Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR


“MANAJEMEN NYERI”
RUANG IRNA LANTAI 3 RS UNIVERSITAS AIRLANGGA

Dosen Pembimbing
Dr. Andri Setiya Wahyudi S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :
Kelompok 1 Angkatan 2018

1. Nophyaningtiyas Tri Widya Ningsih, S.Kep


2. Nahdiya Rosa Ahmari, S.Kep
3. Ema Tri Restanti,S.Kep
4. Siti Aisah,S. Kep
5. Rio Arya Putra Mahendra, S.Kep
6. Amanda Apriliya, S.Kep
7. Jeakline Ismi, S.Kep
8. Naylul Farohah, S.Kep

PRAKTIK PROFESI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2022
PROPOSAL KEGIATAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“PERAWATAN BAYI BARU LAHIR”

Surabaya, 18 Agustus 2022

Ketua Panitia Sekretaris


Satuan Acara Penyuluhan Satuan Acara Penyuluhan

Siti Aisah Naylul Farohah

Pembimbing Klinik Dosen Pembimbing


Satuan Acara Penyuluhan Satuan Acara Penyuluhan

Akhmad Jafar, S.Kep.Ns Dr. Andri Setiya Wahyudi S.Kep.,Ns.,M.Kep


NIP. 198307152010121008 NIP. 198206192015041001

Mengetahui

Wakil Dekan I PJ Profesi


Fakultas Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
Universitas Airlangga

Harmayetti S.Kp.,M.Kes
Dr. Ika Yuni W, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.KMB. NIP.197004102000122001
NIP.197806052008122001
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“MANAJEMEN NYERI”
DI RUANG IRNA 3 RSUA SURABAYA

Bidang Studi : Keperawatan Dasar


Topik : Manajemen Nyeri
Tempat : Ruang IRNA 3 RSUA Surabaya
Hari, Tanggal : Jumat, 19 Agustus 2022
Waktu : 10.00 WIB – 11.00 WIB
Sasaran : Wali atau Keluarga Pasien
Jumlah Sasaran : 15 orang

1. Tujuan

1.1 Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan edukasi tentang “Manajemen Nyeri” diharapkan Walia tau


Keluarga Pasien dapat mengetahui, memahami, dan mampu melakukan manajemen nyeri
dengan tepat kepada pasien di ruang IRNA 3 RSUA.

1.2 Tujuan Intruksional Khusus

Setelah diberi penyuluhan peserta mampu :

1) Menjelaskan pengertian nyeri

2) Menjelaskan penyebab nyeri

3) Menjelaskan jenis nyeri

4) Menjelaskan dan mempraktikkan manajemen nyeri, yaitu :

a. Teknik relaksasi

b. Teknik distraksi

c. Aromaterapi

d. Hipnoterapi

e. Teknik rangsangan dan pijatan


2. Materi (Terlampir)

a. Pengertian nyeri

b. Penyebab nyeri

c. Jenis nyeri

d. Manajemen nyeri

3. Metode Penyuluhan

1) Ceramah

2) Demonstrasi

3) Diskusi (tanya-jawab)

4. Media

1) Poster

2) Leaflet

5. Organisasi kegiatan

a. Pembimbing Klinik : Akhmad Ja’far, S.Kep.Ns

b. Pembimbing Akademik : Dr. Andri Setiya Wahyudi, S.Kep.Ns., M.Kep

c. Penyuluh (Anggota Kelompok):

d. Moderator : Siti Aisah, S.Kep

e. Notulen : Naylul Farohah, S.Kep

f. Penyaji 1 : Ema Tri Restanti ,S.Kep

g. Penyaji 2 : Jeakline Ismi, S.Kep

h. Fasilitator 1 : Amanda Apriliya, S.Kep

i. Fasilitator 2 : Nophyaningtias Tri Widya Ningsih, S.Kep

j. Observer 1 : Rio Arya Putra Mahendra, S.Kep

k. Observer 2 : Nahdiya Rosa Ahmari, S.Kep


6. Kegiatan Penyuluh

a. Setting Waktu
No Waktu Acara
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam
(5menit) 2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan topik yang akan diberikan
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan

2 Kegiatan inti  Menggali pengetahuan Wali atau keluarga


(15 menit)  Menjelaskan dan mempraktikkan materi
dengan rincian:

 Pengertian nyeri

 Penyebab nyeri

 Jenis nyeri

 Manajemen nyeri

a. Teknik relaksasi
b. Teknik distraksi
c. Aromaterapi
d. Hipnoterapi
e. Teknik rangsangan dan pijatan

3 Penutup 1. Mengevaluasi kemampuan peserta tentang


10 menit manajemen nyeri
2. Kesimpulan dari penyuluhan kesehatan
3. Salam penutup

b. Setting Tempat

Ruang IRNA 3 RSUA Surabaya


Keterangan :
: Peserta : Penyaji

: Moderator : Media Penyuluhan

: Observer dan Fasilitator : Notulen

7. Job description
1) Moderator
Uraian tugas
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c. Memimpin jalan diskusi dan evaluasi.
d. Menutup acara penyuluhan.
2) Penyuluh
Uraian tugas
a. Menggali pengetahuan wali atau keluarga pasien tentang manajemen nyeri
b. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta.
c. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.
d. Menjawab pertanyaan peserta.
3) Fasilitator dan Observer
Uraian tugas
a. Ikut bergabung dan duduk di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Menginterupsi penyuluh tentang istilah / hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi
peserta.
d. Mencatat nama, usia, dan jumlah peserta serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.
e. Mengamati perilaku verbal dan nonverbal peserta selama proses penyuluhan.
f. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan.
g. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai dengan
rencana penyuluhan.
8. Evaluasi
1) Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Peserta yang hadir
d. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
2) Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
d. Suasana penyuluhan tertib dan tenang
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3) Hasil
a. Peserta dapat menjelaskan tentang definisi, tujuan, manfaat, dan macam-macam
manajemen nyeri.
b. Peserta dapat menerapkan manajemen nyeri dengan tepat
c. Peserta dapat menjelaskan tindakan-tindakan yang perlu dihindari dalam
melakukan teknik manajemen nyeri
Lampiran 1. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Nyeri

Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan
jaringan, baik aktual maupun potensial atau yang digambarkan dalam bentuk kerusakan
tersebut. Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik yang multidimensional. Nyeri sebagai
pengalaman yang subjektif, sama halnya saat seseorang mencium bau harum atau busuk,
mengecap manis atau asin, yang kesemuanya merupakan persepsi panca indera dan
dirasakan manusia sejak lahir (Bahrudin, 2018).
2. Penyebab Nyeri

Menurut (Nandar, 2015) Nyeri dapat disebabkan oleh beberapa peristiwa yaitu :

1. Trauma: Dimana merupakan cedera yang parah dan sering membahayakan jiwa yang
terjadi ketika seluruh atau suatu bagian tubuh terkena pukulan benda tumpul atau tiba-
tiba terbentur yang dapat menyebabkan terjadinya nyeri.
2. Infeksi, merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh organisme, seperti
bakteri, virus, jamur, atau parasit yang menyerang tubuh. Pada orang yanag terkena
infeksi dapat mengalami terjadinya demam, nyeri otot dan sendi, kelelahan dan
sebagainya.
3. Neoplasma (jinak dan ganas), merupakan pertumbuh sel baru dan berbeda dari
pertumbuhan sel-sel yang normal disekitarnya. Pada beberapa jenis neoplasma dapat
menimbulkan rasa nyeri yang menyerang tubuh dan dengan waktu berkelanjutan.
4. peradangan (inflamasi), merupakan proses fungsi pertahanan tubuh terhadap
masuknya organisme maupun gangguan lain, dimana pada proses inflamasi dapat
menimbulkan terjadinya nyeri, bengkak, demam, panas, merah, yang disebabkan
karena terjadi perubahan pada pembuluh darah di area infeksi
5. gangguan sirkulasi darah dan kelainan pembuluh darah,

Menurut Potter & Perry, 2006 Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nyeri yaitu
usia, jenis kelamin, kebudayaan, makna nyeri, perhatian, ansietas, keletihan, pengalaman
sebelumnya, gaya koping, dukungan keluarga dan sosial (Wijaya, 2016).

3. Klasifikasi Nyeri

Secara umum dibedakan menjadi 2 yaitu: nyeri akut dan nyeri kronis. Nyeri akut merupakan
nyeri yang timbul secara mendadak dan cepat menghilang, yang tidak melebihi 6 bulan dan
ditandai adanya peningkatan tegangan otot. Nyeri kronis yaitu nyeri yang timbul secara
perlahan-lahan, biasanya berlangsung dalam waktu yang cukup lama lebih dari 6 bulan
(Kemenkes RI, 2016).

Perbedaan Nyeri Akut dan Kronis (Kemenkes RI, 2016)

Karakteristik Nyeri Akut Nyeri Kronis


Pengalaman Satu kejadian Satu situasi
Lokasi Jelas Menyebar
Sumber Sebab eksternal/penyakit Tidak diketahui atau
dari dalam pengobatan yang terlalu
lama
Serangan Mendadak Bisa mendadak, berkembang
dan terselubung
Durasi Pendek Terus Berlangsung
Sampai 6 bulan Lebih dari 6 bulan sampai
bertahun-tahun
Pernyataan Nyeri Mudah Sulit
Daerah nyeri tidak diketahui Daerah nyeri sulit dibedakan
dengan pasti intensitasnya, sehingga sulit
dievaluasi
Gejala-gejala klinis Pola respons yang khas Pola respons yang bervariasi
dengan gejala yang lebih dengan sedikit gejala
jelas (adaptasi)
Pola Terbatas Berlangsung terus, dapat
bervariasi
Istirahat Mengurangi Nyeri Memperburuk Nyeri
4. Manajemen Nyeri
Langkah Teknik Relaksasi Nafas Dalam Menurut (Potter and Perry, 2010), langkah-
langkah teknik relaksasi nafas dalam yaitu:
1. Ciptakan lingkungan tenang, usahakan tetap rileks dan tenang.
2. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui
hitungan 1, 2, 3 perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan
ekstremitas atas dan bawah rileks.
3. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali, menarik nafas lagi melalui hidung dan
menghembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan.
4. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks, usahakan agar tetap konsentrasi atau mata
sambil terpejam, pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah nyeri.
5. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang.
6. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.
7. Bila nyeri menjadi hebat, seseorang dapat bernafas dangkal dan cepat.
Lampiran 2. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

MANAJEMEN NYERI

Hari, Tanggal …………………………….….. Waktu………………………………..

Tempat ……………………………………………………………………………….

No. Indikator Hasil

1. Peserta

a. Nama, usia, dan jumlah peserta

b. Keamanan proses penyuluhan

c. Perilaku verbal dan nonverbal peserta


selama proses penyuluhan.

2. Evaluasi hasil penyuluhan dengan


rencana penyuluhan

a. Struktur
1.) Kesiapan materi
2.) Kesiapan SAP
3.) Kesiapan media poster dan
leaflet
4.) Peserta yang hadir
5.) Pengorganisasian
penyelenggaraan penyuluhan
b. Proses
1.) Fase dimulai sesuai dengan
waktu yang direncanakan
2.) Peserta antusias terhadap materi
penyuluhan
3.) Peserta mengajukan pertanyaan
dan menjawab pertanyaan secara
benar
4.) Suasana penyuluhan tertib dan
tenang
5.) Tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat penyuluhan
c. Hasil
1.) Peserta mengulang kembali
materi / menjawab pertanyaan
2.) Peserta mengikuti diskusi/ada
tanya jawab
Lampiran 3

DAFTAR HADIR PEMBIMBING

MANAJEMEN NYERI

Hari, Tanggal ……………………………………………………….. Waktu………………………………………………………………………...

Tempat ………………………………………………………………………………………………………………………………………………

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Dr. Andri Setiya Wahyudi S.Kep.,Ns.,M.Kep Pembimbing Akademik 1.


2. Akhmad Jafar, S.Kep.Ns Pembimbing Klinik 2.
Lampiran 4
DAFTAR HADIR PANITIA

MANAJEMEN NYERI

Hari, Tanggal ……………………………………………………….. Waktu………………………………………………………………………...

Tempat ………………………………………………………………………………………………………………………………………………

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Siti Aisah, S. Kep Moderator 1.

2. Naylul Farohah, S.Kep Notulensi 2.

3. Ema Tri Restanti ,S.Kep Pemateri 3.

Jeakline Ismi, S.Kep


4. Pemateri
4.

Amanda Apriliya, S.Kep


5. Fasilitator 5.

Nophyaningtias Tri Widya Ningsih, S.Kep


6. Fasilitator 6.
7. Rio Arya Putra Mahendra, S.Kep Observer 7.

Nahdiya Rosa Ahmari, S.Kep


8. Observer 8.
Lampiran 5

DAFTAR HADIR PESERTA

MANAJEMEN NYERI
Hari, Tanggal …………………………….….. Waktu………………………………..

Tempat ……………………………………………………………………………….

No Nama Usia Tanda Tangan


Lampiran 6
HASIL DISKUSI PENYULUHAN

MANAJEMEN NYERI
Hari, Tanggal …………………………….….. Waktu………………………………..

Tempat ……………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai