LAPORAN ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

( KEPERAWATAN ANAK)

Nama : Detris Kadang Ambalinggi Tanggal : 24-Maret-2017

Nim : P1605271 Tempat : R.Melati

1 Tindakan Keperawatan yang di lakukan Pemeriksaan Tanda Tanda Vital

Nama Pasien : An. N
Diagnosa Medis:
Tanggal tindakan: 14-03-2017
2 Diagnosa Keperawatan
3 Tujuan Tindakan
4 Prinsip tindakan dan rasional
5 Kontar Indikasi Pemeriksaan TTV
Pemeriksaan tanda vital merupakan suatu cara
untuk mendeteksi adanya perubahan sistem
tubuh Tanda vital meliputi: Suhu tubuh, Denyut
Nadi, Frekuensi Pernapasan, dan Tekanan
Darah.
1. Pengukuran suhu tubuh dilakukan untuk
mengetahui rentang suhu tubuh.
2. Mengetahui denyut nadi (Irama, Frekuensi,
dan Kekuatan)
3. Menilai kemampuan kardiovaskuler
4. Mengetahui frekuensi, irama dan
kedalaman pernapasan
5. Menilai kemampuan fungsi pernapasan
6. Mengetahui nilai tekanan darah.
Tindakan pemeriksaan tanda tanda vital ini
dilakukan dengan bersih akan tetapi demi
keselamatan pasien dan perawat tetapi mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan, Memeberikan rasa nyaman pada saat
pemeriksaan
1. Menilai pola hidup serta identifikasi factor-
faktor resiko kardiovaskuler lainnya.Jika
hasil pengukuran darah berada di atas
normal, maka klien tersebut mempunyai
tekanan darah yang tinggi atau hipertensi.
Hipertensi dapat mengakibatkan kerusakan
berbagai organ target seperti otak, jantung,
ginjal, aorta, pembuluh darah perifir dan

6 Bahaya bahaya yang mungkin terjadi
akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya
7 Hasil yang di dapat dan makna
8 Identifikasi tindakan keperawatan lainya
yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah / dignosa tersebut
9 Evaluasi diri tentang pelaksanaan tindakan
tersebut.
retina.
2. Hindari penempatan manset pada lengan
yang terpasang infus, terpasang shun
arterivena, lenan yg mengalami fistula,
trauma dan tertutup gip atau balutan
3. Pergelangan kaki bagian atas
4. Hipotensi akan terjadi bila kondisi tekanan
darah klien berada di bawah normal.
Hipotensi dapat mengakibatkan stroke dan
bahkan mengakibatkan kematian.
5. Tidak boleh melakukan pengukuran
tekanan darah lebih dari 3 kali sehari.
1. Pemasangan Manset yang terlalu kencang
dapat membuat klien tidak nyaman dan
tangan menjadi keram.
Dalam pemeriksaan TTV keakuratan hasil
yang di laporkan dapat memepengaruhi
dariproses pengobatan dan penyembuhan
pasien.
1. Melakuak dokumentasi setelah melakukan
tindakan
2. Segera laporankn apa bila ada pasien yang
mengalami penuruan Vital Sign
3. Lakukan Observasi selama berjalannya
Proses Hemodialisa.
Pemeriksaan Tanda tanda Vital sudah
berjalan dengan baik dan sesuai dengan
prosedur yang telah di tetapkan, kmunikasi
terapeutik lebih di tingkatkan lagi saat
melakukan pemeriksaan Vital Sign Pada pasien,
, Evaluasi diri sebelum melakukan tindakan