Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN

LEMBAR OBSERVASI
PENGARUH NAFAS DALAM DAN POSISI TERHADAP
PENINGKATAN NILAI SATURASI OKSIGEN
PADA PASIEN ASMA

Kode responden :

A. Karakteristik Responden
1. Umur :
2. Jenis kelamin :P/L
3. Pendidikan terakhir :
4. Riwayat penyakit :

B. Nilai Saturasi Oksigen Normal

Saturasi Oksigen Nilai


Normal >94%
Hipoksemia ringan 90-94%
Hipoksemia sedang 75-89%
Hipoksemia berat <75%

C. Hasil Ukur

Waktu Pengukuran Kegiatan Hasil Pengukuran

Pre Test

Post Test

STADAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK RILEKSASI NAFAS


DALAM DAN POSISI SEMI FOWLER

Kode responden :
BUTIRAN EVALUASI Dilakukan Tidak
Dilakukan
A Pengertian
Monitor saturasi Oksigen merupakan
tehnik monitoring non infasive untuk
mengukur saturasi oksigen arteri dan
fungsi hemoglobin, nilai normal >94%
B Tujuan:
1. Menilai data dasar saturasi
oksigen yang merupakan bagian
pengkajian oksigenasi.
2. Deteksi dini terhadap perubahan
saturasi yang sering berubah terutama
pada keadaan kritis.
3. Mengevaluasi
respon pasien terhadap aktivitas
oksigenasi pasien seperti suction,
reposisi, merubah kosentrasi O2.
C Alat dan Bahan:
1. Pulse Oximeter
2. SOP
pelaksanaan
3. Lembar
observasi
4. Kapas alcohol
5. Tissue
6. Bengkok
7. Alat tulis
D Proses
1. Jelaskan tujuan dan prosedur
kepada klien.
2. Jaga privasi klien.
3. Persiapkan alat-alat.
4. Cuci tangan dan gunakan sarung
tangan (bila diperlukan)
5. Mengukur nilai Saturasi Oksigen
pre
a. Memilih tempat yang
sesuai untuk sensor. (Jika perfusi
baik kapiler baik gunakan jari
tangan atau ibu jari kaki. Jika
klien mempunyai perfusi yang
buruk gunakan telinga atau
hidung sebagai tempat sensor)
b. Membersihkan area
sensor yang dipilih dengan kapas
alkohol dan keringkan dengan
tissue (bila klien menggunakan
pewarna kuku, bersihkan terlebih
dahulu).
c. Memasang sensor,
pastikan sensor terpasang dengan
sempurna.
d. Nyalakan oksimeter
e. Membaca hasil
pemeriksaan yang terdapat pada
layar oximeter
f. Mencatat hasil
6. Mengatur posisi Semi Fowler
a. Tinggikan kepala tempat
tidur atau berika sandaran / bantal
pada tempat tidur pasien (30-45
derajat)
b. Mengangkat dan
mendudukkan pasien, mengatur
bantal pada sandaran lalu
baringkan pasien pada sandaran
hingga pasien merasa nyaman
c. Letakkan guling dibawah
lipatan lutut agar tidak merosot
d. Letakkan kedua tangan
diatas bantal disamping kiri dan
kanan pasien
7. Teknik Nafas Dalam
a. Usahakan rileks dan
tenang.
b. Menarik nafas yang dalam
melalui hidung dengan hitungan
1,2,3, kemudian tahan sekitar 5-10
detik.
c. Hembuskan nafas melalui
mulut secara perlahan-lahan.
d. Menarik nafas lagi
melalui hidung dan
menghembuskannya lagi melalui
mulut secara perlahan-lahan.
e. Ulangi sampai 15 kali,
dengan selingi istirahat singkat
setiap 5 kali.
8. Mengukur nilai Saturasi Oksigen
post
a. Memilih tempat yang
sesuai untuk sensor. (Jika perfusi
baik kapiler baik gunakan jari
tangan atau ibu jari kaki. Jika
klien mempunyai perfusi yang
buruk gunakan telinga atau
hidung sebagai tempat sensor)
b. Membersihkan area
sensor yang dipilih dengan kapas
alkohol dan keringkan dengan
tissue (bila klien menggunakan
pewarna kuku, bersihkan terlebih
dahulu).
c. Memasang sensor,
pastikan sensor terpasang dengan
sempurna.
d. Nyalakan oksimeter
e. Membaca hasil
pemeriksaan yang terdapat pada
layar oximeter
f. Mencatat hasil
9. Memberitahu pasien jika tindakan
telah selesai
E Dokumentasi
1. Mencatat tanggal dan waktu.
2. Mencatat hasil tindakan prosedur.
3. Mencatat hasil observasi klien
selama dan setelah tindakan.

Anda mungkin juga menyukai