– tahapan yang painting
di instruksikan ? - Anak dapat
2. Apakah anak membuat cat warna
dapat berkreasi dan melukis bentuk
dengan warna dan garis
primer dan menggunakan
membentuk tangan secara
warna sekunder langsung
atau tersier ?
3. Apakah anak
dapat melukis
bentuk dan garis
sesuai yang di
instruksikan ?
- Menanyakan
perasaan dari
anak TK Widuri
Banyumanik
setelah
membuat cat
warna dan
bermain Finger
Painting.
5. Penutup 10.00- - Mengakhiri - Siswa senang
10.10 kontrak waktu dengan
WIB bermain
- Memberikan reinforcement
reinforcement positif
positif
- Penutup

5. Evaluasi
Evaluasi keperawatan komunitas Pre – Post Test

Lembar Observasi Motorik Halus Anak


No Kegiatan / Indikator 1 2 3 4

1 Menuangkan air tanpa tumpah


kedalam adonan
2 Mengaduk adonan hingga warna
bercampur dengn merata
3 Meremas remas adonan dengan 10 jari
tangan
4 Menyendok tepung
5 Melukis sederhana sesuai tema
6 Meratakan adonan/cat lukisan yang
ada dikertas
7 Mencuci tangan selesai melakukan
kegiatan finger painting
(Sitorus, 2017)

Keterangan :
N Indikator Perkembangan Anak
o BB (1) MB (2) BSH (3) BSB (4)
1 Menuangka Anak belum Anak mulai Anak sudah Anak sudah
n air tanpa mau mau mampu mampu
tumpah menuangka menuangka menunagka menuangka
kedalam n air ke n air n air tetapi n air tanpa
adonan dalam dibantu masih tumpah
adonan kakak tumpah
fasilitator
2 Mengaduk Anak Anak Anak Anak
adonan mengaduk mengaduk mampu mengaduk
hingga terlalu keras adonan mengaduk adonan
warna sehingga namun warna sehingga
bercampur adonan warna tidak bercampur warnanya
dengan tumpah merata dan namun merata dan
merata berserakan masih tidak
berserakan berserakan
3 Meremas Anak belum Anak mulai Anak Anak sudah
remas mau mau meremas mampu
adonan meremas meremas adonan beremas
dengan 10 adonan adonan dengan adonan
jari tangan dengan beberapa dengan
bantuan jari. 10 jari
kakak
fasilitator
4 Menyendok Anak Anak Anak dapat Anak tidak
tepung memegang memenang menyendok ragu-ragu
sendok sendok tepung tapi menyendok
dengan walaupun masih tepung dan
2 jari menyendok pelanpelan tidak
sehingga tepung dan tidak tumpah
berserakan masih tumpah
ketika berserakan
menyendok
tepung
5 Melukis Anak tidak Anak mulai Anak Anak sudah
sederhana dapat dapat melukis mampu
sesuai tema melukis melukis sederhana melukis
sederhana sesuai tema namun sederhana
sesuai tema dengan tidak secara
bantuan terlalu jelas lentur
kakak mengarah berbentuk
fasilitator. ke tema
tema.
6 Meratakan Anak tidak Anak mulai Anak Anak sudah
adonan/cat dapat dapat meratakan mampu
lukisan yang meratakan meratakan adonan Meratakan
ada dikertas adonan adonan lukisan adonan
lukisan lukisan yang ada lukisan
yang ada yang ada dikertas yang ada
dikertas. dikertas tetapi
dengan warna dikertas
bantuan lukisan dengan
kakak tidak terlhat benar.
fasilitator rapi.
7 Mencuci Anak tidak Anak mulai Anak Anak sudah
tangan dapat dapat mencuci mampu
selesai mencuci mencuci tangan Mencuci
melakukan tangan tangan selesai tangan
kegiatan selesai selesai melakukan selesai
finger melakukan melakukan kegiatan melakukan
painting kegiatan kegiatan finger kegiatan
finger finger painting finger
painting painting terapi painting
dengan belum dengan
bantuan bersih. bersih.
kakak
fasilitator
(Sitorus, 2017)
Interpretasi Nilai
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑛𝑎𝑘
Nilai = 28 (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟) x 100 %

Nilai Interpretasi
25 % – 43,75 % BB ( Belum Berkembang )
43,76 % - 62,50 % MB ( Mulai Berkembang )
62,51 % - 81,25 % BSH ( Berkembang Sesuai Harapan )
81,26 % - 100 % BSB ( Berkembang Sangat Baik )
7. Lampiran
Media intervensi
Bahan dan Alat Membuat Cat Warna Finger Painting :

Alat untuk Finger Painting :

Contoh Gmbar Untuk Finger Painting :


Daftar Pustaka
Anggraini, D. (2018). Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui
Permainan Finger Painting Pada Anak Kelompk B di Taman Kanak - Kanak
Raudhatul Aneli Sukabumi Bandar Lampung. Naskah Publikasi, 1 - 165.

Maghfuroh, L., & Putri, K. C. (2017). Pengaruh Finger Painting Terhadap


Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah di TK Sartika I
Sumurgenuk Kecamatan Babat Lamongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 36 - 43.

Sitorus, F. R. (2017). Upaya Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5


- 6 tahun Melalui Kegiatan Finger Painting di RA Darul Madani Jl. Pendidikan
Kec. Percut Sei Tuan. 1 - 116.

Anda mungkin juga menyukai