NPM : 220210190006
E-mail : gilang19003@mail.unpad.ac.id
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa tugas yang
dikumpulkan adalah hasil karya saya sendiri, bukan contekan, dan belum
pernah diserahkan untuk penugasan mata kuliah lain. Jika saya terlambat
mengumpulkan tugas, maka saya bersedia diberi penalti sesuai dengan lama
keterlambatan yang tertera pada rubrik penilaian di buku panduan, kecuali
sudah mendapatkan persetujuan koordinator.
Oleh karena itu, peran perawat dalam hal ini sangat penting. Berdasarkan
hasil analisis saya dari video yang telah diberikan dan telah saya tonton, Sarah,
seorang perawat dalam video tersebut sudah menerapkan konsep a traumatic care
yaitu selain memberikan suasana yang nyaman, juga dengan memperkenalkan dan
memperbolehkan anak untuk menyentuh alat-alat yang tidak berbahaya seperti IV
Cannula, serta menjelaskan cara kerja dari tindakan yang akan dilakukan dengan
menggunakan kalimat langsung yang sederhana dan mudah dimengerti oleh sang
anak. Selain modifikasi lingkungan yang disesuaikan dengan anak,
seperti lingkungan yang dirancang seolah-olah bukan berada dalam ruang
perawatan. Dekorasi ruang rawat yang ramah anak, penyediaan fasilitas bermain,
penting diupayakan agar beban trauma anak dapat berkurang. Modifikasi alat
yang digunakan saat menjalani perawatan seperti plester dengan gambar karakter
kartun, bentuk cream anastesi yang berbentuk patch dan memiliki tekstur kenyal
seperti squishy, serta pakaian yang digunakan oleh perawat anak juga mampu
menurunkan rasa takut dan cemasan pada anak saat menjalani perawatan.
Saat melakukan persiapan klien dan keluarga, dalam video tersebut anak
diberikan cream anastesi berbentuk patch dengan tekstur seperti squishy yang
dibiarkan selama 45 menit, dan selama waktu itu juga anak diberikan sebuah
permainan berupa simulasi tindakan yang akan diberikan kepada anak, dengan
sebuah boneka. Melalui permainan ini, perawat dapat menjelaskan terkait
tindakan yang akan diberikan kepada anak dengan menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami oleh anak, sehingga dapat mengurangi rasa takut
dan rasa cemas pada anak saat akan dilakukan tindakan. Pada tahap implementasi,
dalam video juga diberikan distraksi dengan diberikan gadget dan tentunya
dengan bantuan dari orang tua. Agar lebih mendukung proses penyembuhan anak,
sebisa mungkin kontak orang tua dengan anak jangan terpisah. Orang tua
diusahakan untuk terus berada di samping anak. Ini dilakukan agar anak minimal
tidak mengalami trauma karena berada di tempat asing dan jauh dari orang tua.
Dalam video tersebut perawat juga memberikan kesempatan lebih bagi orang tua
untuk selalu kontak dengan anak.
.Daftar Pustaka
Mediani, Henny Suzana. 2016. Keperawatan Anak Berpusat pada Keluarga dan
Pencegahan Trauma - Universitas Padjadjaran
https://www.unpad.ac.id/profil/henny-suzana-mediani-m-ng-phd-
keperawatan-anak-berpusat-pada-keluarga-dan-pencegahan-trauma/,
diakses pada 21 Juni 2021 pukul 15.22.