Anda di halaman 1dari 3

Beberapa hal berikut ini bisa bunda 

lakukan supaya asi lancar


melimpah.

1. Seringlah Menyusui/ Memompa/ Memeras ASI

Sebagaimana banyak kita baca, produksi ASI sifatnya supply by


demand. Jika kebutuhan bayi meningkat maka otomatis ASI juga
meningkat.

Jika semakin jarang si bayi disusui oleh ibunya, maka semakin


berkurang produksi ASI oleh sang ibu.

Untuk menghindari hal diatas cobalah ikuti hal-hal berikut:

 Seringlah menyusui, setidaknya 8 sampai 12 kali sehari


 Pastikan bayi dapat menempelkan mulut dengan baik pada
payudara dan bahwa anda dapat mendengarnya menelan
sewaktu ia menghisap.
 Bawalah serta bayi ke tempat tidur dan susui dengan
berkontak kulit ke kulit. Berbaringlah selama anda inginkan.
Hal ini dapat memberi anda waktu istirahat dan dapat
memperhatikan dengan cermat bayi ketika menyusu.

Jika bunda sibuk bekerja dan takut akan berkurangnya produksi


ASI, maka bunda dapat menggunakan alat khusus yang berfungsi
untuk memompa payudara agar produksi ASI tetap banyak.

Bunda yang memompa ASI juga bisa menggunakan teknik


LDR (Let Down Reflex) dengan cara memompa payudara pada
saat bunda sedang menyusui. Jika menyusui dengan payudara
sebelah kanan bunda bisa memompa yang sebelah kiri, begitu
juga sebaliknya.
2. Awas, Jangan Stres

Sampai ada istilah ibu itu tidak boleh sakit, ibu itu tidak boleh
stres ya karena memang itu akan berpengaruh terhadap produksi
ASI.

Ada rasa khawatir jika tidak bisa merawat bayi dengan baik.
Mendengar tangisan bayi rasanya tambah stress. Pemicu-pemicu
stress seperti itu harus sesegera mungkin diatasi supaya hati bisa
lega dan bahagia.

Untuk meminimalisir stres  / fisik yang capek maka usahakan


ketika akan menyusui bunda ‘memanjakan diri’ terlebih dahulu,
misalnya dengan mandi, mendengarkan musik kesukaan atau
sekedar bersantai diatas tempat tidur. Bangun suasana hati yan
tenang dan nyaman supaya ketika menyusui, ASI bisa keluar
dengan lancar dan banyak.

Sekali-kali aja suami piknik, biar kita para ibu ini tidak mudah
emosi.

3. Asupan Nutrisi Juga Penting

Apa yang kita makan akan menjadi bahan baku untuk


memproduksi ASI. Ibu menyusui butuh bahan baku yang tidak
sedikit, jadi jangan ada acara diet-dietan dulu lah. Makan begitu
lapar, tidak usah takut gemuk, karena makanan yang masuk akan
diproses menjadi ASI. Diet terbaik ya dengan cara rajin menyusui.
4. Dukungan Orang Terdekat Sangat Penting

Sering dengan cerita si ibu ingin memberikan asi eksklusif tapi


orang tua atau mertua (kakek/nenek si bayi) malah lebih
semangat memberikan sufor karena “katanya” lebih praktis dan
sehat, bisa bikin anak pinter (efek kemakan iklan tipi).

Padahal jelas yang terbaik hanya ASI, sekali lagi yang terbaik
adalah ASI bukan sufor atau yang lain.

Semakin dituruti diberi sufor maka semakin lama ASI bunda akan
berkurang bahkan bisa macet. Mintalah dukungan dari suami, dan
minta suami menjelaskan kepada orang tua yang belum faham
tadi dengan cara yang baik tentang pentingnya ASI untuk bayi.

5. Konsumsi Minuman Pelancar ASI

Jika masih kurang, atau Anda kerepotan dalam memilih dan


menyiapkan makanan penambah ASI Alami. Kami
merekomendasikan untuk mengkonsumi Minuman penambah
ASI, namun bukan Obat.

Anda mungkin juga menyukai