Anda di halaman 1dari 6

SOP Pemberian Makanan Melalui NGT

Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah (KMB)

Dosen Tutorial:

Xxxxxx

Disusun Oleh:

Xxxxxx

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2021
1. Nama Prosedur
Pemberian makanan melalui NGT

2. Tujuan Prosedur
Pemberian makanan melalui NGT bertujuan untuk :
1. Pemenuhan nutrisi dengan memberikan makanan cair
2. Memasukkan obat-obatan cair atau obat padat yang sudah dihaluskan
3. Tindakan kumbah lambung

3. Indikasi
1. Perdarahan GI (Gastrointestinal)
2. Trauma multiple, pada dada dan abdomen
3. Pemberian Obat-obatan, cairan makanan
4. Pencegahan aspirasi penderita dengan intubasi jangka panjang. Operasi abdomen
5. Obstruksi saluran cerna
6. Bilas lambung
7. Pemeriksaan analisis getah lambung
8. Dekompresi

4. Kontraindikasi
1. Pasien yang memungkinkan untuk diberi nutrisi secara peroral

5. Konsep secara singkat


Pemberian makanan melalui NGT merupakan tindakan pemberian makanan atau
nutrisi melalui selang nasogastric.

6. Hal yang harus diperhatikan


a. Level pH isi lambung dapat dipengaruhi oleh obat-obatan dengan golongan
seperti dibawah ini

Proton-pump inhibitor H2 Antagonists Antacids

Contoh : Contoh : Contoh :


Aspirin Famotidine Magnesium carbonate
Omeprazole Cimetidine Magnesium trisilicate
Dexlansoprazole Nizatidine Aluminium hydroxide
Esomeprazole Ranitidine Calcium carbonate
Lansoprazole Sodium bicarbonate

b. Jika pasien dalam kondisi pemberian medikasi lain, konsultasikan dengan dokter
dan farmasi apakah kondisi tersebut memengaruhi kondisi pH
c. Pastikan panjang selang selalu sama setiap pemberian makanan dan pastikan
selang tidak tergulung
d. Pemberian makanan dilakukan jika pH cairan perut ≤ 5
e. Pada saat pemberian makanan, usahakan syringe tidak kosong pada saat
pemberian makanan untuk mengurangi udara masuk dan pasien menjadi tidak
nyaman
f. Pemberian obat tidak boleh dicampur dengan pemberian makanan

7. Alat dan bahan


a. Suplemen Nutrisi Oral sesuai indikasi
b. Syringe 50mL
c. Air
d. pH strips
e. Mangkok
f. Gelas kecil
g. Pita pengukur
h. Obat (jika diperlukan)
i. Jadwal Pemberian Makanan
j. Alat penghancur obat

8. SOP
a. Tahap Persiapan
1. Berikan salam ke pasien
2. Jelaskan prosedur
3. Dapatkan persetujuan dan inform consent
4. Persiapakan alat dan bahan
5. Pastikan data pasien sesuai dengan rekam medis dan sudah sesuai dengan
prosedur yang akan dilakukan
6. Pastikan feeding schedule sudah sesuai dengan memperhatikan waktu, tipe
makanan yang diberikan dan jumlah yang diberikan pada pemberian
makanan sebelumnya
b. Tahap Kerja
1. Persiapan sebelum memberikan makanan
a. Perawat mencuci tangan 6 langkah
b. Posisikan pasien dengan posisi fowler dan kepala menengadah
setidaknya 30o
c. Minta pasien untuk membuka mulut dan periksa bagian selang NGT
apakah terpasang atau terlilit
d. Ukur panjang selang NGT dimana panjang selang NGT harus
konsisten pada saat setiap prosedur pemberian makanan atau obat
e. Periksa fiksasi selang NGT apakah terfiksasi dengan baik atau tidak
f. Periksa selang NGT apakah sampai ke lambung pasien dengan
mengaspirasikan cairan lambung, dengan memerhatikan :
○ Sebelum mengaspirasikan cairan lambung, tekuk ujung
selang agar tidak terdapat udara masuk dan menyebabkan
pasien tidak nyaman
○ Jika cairan lambung tidak keluar, posisikan pasien miring
dan masukkan 20-30 cc udara dan coba aspirasikan cairan
lambung kembali
○ Jika masih tidak dapat menarik cairan lambung, tunggu
selama 15-30 menit dan coba lagi untuk menarik cairan
lambung pasien
g. Jika cairan lambung sudah didapat, periksa keasaman dengan
meletakkan cairan di gelas kecil
h. Gunakan pH strips untuk mengetahui tingkat keasaman cairan
lambung pasien
i. Jika pH strips menunjukkan angka 5 atau dibawahnya, maka pasien
siap diberikan makanan
2. Proses pemberian makanan
a. Periksa feeding schedule pasien
b. Persiapkan makanan atau obat yang akan diberikan dalam jumlah
yang tepat
c. Hindari udara masuk dengan menekuk selang sebelum memasukkan
makanan
d. Sambungkan syringe tanpa plunger dan selang NGT
e. Bilas selang dengan 20 mL air atau sesuai kebutuhan
f. Berikan makanan sesuai dengan jadwal
g. Posisikan syringe diatas kepala pasien
h. Pastikan keadaan syringe tidak kosong ketika memberikan makanan
i. Jika pemberian makanan telah selesai, bilas selang dengan air
sebanyak 20 mL atau yang diperlukan
j. Tutup kembali selang NGT dengan stopper
3. Proses pemberian obat
a. Siapkan obat yang sudah diresepkan
b. Masukkan dalam penghancur obat
c. Haluskan obat sampai halus
d. Larutkan air dalam air hangat
e. Sambungkan syringe tanpa plunger ke selang NGT
f. Bilas selang dengan air sebanyak 20 mL atau sesuai yang dianjurkan
g. Masukkan obat kedalam syringe
h. Bilas selang dengan dengan air sebanyak 20 mL atau sesuai anjuran
i. Pasien harus dalam posisi fowler/duduk setidaknya selama 1 jam
untuk mencegah adanya reflux
9. Evaluasi
a. Evaluasi ekspresi klien sebelum, selama dan setelah prosedur dilakukan
b. Evaluasi kenyamanan klien sebelum, selama dan setelah prosedur dilakukan
10. Dokumentasi
a. Dokumentasikan prosedur yang sudah dilakukan
b. Catat pemberian makanan dan obat pada feeding schedule dengan menyertakan
waktu, jenis dan jumlah makanan atau obat yang diberikan
c. Dokumentasi ditulis menggunakan bolpoin
d. Dokumentasi disertai dengan identitas perawat yang melakukan prosedur dengan
menuliskan nama, waktu dan tanggal pemberian prosedur
e. Jika terdapat kesalahan tidak di tipe x namun dicoret 1x dan diberi paraf perawat
f. Hasil dokumentasi diberi tanda tangan perawat.
DAFTAR PUSTAKA
AGUSTINA, D. L. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN SOP PEMBERIAN
NUTRISI MELALUI NGT DI RSUD dr. R. GOETENG
TAROENADIBRATA PURBALINGGA (Doctoral dissertation,
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO).
Royal. 2010. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai