Kelas : 1A
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Peralatan
a. tempat sputum .
b. Tissu .
c. Stestoskop .
d. Hanscoon .
e. Masker .
4. Prosedur
A. Tahap Prainteraksi
2. Mencuci tangan .
3. Menyiapkan alat.
B. Tahap Orientasi
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privasi klien .
2. Mempersiapkan klien .
3. Meminta klien meletakkan satu tangan di dada dan satu tangan di perut .
10. Meminta penderita tuberkulosis untuk melakukan napas dalam 2 kali, pada
inspirasi yang ketiga tahan napas dan batukkan dengan kuat .
D. Tahap Eliminasi
4. Cuci tangan.
E. Dokumentasi
http://eprints.poltekkesjoqja.ac.id/1965/2/appendices.pdf#
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM
1. Pengertian
Teknik relaksasi napas dalam adalah salah satu metode relaksasi yang dilakukan
dengan cara mengatur pola napas guna mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh,
dan kecemasan sehingga mencegah stimulasi nyeri pada tubuh. Aromaterapi
merupakan salah satu pengobatan nonfarmakologi yang menggunakan sari tanaman
aromatik yang memiliki efek rileks dan analgesik pada tubuh.
2. Tujuan
Tujuan utama dari pelaksanaan teknik relaksasi napas dalam dengan aromaterapi
adalah untuk merelaksasikan ketegangan otot tubuh dengan cara mengatur pola
napas sehingga dapat mengurangi atau mengilangkan rasa nyeri.
3. Prosedur Tindakan
A. Tahap Prainteraksi
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
B. Tahap Orientasi
C. Tahap Kerja
D. Tahap Eliminasi
8. Cuci tangan.
E. Dokumentasi
http://repo.poltekkesbandung.ac.id/5194/11/LAMPIRAN.pdf#