Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

SISTEM ENDOKRIN

Oleh :
Nama kelompok :
- Ni Putu Lilis Sukma Dewi (17)
- Ayu Laksmi Padma Yoni (35)
-Anak Agung Istri Pradnyasuari (45)
- Putu Sri Ariskayani (32)

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN/ JURUSAN KEPERAWATAN

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

2020
Kata Pengantar

Puja dan puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmatNyalah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Sistem Endokrin” tepat pada waktunya.

Makalah ini kami susun agar dapat mengetahui dan memahami Sistem
Endokrin Manusia.

Kami mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu


menyelesaikan tugas ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
setiap pihak diharapkan dapat memberikan masukan berupa kritik dan saran
yang bersifat membangun

Denpasar, Agustus 2020


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem endokrin merpakan sistem kelenjar yang memproduksi substans untuk


digunakan di dalam tubuh. Kelenjar endokrin mengeluarkan substans yang tetap
beredar dan bekerja di dalam tubuh.

Hormon merupakan senyawa kimia khusus diproduksi olehh kelenjar endokrin


tertentu. Terdapat hormon setempat dan hormon umum. Contoh dari hormon
setempat adalah : Asetikolin yang dilepaskan oleh bagian ujung-ujung syaraf
parasimpatis dan syaraf rangka. Sekretin yang dilepaskan oleh dinding
duedenum dan diangkut dalam darah menuju pankreas untuk menimbulkan
sekresi pankreas dan kolesistokinin yang dilepaskan di usus halus, diangkut
kekandung empedu sehingga timbul kontraksi kandung empedu dan pankreas
sehingga timbul sekresi enzim.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :

1. Apa itu sistem endokrin?


2. Apa saja macam macam kelenjar dalam sistem endokrin?
3. Apa fungsi dari kelenjar endokrin?
4. Apa saja gangguan dalam sistem endokrin?
1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penelitian dibedakan menjadi dua yakni :

1.3.1 Tujuan umum

Tujuan penelitian ini secara umum adalah agar mahasiswa dapat memahami
Anatomi & Fisiologi dari Sistem Endokrin sehingga mempermudah dalam
mempelajari patofisiologi dari sistem endokrin

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan penelitian secara khusus yaitu mahasiswa mampu memahami Anatomi &
Fisiologi dari Sistem Endokrin
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin

Sistem endokrin adalah control kelenjar tanpa saluran ( ductiess ) yang


menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk
mempengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai “pembawa pesan”
dan di bawah oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh yang selanjutnya
akan menerjemahkan “pesan” tersebut menjadi suatu tindakan (Evi L. D, 2014).

Sistem endokrin terdiri atas badan-badan jaringan kelenjar,seperti tiroid,tapi juga


terdiri atas kelenjar yg ada di dalam suatu organ tertentu,seperti
testis,ovarium,dan jantung. Sistem endokrin menggunakan hormon untunk
mengendalikan dan mengatur fungsi tubuh sama seperti sistem saraf
menggunakan sinyal listrik kecil. Kedua sistem berinteraksi di otak dan saling
melengkapi,tapi mereka cenderung berkerja dengan kecepatan yang berbeda.
Saraf bereaksi dalam hitungan detik,tapi tindakan mereka tak lama kemudian
menghilang,beberapa hormon memiliki efek yang lebih lama dan bekerja dalam
hitungan jam,minggu,bahkan tahun (Philip E.P, 2001).

Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan


memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk
mempertahankan homeostasis tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling
berhubungan, namun dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu. Misalnya,
medulla adrenal dan kelenjar hipofise posterior yang mempunyai asal dari saraf
(neural). Jika keduanya dihancurkan atau diangkat, maka fungsi dari kedua
kelenjar ini sebagian diambil alih oleh sistem saraf. Bila sistem endokrin
umumnya bekerja melalui hormon, maka sistem saraf bekerja melalui
neurotransmiter yang dihasilkan oleh ujung-ujung saraf.

Kelenjar endokrin melepaskan sekresinya langsung ke dalam darah . Kelenjar


endokrin ini termasuk hepar, pancreas (kelenjar eksokrin dan endokrin),
payudara, dan kelenjar lakrimalis untuk air mata. Sebaiknya, kelenjar eksokrin
melepaskan sekresinya kedalam duktus pada permukaan tubuh, seperti kulit,
atau organ internal, seperti lapisan traktusintestinal. Jika kelenjar endokrin
mengalami kelainan fungsi, maka kadar hormon di dalam darah bisa menjadi
tinggi atau rendah, sehingga mengganggu fungsi tubuh.

Fungsi-fungsi Hormon:

a. Mengatur kesetimbangan cairan tubuh dalam proses hemeostatis(nutrisi


metabolisme, kesetimbangan garam dan air, kesetimbangan gula hingga
eksresi)
b. Bereaksi terhadap rangsang dari luar tubuh
c. Berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan
d. pengaturan dan penyimpanan energi

A. Pengertian Kelenjar Endokrin kelenjar dan apa saja proses fisiologis tubuh

Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang mensekresi substansi kimia yang


langsung dikeluarkan ke dalam pembuluh darah.

Beberapa organ mempunyai fungsi ganda: organorgan tersebut menghasilkan


hormon dari banyak sel-sel dan substansi lain dari yang lain (misalnya pankreas,
menghasilkan insulin dan glukagon, dua hormon, dan juga cairan
pankreas).Organ endokrin yang terdapat, sebagai berikut :
– Kelenjar Hipofisis
– Kelenjar Tiroid
– Kelenjar Paratiroid
– Kelenjar Pankreas
– Kelenjar Adrenal
– Kelenjar Gonad
– Kelenjar Timus
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem endokrin, dalam kaitnya dengan sistem saraf, mengontrol dan


memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk
mempertimbangkan homeostasis tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling
berhubungan, namun dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu.

Sistem endokrin memiliki fungsi untuk mempertahankan hemoestatis,


membantu mensekresikan hormon-hormon yang bekerja dalam sistem
persyarafan, pengaturan pertumbuhan dan perkembangan seksual dan
reproduksi.

3.2 Saran

Pada sistem endokrin ditemukan berbagai macam gangguan dan


kelainan, baik karena bawaan maupun karena faktor luar, seperti virus atau
kesalahan mengkonsumsi makanan. Untuk itu jagalah kesehatan anda agar
selalu dapat beraktifitas dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/7337905/Makalah-sistem-endokrin

https://www.slideshare.net/mobile/RizkiPrasetio2/anatomi-fisiologi-manusia-
sistem-endokrin

Anda mungkin juga menyukai