Anda di halaman 1dari 6

SOP Posisi Tidur Pasien Terlentang

Di susun oleh:
Nama : Ayu Laksmi Padma Yoni

No : 31

Nim : P07120220078

Kelas : 1B S.Tr. Kep

POLITEKNIK KESEHATAN

JURUSAN KEPERAWATAN

DENPASAR

202
Melakukan Pemberian Posisi Supinasi
Pengertian Posisi pasien berbaring terlentang
dengan kepala dan bahu sedikit
elevasi dengan menggunakan bantal
Tujuan Meningkatkan kenyamanan pasien dan
memfasilitasi penyembuhan
Prosedur: terutama pada pasien pembedahan atau
Persiapan Alat: dalam proses anastesi tertentu
Preinteraksi 1. Tempat tidur
2. Bantal angina
3. Gulungan handuk
4. Bantalan kaki
5. Sarung tangan (jika perlu)
Tahap Orientasi 1. Identifikasi kebutuhan pemberian
posisi pada pasien
2. Identifikasi factor atau kondisi yang
dapat menyebabkan kontra
indikasi
3. Siapkan alat dan bahan
Tahap Kerja 1. Jaga privasi pasien
2. Cuci tangan dan gunakan sarung
tangan
3. Memulai kegiatan dengan cara yang
baik
4. Baringkan pasien terlentang
mendatar di tengan tempat tidur
5. Letakkan kepala di bawah kepala dan
bahu pasien
6. Letakkan bantal kecil dibawah
punggung pada kurva lumbal, jika
ada celah disana
7. Letakkan bantal dibawah kaki, mulai
dari lutut sampai tumit
8. Topang telapak kaki pasien dengan
menggunakan bantalan kaki
9. Jika pasien tidak sadar atau
mengalami paralisis ekstremitas atas,
elevasikan tangan dan lengan bawah
(buka lengan atas) dengan
menggunakan bantal
Terminasi 1. Evaluasi hasil kegiatan
(kenyamanan pasien)
2. Berikan umpan balik positif
3. Kontrak pertemuan selanjutnya
4. Akhiri kegiatan dengan cara
yang baik
5. Bereskan peralatan
6. Cuci tangan dan lepaskan
sarung tangan
Dokumentasi Catat hasil kegiatan di dalam catatan
keperawatan

Melakukan Pemberian Posisi Lithotomy


Pengertian Memberikan pasien dengan posisi
telentang dengan kedua
paha diangkat danditarik ke arah perut,
sedangkan tungkai
bawah membuat sudut 90o
terhadap paha

Tujuan Memudahkan pemeriksaan genitalia


pada proses persalinan,
memudahkan dalam pemasangan alat
Intra Uterine Devices,
dan alat kontrasepsi
Prosedur: 1. Tempat tidur khusus
Persiapan Alat: pemeriksaan kebidanan
(gynaecology bed)
2. Selimut atau kain penutup
3. Sarung tangan
Preinteraksi 1. Identifikasi kebutuhan
pemberian posisi lithotomy
pada pasien
2. Identifikasi faktor atau kondisi
yang dapat menyebabkan
3. kontra indikasi
Siapkan alat dan bahan
Tahap Orientasi 1. Beri salam dan panggil pasien
dengan namanya
2. Jelaskan tujuan, prosedur dan
lamanya tindakan pada
pasien/keluarga
3. Berikan kesempatan pasien bertanya
sebelum kegiatan
dilakukan
4. Menanyakan keluhan utama pasien
Tahap Kerja 1. jaga privasi pasien
2. Cuci tangan dan gunakan sarung
tangan
3. Memulai kegiatan dengan cara yang
baik
4. Atur posisi pasien dengan posisi
telentang dan buka
pakaian bagian bawah pasien
5. Meletakkan kedua tangan pasien
diatas kepala
6. Mengangkat tungkai bawah terjauh
dari perawat,
menekuk lutut kearah dada dan
letakkan pada penahan
kaki. Lakukan cara yang sama pada
tungkai berikutnya
7. Merapikan pasien
Terminasi 1. Evaluasi hasil kegiatan (kenyamanan
pasien)
2. Berikan umpan balik positif
3. Kontrak pertemuan selanjutnya
4. Akhiri kegiatan dengan cara yang
baik
5. Bereskan peralatan
6. Lepaskan sarung tangan dan cuci
tangan
Dokumentasi
Dokumentasi
Catat hasil kegiatan di dalam catatan
keperawatan
Sumber gambar: https://www.nerslicious.com/posisi-pasien/

Anda mungkin juga menyukai