Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN BENCANA

PROFIL
Nama : Nur Aminah
TTL : Pangkalpinang, 31 Maret 2002
Alamat : Jl. Pahlawan 12 Kp.Keramat
Fakultas : Ekonomi
Prodi : Akuntansi / 2021
Riwayat Pelatihan
 Pendiklat Dasar Angkatan IX KSR PMI Unit
UBB (November 2021)
 Pembinaan Kehumasan PMI Provinsi
Kep. Babel (Maret 2022)
 Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat
Bencana (MTDB), UNJ Jakarta ( Juli 2022)
Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran pokok pembahasan ini,


pembelajar diharapkan Dapat :

a. Menjelaskan Karakteristik Bencana


b. Menjelaskan Prinsip-prinsip dasar tanggap darurat
c. Menjelelaskan tahap-tahap tanggap darurat bencana
BENCANA

Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam


dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan , baik oleh faktor alam
dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda
dan dampak psikologis
(UU No. 24 Tahun 2007)
Bencana Alam
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara
lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor.
(UU No. 24 Tahun 2007)
Bencana Non Alam

Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa


atau rangkaian peristiwa non alam yang
antara lain berupa gagal tehnologi, gagal
modernisasi, epidemi dan wabah penyakit
(UU No. 24 Tahun 2007)
Bencana sosial

Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau


serangkaian peristiwa yang yang diakibatkan oleh
manusia yang meliputi konflik sosial antar
kelompok atau antar komunitas masyarakat dan
teror.
(UU No. 24 Tahun 2007)
Darurat adalah Ancaman terhadap manusia, yang
menempatkan dirinya pada sebuah situasi yang bersiko
kematian, ataupun gangguan pada kesehatan dan
kehidupan sehari – hari, yang tidak dapat ditangani
oleh individu, keluarga, masyarakat, ataupun sistem
suatu daerah.

Tanggap Darurat Bencana adalah Serangkaian


tindakan yang diambil secara cepat menyusul suatu
peristiwa bencana, termasuk penilaian kerusakan,
kebutuhan (damage assessment and need analysis),
penyaluran bantuan darurat, upaya pertolongan dan
pembersihan lokasi bencana.
SIKLUS BENCANA
Tanggap Darurat Bencana : Rehabilitasi :
Serangkaian tindakan yang diambil secara Serangkaian kegiatan yang dapat
cepat menyusul terjadinya suatu peristiwa membantu korban bencana untuk
bencana, termasuk penilaian kerusakan, kembali pada kehidupan normal yang
kebutuhan (damage and needs kemudian diintegrasikan kembali pada
assessment), penyaluran bantuan darurat, fungsi-fungsi yang ada di dalam
upaya pertolongan, dan pembersihan masyarakat. Termasuk didalamnya
lokasi bencana; adalah penanganan korban bencana
yang mengalami Trauma Psychologis;

Rekonstruksi : Mitigasi :
Serangkaian kegiatan untuk Serangkaian tindakan yang dilakukan
mengembalikan situasi seperti sebelum sejak dari awal untuk menghadapi suatu
terjadinya bencana, termasuk peristiwa alam dengan mengurangi atau
pembangunan infrastruktur, meminimalkan dampak peristiwa alam
menghidupkan akses sumber-sumber tersebut terhadap kelangsungan
ekonomi, perbaikan lingkungan, hidup manusia dan lingkungan
pemberdayaan masyarakat hidupnya (struktural);
• Membatasi korban dan
kerusakan Informasi
• Mengurangi
penderitaan
• Mengembalikan
kehidupan dan Sumber Daya
sistem masyarakat
• Mitigasi kerusakan dan
kerugian
• Sebagai dasar untuk
pengembalian kondisi
• Tepat Waktu
• Tepat Tempat
• Tepat Sasaran
• Tepat jumlah
• Tepat Kualitas (jenis dan mutu)
Penentuan status darurat dan skala bencana, PMI mengacu keputusan
Pemerintah dan UU PB No. 24 Tahun 2007.

Lama Dukungan serta bentuk pelayanan PMI pada saat darurat, ditentukan
oleh PMI di masing-masing tingkatan disesuaikan dengan hasil asesmen dan
kondisi setempat.
BENCANA KESIAPSIAGAAN
INDIVIDU
KOORDINASI
PB

MONITORING &
EVALUASI ASSESSMENT

PEMBERIAN RENCANA
OPRASIONAL
PELAYANA
N
1. Kesiapsiagaan individu

Kesiapsiagaan individu merupakan hal – hal yang harus


diperhatikan SEBELUM terlibat dalam tindakan tanggap
darurat, karena menyangkut keselamatan diri, dan
seluruh anggota lainnya. Termasuk didalam
Kesiapsiagaan individu adalah koordinasi PB. Namun
karena hal ini dilakukan dalam setiap tahap tindakan
tanggap darurat, maka koordinasi PB akan dibahas
tersendiri.
Perlengkapan Kesiapsiagaan individu

• Daftar Tilik Pedoman Keamanan Penugasan Komponen


PMI
• Surat tugas
• Kartu identitas
• Perlengkapan operasional
• Asuransi
2. Koordinasi PB

Koordinasi PB adalah segala bentuk komunikasi, baik


komunikasi internall maupun eksternal, yang
bertujuan untuk mendukung kegiatan penanggulangan
bencana. Koordinasi dilakukan dalam setiap tahapan
pada tanggap darurat.
3. Assessment

Assessment adalah penilaian keadaan. Seperti


koordinasi, assessment juga dilakukan dalam setiap
tahapan dalam tanggap darurat. Namun, untuk tindakan
awal, yang harus dilakukan adalah assessment cepat,
yang dilanjutkan dengan assessment detil.
4. Rencana Operasi

Rencana Operasi atau Service Delivery Plan, adalah


sebuah perencanaan yang dibuat berdasarkan hasil
dari assessment dan aktivasi dar Rencana kontijensi.
RenOps juga merupakan perwujudan dari Action Plan.
5. Distribusi Bantuan

Distribusi Bantuan atau relief distribusi adalah


langkah berikutnya setelah RenOps disetujui. Dalam
distribusi bantuan juga terkait mengenai masalah
pergudangan.
6. Monitoring dan Evaluasi

Monitor dan evaluasi adalah metode untuk memantau


kegiatan. Secara garis besar, yang dipantau adalah
kegiatan distribusi bantuan, namun dapat juga
melihat keseluruhan proses tanggap darurat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai