Si Kecil bingung puting????

Peran baru sebagai ibu tentunya sangat berkesan. Untuk bunda yang baru pertama
kali terjun menjadi seorang ibu (*cieilee..) biasanya mempunyai beberapa kendala
disana-sini dalam mengurus si Kecil, terutama dalam hal menyusui.

Menyusui atau proses pengeluaran ASI merupakan suatu interaksi yang sangat
kompleks antara rangsangan mekanik, syaraf dan bermacam-macam hormon.
Menyusui memiliki banyak manfaat baik untuk bunda maupun si Kecil. Sayangnya,
proses menyusui tidak selalu berjalan mulus seperti yang bunda harapkan. Salah satu
kendalanya adalah si Kecil susah atau enggan menyusu secara langsung dari puting
bunda atau istilah lainnya bingung puting.

Kalau bunda pernah mengalami masalah seperti itu,ada tips nih buat bunda tentang
“Cara Mengatasi Bayi yang Bingung Puting”

Sebelum tahu cara mengatasi bayi bingung puting, perlu diketahui bahwa penyebab
bingung puting bisa bermacam-macam bunda.

Bunda yang super sibuk sehingga waktu untuk menyusui secara langsung kurang,
begitupula bunda yang enggan menyusui secara langsung dengan alasan takut
payudaranya kendor biasanya niii akan lebih memilih memerah ASI, menampungnya
dalam kulkas lalu memberikannya dengan menggunakan botol susu atau dot.

Bunda termasuk salah satunya? (*semoga enggak ya..)

Selain itu penggunaan botol susu atau dot biasanya juga dijadikan alternatif bagi ibu
dengan masalah/gangguan pada payudara, yang memang mau tidak mau
sementara waktu tidak dianjurkan untuk menyusui bayi secara langsung.

Kalau hal tersebut berlangsung dalam waktu yang cukup lama atau terus-terusan, bayi
akan merasa asing dengan puting dan lebih terbiasa menyusu melalui dot. (*Nah loo..
si Kecil jadi bingung kan mana ibunya, dot atau bunda?? Hehehe)

Dalam rangka mendukung program pemberian ASI Eksklusif, ada beberapa tips untuk
bunda yang ingin tetap memberikan ASI namun menemui kendala si Kecil bingung
puting karena hal-hal diatas, bisa dicoba cara sebagai berikut:

 Susukan bayi sesering mungkin. Semakin sering bunda memberikan ASI langsung
melalui payudara, bayi akan terbiasa mengenali bau dan rasanya.
 Sebelum menyusui, keluarkan sedikit ASI lalu oleskan pada puting dan
sekitarnya. Si Kecil akan lebih mudah menyusu jika mengenali bau ASI.
 Bila terpaksa untuk sementara waktu bunda tidak bisa menyusui secara
langsung, gunakan botol susu hanya untuk menampung dan menyimpan
 persediaan ASI . Berikan ASI ke bayi dengan menggunakan pipet tetes atau
sendok kecil sedikit demi sedikit
 Jangan berikan empeng pada si Kecil
 Jika bunda termasuk ibu yang sibuk, jadwalkan waktu pemberian ASI langsung
secara rutin pada si Kecil agar produksi ASI tetap lancar. Isapan si Kecil
merupakan cara untuk merangsang produksi ASI. Jika tidak diberikan
rangsangan maka produksi ASI bunda terus berkurang dan suatu waktu bisa
berhenti diproduksi sebelum si Kecil lulus pemberian ASI Eksklusif.
(*kalau produksi ASI terlanjur berkurang gimana bun??)
 Kalau produksinya berkurang dan si Kecil bener-bener gak bisa dilepas dari dot,
jangan disambung susu formula bunda. Tetap pastikan nutrisi bunda terpenuhi
supaya ASI tetap bisa diproduksi. Bunda bisa memulai menyusui dari payudara
dengan perantara karet dot (empeng)
Caranya: Ambil karet dot dari botol, tempelkan karet tersebut pada puting
bunda. Lubang dot sejajar dengan lubang puting. Biarkan si Kecil belajar
menghisap puting dengan perantara dot untuk sementara waktu saja. Tetap
ajarkan si Kecil untuk menghisap langsung dari putting bunda.

Tentu bunda tidak mau kan si Kecil kehilangan segudang manfaat ASI Eksklusif hanya
karena bundanya malas menyusui?? (*iya dong..) Tidak ada salahnya ya bunda tetap
luangkan waktu untuk Menyusui si Kecil. Pribahasa berakit-rakit ke hulu berenang-
renang kemudian, bersusah-susah dahulu si Kecil cerdas kemudian. (*Hehehe). Tetap
semangat untuk bunda pejuang ASI Eksklusif, semoga ilmunya bermanfaat.

*kiss untuk si Kecil kesayangan bunda..

Ponorogo, 1 November 2017