Anda di halaman 1dari 2

Tips Menyapih Anak

Tega tidak tega, ibu tetap harus melatih Si Kecil agar dapat berhenti menyusu secara langsung dari
payudara ibu. Diperlukan kesabaran dan konsistensi agar ibu bisa berhasil menyapih anak. Berikut tips-
tipsnya:

Kurangi Frekuensi Ibu Menyusui

Menyapih bayi sebaiknya dilakukan secara bertahap dan pelan-pelan, agar Si Kecil tidak menjadi stres.
Ibu bisa memulainya dengan mengurangi frekuensi menyusui.  Tidak hanya baik untuk Si Kecil,
mengurangi frekuensi menyusui juga dapat membuat ASI ibu berkurang secara bertahap, sehingga
payudara tidak menjadi bengkak dan terasa nyeri.

Hentikan Menyusui di Siang Hari

Cara lainnya yang bisa ibu lakukan untuk menyapih bayi secara bertahap adalah dengan berhenti
menyusuinya pada siang hari. Siang hari dinilai sebagai waktu yang paling tepat, karena bayi biasanya
sangat bergantung pada proses menyusu di pagi hari dan malam hari untuk membuat ia merasa
nyaman. Nah, agar Si Kecil tidak minta menyusu, ibu bisa memberinya MPASI sebagai pengganti
makanannya di siang hari.

Ganti ASI dengan Susu dalam Cangkir pada Pagi Hari

Setelah Si Kecil sudah terbiasa tidak menyusu pada siang hari, ibu bisa mulai mengurangi frekuensi
menyusui lagi dengan memberikan Si Kecil susu dalam cangkir pada pagi hari. Tetaplah konsisten tidak
memberi ASI dari payudara melainkan dengan menggunakan cangkir kepada Si Kecil selama seminggu.
Kemudian, cobalah tidak menyusui Si Kecil sama sekali pada minggu berikutnya, tapi berikan ia susu
dalam botol. Ibu juga sudah bisa memberikan susu sapi kepada Si Kecil yang sudah berusia di atas satu
tahun sebagai pengganti ASI.

Hentikan Menyusui Bayi Pada Malam Hari


Menghentikan menyusui bayi pada malam hari memang lebih sulit dan membutuhkan kesabaran,
karena proses menyusu dapat membuat Si Kecil merasa nyaman untuk dapat bisa tidur. Tapi ibu bisa
mencari ritual lain yang juga bisa memberinya kenyamanan, seperti menyanyikan lagu pengantar tidur
sambil memeluknya.

Ganti Botol Susu dengan Cangkir

Selain berhenti menyusui Si Kecil secara langsung dari payudara, ibu juga sebaiknya menghentikan
kebiasaan Si Kecil minum susu dari botol agar giginya tidak rusak. Caranya, sering-seringlah memberikan
Si Kecil susu di cangkir daripada botol. Dan jangan biarkan ia tertidur, merangkak atau berjalan dengan
membawa botol susu kemana-mana.

Ibu juga bisa memikirkan cara kreatif lainnya agar bayi mau berhenti menyusu secara langsung. Ibu tidak
perlu membanding-bandingkan dengan cara orang lain, karena yang terpenting adalah kenyamanan ibu
dan bayi. Jika Si Kecil sakit atau mengalami masalah kesehatan tertentu

Anda mungkin juga menyukai