Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun Oleh :

Suhailla Musiarga

220210190004

Dosen Pembimbing

Nina Sumarni, S.Sos., S.Kep., Ners., M.Kes

Mata Kuliah

Keperawatan Gerontik

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2021
SATUAN ACARA PENGAJARAN

“KESIAPAN PENINGKATAN PENGETAHUAN”

Topik : Kesiapan Peningkatan Pengetahuan tentang Nyeri Sendi Lutut

Subtopik : Kesiapan Peningkatan Pengetahuan dengan Media Flash Card pada Ny. R

Sasaran : Ny. R (Lansia Binaan)

Hari/Tanggal : Jum’at, 3 Desember 2021

Waktu : 1 x 30 menit

13.00 – 13.30 WIB

Tempat : Rumah Ny. R di JL. H. Jaeran RT 007 RW 001, Cinere – Kota Depok

Narasumber : Suhailla Musiarga

1. Karakteristik Klien
Ny. R berusia 62 tahun dengan pendidikan terakhir adalah madrasah atau setingkat
dengan sekolah dasar dan berstatus sebagai ibu rumah tangga yang saat ini tinggal
bersama suami, seorang anak, dan seorang cucu. Ny. R dalam keseharian nya cukup aktif
dalam beraktivitas melakukan pekerjaan rumah. Ny. R memiliki keluhan nyeri sendi pada
kedua lutut yang sudah terjadi selama 3 tahun terakhir, beliau mengatakan tidak
mengetahui penyebab terjadinya nyeri sendi yang dialami. Nyeri yang dirasakan terasa
seperti linu dan terasa ketika akan bangun dari posisi tidur dan setelah duduk dalam
waktu yang lama. Ny. R mengatakan dahulu sangat aktif bergerak seperti berolahraga
dengan melakukan jalan pagi mengelilingi lingkungan rumah nya dan aktif mengikuti
kegiatan spiritual dan sosial di lingkungan sekitar.

2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang kesiapan peningkatan pengetahuan Ny.
R dapat mengikuti program perawatan nyeri sendi dan menjalankan anjuran kesehatan
yang diberikan dengan baik dan benar

3. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan dengan topik kesiapan peningkatan pengetahuan
tentang nyeri sendi lutut, Ny. R diharapkan dapat :
a. Menyebutkan manajemen farmakologis untuk nyeri sendi dengan benar
b. Menyebutkan manajemen non farmakologis untuk nyeri sendi dengan benar
c. Menjelaskan manfaat manajemen nyeri sendi dengan benar
d. Menjelaskan efek samping pengobatan terhadap nyeri sendi dengan benar
e. Menjelaskan self care management nyeri sendi dengan benar
4. Pokok Bahasan
Kepatuhan terhadap Perawatan Nyeri Sendi Lutut
5. Sub Pokok Bahasan
a. Pengobatan farmakologis dan nonfarmakologis yang dapat dilakukan untuk
mengurangi nyeri sendi lutut
b. Manfaat dan efek samping perawatan yang dilakukan
c. Cara memonitor perkembangan perawatan nyeri sendi lutut secara mandiri
6. Materi Implementasi
(Terlampir)

7. Strategi Implementasi
 Metode yang digunakan : Diskusi
 Media yang digunakan : Flash Card

8. Kegiatan Implementasi

Kegiatan Peserta Alokasi


Tahap Kegiatan Pendidik Metode Media
Didik Waktu
Persiapan a. Menyiapkan Memasuki ruangan - - 2 menit
(Pra area pertemuan
Kegiatan) b. Menyiapkan media
a. Memberi salam dan a. Menjawab salam a. Diskusi - 5 menit
memperkenalan diri dan mendengarkan b. Diskusi
Kegiatan b. Menjelaskan maksud b. Mendengarkan c. Diskusi
Pembuka dan tujuan c. Mendengarkan d. Diskusi
c. Melakukan kontrak dan menyetujui
waktu
Uraian a. Menjelaskan jenis a. Mendengarkan dan a. Diskusi a. Flash 20 menit
Materi pengobatan farmakologis memperhatikan b. Diskusi Card
b. Menjelaskan jenis b. Mendengarkan dan c. Diskusi b. Flash
d. Diskusi
pengobatan memperhatikan e. Diskusi Card
nonfarmakologis c. Mendengarkan dan f. Tanya-Jawab c. Flash
c. Menjelaskan manfaat dari memperhatikan g. Tanya-Jawab
Card
perawatan yang diberikan d. Mendengarkan dan d. Flash
d. Menjelaskan efek memperhatikan Card
samping dari perawatan e. Mendengarkan dan e. Flash
yang diberikan memperhatikan Card
e. Menjelaskan cara f. Memberikan f. –
memonitor perkembangan pertanyaan g. –
perawatan nyeri sendi g. Menjawab
lutut secara mandiri pertanyaan
f. Memberikan kesempatan
Ny. R untuk bertanya
g. Mengevaluasi
pemahaman Ny. R terkait
materi yang disampaikan
a. Mengucapkan terima a. Mendengarkan 3 menit
kasih atas kesediaan klien b. Mendengarkan
Kegiatan b. Memberikan dukungan c. Membalas salam
Penutup positif untuk klien
c. Mengucapkan salam

Total 30 Menit

9. Daftar Pustaka
Fatmala, S., & Hafifah, V. N. (2021). Peran Self Care Management Terhadap Lansia
Osteoarthritis dalam Meningkatkan Quality of Life pada Lansia. Jurnal Penelitian
Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 12(3),
253-257.

FITRIANI, F. (2020). STUDI LITERATUR EFEK SAMPING PENGGUNAAN OBAT


NON-STEROID ANTI-INFLAMATORY DRUG (NSAID) PADA PASIEN
OSTEOARTHRITIS (OA) (Doctoral dissertation,
Universitas_Muhammadiyah_Mataram).

Muliawan, I., & Hariyanto, T. (2017). Efektifitas Managemen Nyeri Non Farmakologi
Kompres Hangat Dan Massage Punggung Terhadap Penurunan Skala Nyeri Sendi
Pada Lansia Di Panti Wreda Pangesti Lawang. Nursing News: Jurnal Ilmiah
Keperawatan, 2(3).

10. Evaluasi
a. Evaluasi Proses
Evaluasi selama proses implementasi berlangsung
 Apakah Ny. R antusias untuk terhadap materi penyuluhan ?
 Apakah kegiatan berjalan tertib dan lancar ?
 Apakah Ny. R aktif mengajukan pertanyaan ?
b. Evaluasi Hasil
Evaluasi yang dilakukan di akhir sesi implementasi
 Apakah Ny. R mampu menyebutkan manajemen farmakologis untuk nyeri sendi
dengan benar ?
 Apakah Ny. R mampu menyebutkan manajemen non farmakologis untuk nyeri
sendi dengan benar ?
 Apakah Ny. R mampu menjelaskan manfaat manajemen nyeri sendi dengan
benar ?
 Apakah Ny. R mampu menjelaskan efek samping pengobatan terhadap nyeri sendi
dengan benar ?
 Apakah Ny. R mampu menjelaskan self care management nyeri sendi dengan
benar ?
Lampiran

MATERI IMPLEMENTASI

1. Manajemen Perawatan untuk Nyeri Sendi


a. Jenis Manajemen Farmakologis
 Pada OA dengan gejala nyeri ringan sampai sedang dapat diberikan salah satu
obat :
o Acetaminophen (kurang dari 4 gram per hari)
o Obat anti inflamasi non steroid (OAINS)
 Pada OA dengan gejala nyeri sampai sedang dengan resiko sistem pencernaan
(usia lebih dari 60 tahun, disertai riwayat ulkus peptikum, riwayat perdarahan
saluran cerna, mengkonsumsi kortikosteroid atau antikoagulan) dapat
diberikan :
o Acetaminophen (kurang dari 4 gram per hari)
o Obat anti inflamasi non steroid (OAINS) topical
o Obat anti inflamasi non steroid (OAINS) non selektif dengna
pemberian obat pelindung gaster (gastro-protective agent)
Pemberian obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) harus dimulai dari dosis
analgesik yang rendah dan dapat dinaikkan apabila pemberian analgesik dosis
rendah respon kurang efektif.
 Untuk nyeri sedang hingga berat serta pembengkakan sendi, aspirasi dan
tindakan injeksi glukokortikoid intraartikular (misal triamsinolon hexatonide
40 mg

b. Jenis Manajemen Non Farmakologis


 Kompres hangat
 Massage punggung

2. Manfaat & Efek Samping Pemberian Perawatan untuk Nyeri Sendi


a. Manfaat
 Kompres hangat mempengaruhi tubuh dengan vasodilatasi pembuluh darah,
memberi nutrisi dan oksigen pada sel, meningkatkan suplai darah, dan
mempercepat penyembuhan. Peningkatan aliran darah dapat menyingkirkan
produk produk inflamasi seperti bardikinin, histamin, dan prostaglandi, yang
menimbulkan nyeri lokal. Kompres hangat dapat merangsang serat saraf yang
menutup gerbang sehingga transmisi impuls nyeri ke medulla spinalis dan otak
dapat dihambat (Price & Wilson, 2006).
 Massage bertujuan untuk memperlancar kembali aliran darah dengan pijatan-
pijatan kembali aliran darah pada titik titik pusat refleks. Massage punggung
dengan minyak gosok yang mengandung metil salisilat dan nugmeg oil dapat
meredakan nyeri lewat efek hangat, efek pijaran, dan psikotropika dimana
proses nyeri bekerja secara lokal maupun sentral (Maryunani, 2010)
b. Efek Samping
Pemberian OAINS telah dikaitkan dengan terjadinya efek samping ginjal
termasuk gangguan cairan dan elektrolit, nefritis tubulointerstitial, nekrosis
papiler, lesi glomerulus, dan gagal ginjal akut.

3. Pemantauan Nyeri Sendi Secara Mandiri


Latihan fisik, edukasi serta dukungan keluarga merupakan manajemen yang sangat
berpengaruh pada lansia yang memiliki riwayat osteoarthritis. Latihan fisik, edukasi serta
dukungan keluarga memiliki dampak pada lansia untuk meningkatkan kesehatannya
secara fisik maupun psikologi, sehingga lansia dapat menjaga serta meningkatkan
kesehatannya dan lebih mandiri. Self care management pada lansia dengan osteoarthritis
selain dapat meningkatkan kesehatan pada lansia, juga dapat mengendalikan faktor
psikososial seperti depresi, efikasi diri, serta tekanan psikologis yang terjadi pada lansia.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

“DEFISIT PENGETAHUAN (EDUKASI KESEHATAN)”

Topik : Edukasi Kesehatan tentang Nyeri Sendi Lutut

Subtopik : Edukasi Kesehatan dengan Media Video Edukasi pada Ny. R

Sasaran : Ny. R (Lansia Binaan)

Hari/Tanggal : Jum’at, 3 Desember 2021

Waktu : 1 x 30 menit

13.40 – 14.10 WIB

Tempat : Rumah Ny. R di JL. H. Jaeran RT 007 RW 001, Cinere – Kota Depok

Narasumber : Suhailla Musiarga

1. Karakteristik Klien
Ny. R berusia 62 tahun dengan pendidikan terakhir adalah madrasah atau setingkat
dengan sekolah dasar dan berstatus sebagai ibu rumah tangga yang saat ini tinggal
bersama suami, seorang anak, dan seorang cucu. Ny. R dalam keseharian nya cukup aktif
dalam beraktivitas melakukan pekerjaan rumah. Ny. R memiliki keluhan nyeri sendi pada
kedua lutut yang sudah terjadi selama 3 tahun terakhir, beliau mengatakan tidak
mengetahui penyebab terjadinya nyeri sendi yang dialami. Nyeri yang dirasakan terasa
seperti linu dan terasa ketika akan bangun dari posisi tidur dan setelah duduk dalam
waktu yang lama. Ny. R mengatakan dahulu sangat aktif bergerak seperti berolahraga
dengan melakukan jalan pagi mengelilingi lingkungan rumah nya dan aktif mengikuti
kegiatan spiritual dan sosial di lingkungan sekitar.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang nyeri sendi lutut Ny. R dapat memahami
masalah kesehatan yang sedang dialami dan terjadi peningkatan pemahaman tentang
nyeri sendi lutut
3. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan dengan topik kesiapan peningkatan pengetahuan
tentang nyeri sendi lutut, Ny. R diharapkan dapat :
a. Menjelaskan pemahaman mengenai definisi osteoarthritis
b. Menyebutkan minimal 2 jenis osteoarthritis dengan benar
c. Menyebutkan minimal 2 penyebab terjadinya osteoarthritis
d. Menjelaskan secara singkat penanganan osteoarthritis
4. Pokok Bahasan
Manajemen Osteoarthritis
5. Sub Pokok Bahasan
a. Mengenal Osteoarthritis
b. Bagaimana Penanganan Osteoarthritis
6. Materi Implementasi
Video Edukasi yang diperoleh dari situs Youtube (RS. Bhayangkara Surabaya)
7. Strategi Implementasi
 Metode yang digunakan : Diskusi
 Media yang digunakan : Video Edukasi

8. Kegiatan Implementasi

Kegiatan Peserta Alokasi


Tahap Kegiatan Pendidik Metode Media
Didik Waktu
Persiapan a. Menyiapkan Memasuki ruangan - - 2 menit
(Pra area pertemuan
Kegiatan) b. Menyiapkan media
a. Memberi salam dan a. Menjawab salam a. Diskusi - 5 menit
memperkenalan diri dan mendengarkan b. Diskusi
Kegiatan b. Menjelaskan maksud b. Mendengarkan c. Diskusi
Pembuka dan tujuan c. Mendengarkan d. Diskusi
c. Melakukan kontrak dan menyetujui
waktu
a. Video 1 : Mengenal a. Mendengarkan dan a. Diskusi a. Video 20 menit
Osteoarthritis memperhatikan b. Diskusi Edukasi
b. Video 2 : Bagaimana b. Mendengarkan dan c. Tanya-Jawab b. Video
d. Tanya-Jawab Edukasi
Penanganan Osteoarthritis memperhatikan
Uraian c. –
c. Memberikan kesempatan c. Memberikan
Materi d. –
Ny. R untuk bertanya pertanyaan
d. Mengevaluasi d. Menjawab
pemahaman Ny. R terkait pertanyaan
materi yang disampaikan
d. Mengucapkan terima d. Mendengarkan 3 menit
kasih atas kesediaan klien e. Mendengarkan
Kegiatan e. Memberikan dukungan f. Membalas salam
Penutup positif untuk klien
f. Mengucapkan salam

Total 30 Menit

9. Daftar Pustaka
 Mengenal Osteoarthritis (Pengapuran pada Sendi)
Link Youtube : https://youtu.be/4yrnCrigpQ0
 Bagaimana Penanganan Osteoarthritis ?
Link Youtube : https://youtu.be/IJjCZVtL9pg

10. Evaluasi
c. Evaluasi Proses
Evaluasi selama proses implementasi berlangsung
 Apakah Ny. R antusias untuk terhadap materi penyuluhan ?
 Apakah kegiatan berjalan tertib dan lancar ?
 Apakah Ny. R aktif mengajukan pertanyaan ?
d. Evaluasi Hasil
Evaluasi yang dilakukan di akhir sesi implementasi
 Apakah Ny. R mampu menjelaskan pemahaman mengenai definisi osteoarthritis ?
 Apakah Ny. R mampu menyebutkan minimal 2 jenis osteoarthritis dengan benar ?
 Apakah Ny. R mampu menyebutkan minimal 2 penyebab terjadinya
osteoarthritis ?
 Apakah Ny. R mampu menjelaskan secara singkat penanganan osteoarthritis ?
SATUAN ACARA PENGAJARAN

“NYERI KRONIS (MANAJEMEN NYERI NON FARMAKOLOGIS)”

Topik : Manajemen Nyeri non Farmakologis

Subtopik : Manajemen Nyeri dengan Kompres Hangat dan pada Ny. R

Sasaran : Ny. R (Lansia Binaan)

Hari/Tanggal : Jumat, 3 Desember 2021

Waktu : 2 x 30 menit

14.15 – 14.45 WIB

14.50 – 15.20 WIB

Tempat : Rumah Ny. R di JL. H. Jaeran RT 007 RW 001, Cinere – Kota Depok

Narasumber : Suhailla Musiarga

1. Karakteristik Klien
Ny. R berusia 62 tahun dengan pendidikan terakhir adalah madrasah atau setingkat
dengan sekolah dasar dan berstatus sebagai ibu rumah tangga yang saat ini tinggal
bersama suami, seorang anak, dan seorang cucu. Ny. R dalam keseharian nya cukup aktif
dalam beraktivitas melakukan pekerjaan rumah. Ny. R memiliki keluhan nyeri sendi pada
kedua lutut yang sudah terjadi selama 3 tahun terakhir, beliau mengatakan tidak
mengetahui penyebab terjadinya nyeri sendi yang dialami. Nyeri yang dirasakan terasa
seperti linu dan terasa ketika akan bangun dari posisi tidur dan setelah duduk dalam
waktu yang lama. Ny. R mengatakan dahulu sangat aktif bergerak seperti berolahraga
dengan melakukan jalan pagi mengelilingi lingkungan rumah nya dan aktif mengikuti
kegiatan spiritual dan sosial di lingkungan sekitar.

2. Tujuan Pembelajaran
Setelah diberikan dan diajarkan manajemen nyeri non farmakologis, diharapkan skala
nyeri berkurang dan Ny. R mampu melakukan teknik kompres hangat dan pijat (self knee
and patella massage ) secara mandiri
3. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan dengan topik kesiapan peningkatan pengetahuan
tentang nyeri sendi lutut, Ny. R diharapkan dapat :
a. Menjelaskan manfaat yang dirasakan setelah dilakukan implementasi
b. Mempraktikkan prosedur kompres hangat air rebusan jahe dan pijat mandiri
4. Pokok Bahasan
Manajemen Nyeri Osteoarthritis Non Farmakologis
5. Sub Pokok Bahasan
a. Kompres Hangat Air Rebusan Jahe
b. Pijat (Self Knee and Patella Massage)
6. Materi Implementasi
 Video Edukasi Self Knee and Patella Massage yang diperoleh dari Channel Youtube
HM Massage
 Video Edukasi Kompres Hangat Air Rebusan Jahe
7. Strategi Implementasi
 Metode yang digunakan : Diskusi
 Media yang digunakan : Video Edukasi

8. Kegiatan Implementasi

Kegiatan Peserta Alokasi


Tahap Kegiatan Pendidik Metode Media
Didik Waktu
Persiapan a. Menyiapkan Memasuki ruangan - - 2 menit
(Pra area pertemuan
Kegiatan) b. Menyiapkan media
a. Memberi salam dan a. Menjawab salam a. Diskusi - 5 menit
memperkenalan diri dan mendengarkan b. Diskusi
Kegiatan b. Menjelaskan maksud b. Mendengarkan c. Diskusi
Pembuka dan tujuan c. Mendengarkan d. Diskusi
c. Melakukan kontrak dan menyetujui
waktu
Uraian a. Video 1 : Kompres a. Mendengarkan dan a. Diskusi a. Video 20 menit
Materi Hangat Air Rebusan Jahe memperhatikan b. Diskusi + Edukasi
b. Menjelaskan Manfaat dan b. Mendengarkan dan Demonstrasi b. Video
c. Demonstrasi Edukasi
Mendemonstrasikan memperhatikan
d. Tanya-Jawab
c. Memberikan kesempatan c. Mendemonstrasika c. –
Ny. R untuk n d. –
Mempraktikkan kembali d. Menjawab
d. Mengevaluasi pertanyaan
pemahaman Ny. R terkait
materi yang disampaikan
a. Mengucapkan terima a. Mendengarkan 3 menit
kasih atas kesediaan klien b. Mendengarkan
Kegiatan b. Memberikan dukungan c. Membalas salam
Penutup positif untuk klien
c. Mengucapkan salam

Total 30 Menit

Kegiatan Peserta Alokasi


Tahap Kegiatan Pendidik Metode Media
Didik Waktu
Persiapan a. Menyiapkan Memasuki ruangan - - 2 menit
(Pra area pertemuan
Kegiatan) b. Menyiapkan media
a. Memberi salam dan a. Menjawab salam a. Diskusi - 5 menit
memperkenalan diri dan mendengarkan b. Diskusi
Kegiatan b. Menjelaskan maksud b. Mendengarkan c. Diskusi
Pembuka dan tujuan c. Mendengarkan d. Diskusi
c. Melakukan kontrak dan menyetujui
waktu
a. Video 2 : Self Knee and a. Mendengarkan dan a. Diskusi a. Video 20 menit
Patella Massage memperhatikan b. Diskusi + Edukasi
b. Menjelaskan manfaat dan b. Mendengarkan dan Demonstrasi b. Video
c. Demonstrasi Edukasi
mendemonstrasikan memperhatikan
d. Tanya-Jawab
Uraian c. Memberikan kesempatan c. Mendemonstrasika c. –
Materi Ny. R untuk n d. –
mempraktikkan kembali d. Menjawab
d. Mengevaluasi pertanyaan
pemahaman Ny. R terkait
materi yang disampaikan
a. Mengucapkan terima a. Mendengarkan 3 menit
kasih atas kesediaan klien b. Mendengarkan
Kegiatan b. Memberikan dukungan c. Membalas salam
Penutup positif untuk klien
c. Mengucapkan salam

Total 30 Menit
9. Daftar Pustaka
 Kompres Hangat Air Rebusan Jahe
Link Youtube : https://youtu.be/79x1re-FYOk
 Self Knee and Patella Massage for Osteoarthritis
Link Youtube : https://youtu.be/AcSJk9eglwI
10. Evaluasi
e. Evaluasi Proses
Evaluasi selama proses implementasi berlangsung
 Apakah Ny. R antusias untuk terhadap materi penyuluhan ?
 Apakah kegiatan berjalan tertib dan lancar ?
 Apakah Ny. R aktif mengajukan pertanyaan ?
f. Evaluasi Hasil
Evaluasi yang dilakukan di akhir sesi implementasi
 Apakah Ny. R mampu menjelaskan manfaat yang dirasakan setelah dilakukan
implementasi
 Apakah Ny. R mampu mempraktikkan prosedur kompres hangat air rebusan jahe
dan pijat mandiri

Anda mungkin juga menyukai