Anda di halaman 1dari 18

DISASTER MANAGEMENT CYCLE

Ns. Nana Rochana, MN


Siklus
penanggulangan
bencana?
• Suatu siklus yang terdiri dari tahapan tahapan
yang bertujuan untuk mengurangi atau
mencegah bencana (VUSSC, 2010).

• Menggambarkan proses yang terjadi dimana


pemerintah, usahawan, dan masyarakat
merencanakan dan mengurangi akibat
bencana; tanggap selama dan segera setelah
bencana; dan mengambil tindakan untuk
memulihkan keadaan setelah bencana terjadi
(Warfield, 2009).
Tujuan

1. Mengurangi/ mencegah kehilangan


akibat bahaya bencana
2. Menjamin bantuan segera terhadap
korban
3. Mencapai pemulihan yang cepat dan
efektif
RISK MANAGEMENT

Mitigasi Kesiapsiagaan

CRISIS MANAGEMENT

Tanggap darurat Rekonstruksi


Rehabilitasi
4 TAHAPAN UTAMA

1. Prevention and Mitigation


2. Preparedness
3. Response
4. Recovery
• Lama @ tahapan bervariasi  sifat alami
bencana dan tingkat keparahan/ kerugian
akibat bencana

• Tahap tanggap darurat  1 bulan – 6 bulan


• Tahap pemulihan  > 6 bulan
Pencegahan dan Mitigasi

• Usaha mencegah terjadinya bencana

• Usaha meminimalkan/ mengurangi


dampak bencana
Pencegahan dan Mitigasi
Usaha yang dilakukan :
• Kajian resiko bencana
• Analisis bahaya, kerentanan dan kapasitas
• Pemberian kode pada bangunan
• Manajemen zonasi dan tata guna lahan
• Peraturan penggunaan bangunan dengan
prinsip keselamatan
• Pelayanan kesehatan preventif
• Pendidikan kebencanaan kpd masyarakat
Kesiapsiagaan
• Usaha mempersiapkan masyarakat untuk siap
menghadapi atau berespon terhadap bencana

• Fokus pada pemahaman akan:


 Dampak bencana terhadap masyarakat
 Pendidikan dan latihan meningkatkan
kapasitas masyarakat

Disaster strategic plan


Kesiapsiagaan
Usaha yang dilakukan:
• Preparedness plan
• Emergency training
• Warning systems
• Evacuation plans and training
• Emergency communications systems
• Resource inventories
• Emergency contact lists
• Public educations
Tanggap darurat
• Usaha menyediakan bantuan segera untuk
mempertahankan hidup, meningkatkan
kesehatan dan moral masyarakat yang
terkena bencana.

Tindakan Perbaikan awal


kegawatan segera infrastruktur
Tanggap darurat
Usaha yang dilakukan:

• Peringatan bencana • Tempat tinggal


• Evakuasi sementara
• Tindakan • Persediaan logistik
kegawatdaruratan • Informasi dan
• Dekontaminasi komunikasi
• Pencarian dan • Keamanan
penyelamatan (SAR) • Pemulihan awal
• Pengkajian setelah infrastruktur
bencana
Pemulihan
• Usaha mengembalikan keadaan masyarakat
dan infrastruktur akibat bencana ke kondisi
normal

• Dibagi menjadi 2 tahap:


1.Rehabilitasi
2.Rekonstruksi
1. Rehabilitasi
6 bulan – 1 tahun
Fokus: kegiatan ekonomi, sistem pendukung
vital, pendidikan kesehatan dan keselamatan

2. Rekonstruksi
1 tahun – dekade
Fokus: Pembangunan sarana dan prasarana,
resiko bencana mendatang
Pihak yang terlibat
• BNPB, BPBD
• BASARNAS
• Kementrian kesehatan
• Pihak militer
• NGO
• Organisasi kemanusiaan
• Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai