Dosen Pembimbing
Dr. Andri Setiya Wahyudi S.Kep.,Ns.,M.Kep
Disusun Oleh :
Kelompok 1 Angkatan 2018
Mengetahui
Harmayetti S.Kp.,M.Kes
Dr. Ika Yuni W, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.KMB. NIP.197004102000122001
NIP.197806052008122001
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“MANAJEMEN NYERI”
DI RUANG IRNA 3 RSUA SURABAYA
1. Tujuan
a. Teknik relaksasi
b. Teknik distraksi
c. Aromaterapi
d. Hipnoterapi
a. Pengertian nyeri
b. Penyebab nyeri
c. Jenis nyeri
d. Manajemen nyeri
3. Metode Penyuluhan
1) Ceramah
2) Demonstrasi
3) Diskusi (tanya-jawab)
4. Media
1) Poster
2) Leaflet
5. Organisasi kegiatan
a. Setting Waktu
No Waktu Acara
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam
(5menit) 2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan topik yang akan diberikan
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan
Pengertian nyeri
Penyebab nyeri
Jenis nyeri
Manajemen nyeri
a. Teknik relaksasi
b. Teknik distraksi
c. Aromaterapi
d. Hipnoterapi
e. Teknik rangsangan dan pijatan
b. Setting Tempat
7. Job description
1) Moderator
Uraian tugas
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c. Memimpin jalan diskusi dan evaluasi.
d. Menutup acara penyuluhan.
2) Penyuluh
Uraian tugas
a. Menggali pengetahuan wali atau keluarga pasien tentang manajemen nyeri
b. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta.
c. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.
d. Menjawab pertanyaan peserta.
3) Fasilitator dan Observer
Uraian tugas
a. Ikut bergabung dan duduk di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Menginterupsi penyuluh tentang istilah / hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi
peserta.
d. Mencatat nama, usia, dan jumlah peserta serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.
e. Mengamati perilaku verbal dan nonverbal peserta selama proses penyuluhan.
f. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan.
g. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai dengan
rencana penyuluhan.
8. Evaluasi
1) Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Peserta yang hadir
d. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
2) Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
d. Suasana penyuluhan tertib dan tenang
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3) Hasil
a. Peserta dapat menjelaskan tentang definisi, tujuan, manfaat, dan macam-macam
manajemen nyeri.
b. Peserta dapat menerapkan manajemen nyeri dengan tepat
c. Peserta dapat menjelaskan tindakan-tindakan yang perlu dihindari dalam
melakukan teknik manajemen nyeri
Lampiran 1. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Nyeri
Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan
jaringan, baik aktual maupun potensial atau yang digambarkan dalam bentuk kerusakan
tersebut. Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik yang multidimensional. Nyeri sebagai
pengalaman yang subjektif, sama halnya saat seseorang mencium bau harum atau busuk,
mengecap manis atau asin, yang kesemuanya merupakan persepsi panca indera dan
dirasakan manusia sejak lahir (Bahrudin, 2018).
2. Penyebab Nyeri
Menurut (Nandar, 2015) Nyeri dapat disebabkan oleh beberapa peristiwa yaitu :
1. Trauma: Dimana merupakan cedera yang parah dan sering membahayakan jiwa yang
terjadi ketika seluruh atau suatu bagian tubuh terkena pukulan benda tumpul atau tiba-
tiba terbentur yang dapat menyebabkan terjadinya nyeri.
2. Infeksi, merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh organisme, seperti
bakteri, virus, jamur, atau parasit yang menyerang tubuh. Pada orang yanag terkena
infeksi dapat mengalami terjadinya demam, nyeri otot dan sendi, kelelahan dan
sebagainya.
3. Neoplasma (jinak dan ganas), merupakan pertumbuh sel baru dan berbeda dari
pertumbuhan sel-sel yang normal disekitarnya. Pada beberapa jenis neoplasma dapat
menimbulkan rasa nyeri yang menyerang tubuh dan dengan waktu berkelanjutan.
4. peradangan (inflamasi), merupakan proses fungsi pertahanan tubuh terhadap
masuknya organisme maupun gangguan lain, dimana pada proses inflamasi dapat
menimbulkan terjadinya nyeri, bengkak, demam, panas, merah, yang disebabkan
karena terjadi perubahan pada pembuluh darah di area infeksi
5. gangguan sirkulasi darah dan kelainan pembuluh darah,
Menurut Potter & Perry, 2006 Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nyeri yaitu
usia, jenis kelamin, kebudayaan, makna nyeri, perhatian, ansietas, keletihan, pengalaman
sebelumnya, gaya koping, dukungan keluarga dan sosial (Wijaya, 2016).
3. Klasifikasi Nyeri
Secara umum dibedakan menjadi 2 yaitu: nyeri akut dan nyeri kronis. Nyeri akut merupakan
nyeri yang timbul secara mendadak dan cepat menghilang, yang tidak melebihi 6 bulan dan
ditandai adanya peningkatan tegangan otot. Nyeri kronis yaitu nyeri yang timbul secara
perlahan-lahan, biasanya berlangsung dalam waktu yang cukup lama lebih dari 6 bulan
(Kemenkes RI, 2016).
LEMBAR OBSERVASI
MANAJEMEN NYERI
Tempat ……………………………………………………………………………….
1. Peserta
a. Struktur
1.) Kesiapan materi
2.) Kesiapan SAP
3.) Kesiapan media poster dan
leaflet
4.) Peserta yang hadir
5.) Pengorganisasian
penyelenggaraan penyuluhan
b. Proses
1.) Fase dimulai sesuai dengan
waktu yang direncanakan
2.) Peserta antusias terhadap materi
penyuluhan
3.) Peserta mengajukan pertanyaan
dan menjawab pertanyaan secara
benar
4.) Suasana penyuluhan tertib dan
tenang
5.) Tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat penyuluhan
c. Hasil
1.) Peserta mengulang kembali
materi / menjawab pertanyaan
2.) Peserta mengikuti diskusi/ada
tanya jawab
Lampiran 3
MANAJEMEN NYERI
Tempat ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
MANAJEMEN NYERI
Tempat ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
MANAJEMEN NYERI
Hari, Tanggal …………………………….….. Waktu………………………………..
Tempat ……………………………………………………………………………….
MANAJEMEN NYERI
Hari, Tanggal …………………………….….. Waktu………………………………..
Tempat ……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………