Anda di halaman 1dari 21

PENGEMBANGAN APLIKASI ASRI (AUDIO, SUGESTI DAN

RELIGI) BERBASIS SISTEM ANDROID UNTUK


MONITORING HEMODINAMIK DAN MANAJEMEN STRES
PADA PASIEN GAGAL JANTUNG

MASUKAN
ANDRI
LATAR BELAKANG MONITORING HEMODINAMIK DAN MANAJEMEN
STRES

Masalah yang sering muncul pada pasien gagal jantung adalah ketidakstabilan hemodinamik.
Hemodinamika mempengaruhi fungsi penghantaran oksigen dalam tubuh dan melibatkan fungsi
jantung. Gangguan hemodinamika diperlukan pemantauan dan penanganan yang tepat sesuai kondisi
pasien pasien (Adisti & Leksana, 2011). Setelah menerima diagnosa gagal jantung, orang merasakan
Masalah campuran emosi, dari kekuatan, kecemasan, apatis, kesedihan dan depresi (Newswire, 2021). Beberapa
stresor tersebut dapat menyebabkan stres. Sres akan mempengaruhi mekanisme tubuh dan stres
berkepanjangan dapat membebani pikiran, tubuh, manajemen stres yang buruk dan kurangnya kontrol
emosi (Peyee et al., 2021).

1. WHO lebih dari 17 juta orang didunia meninggal akibat jantung dam pembuluh darah (Kemenkes
RI, 2017).
2. Amerika Serikat 5 juta menderita galgal jantung kongestif, hampir 80% usia diatas 65 tahun
(Akhmad, 2018)
3. Di Indonesia sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit Jantung (Kemenkes,
Skala
2019)
4. Data Provinsi Jawa Timur penderita gagal jantung terbanyak dengan jumlah 54.826 kasus
(Kemenkes RI, 2014)
5. Data RSUD Bangil pasuruan pada tahun 2021 kejadian gagal jantung pada instalansi rawat jalan
terdapat 1.434 kasus.
Pasien dengan gagal jantung mengalami perubahan hemodinamika dengan cepat yang
disebabkan oleh mobilisasi dan stimulasi terhadap tubuh pasien dan membutuhkan pemantauan
hemodinamika secara berkala (Woods, et all, 2010). Permasalahan psikologis pada pasien gagal
jantung seperti stres, kecemasan dan ketakutan. Hal tersebut akan mempengaruhi perubahan fisik
dan psikologis (Safetyka, 2019). Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengelola stres dengan
non farmakologi juga sangat berperan untuk mengelola stres dengan baik.

Kronologi Menurut (Constantine et al., 2020) Layanan penyakit jantung berusaha memberikan
pendidikan yang sesuai untuk setiap individu, berdasarkan usia, jenis kelamin. Platform digital
memiliki peran dalam proses ini, sebagian besar orang memiliki ponsel dan banyak membawa
teknologi untuk penggunaan pribadi.
Dalam penelitian (Constantine et al., 2020) aplikasi kesehatan dapat digunakan untuk
mempromosikan perilaku kesehatan yang positif pada pasien jantung, misalnya pesan teks untuk
berhenti merokok, untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan dan sesi interaktif untuk penuruan
berat badan.
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk pengembangan aplikasi
ASRI dilengkapi dengan audio, sugesti dan religi yang bertujuan untuk memonitor
hemodinamik dan manajemen stres pasien gagal jantung. Dalam pengembangan
aplikasi menggabungkan tiga kategori: (1) Audio, (2) Sugesti dan (3) Religi.
Solusi Aplikasi ini menyediakan (1) Audio berisi suara dari latihan relaksasi autogenik dan
audio berisi suara Muratal Al-Quran. (2) Sugesti berasal dari konsep autogenik yang
memili arti mensugesti diri sendiri. Menurut (Arif et al., 2019) melalui autosugesti
menyebabkan perubahan dalam kesadaran sehingga tercipta suasana rileks. (3) Religi
berasal dari konsep muratal Al-Quran.
Rumusan Masalah Tujuan Umum Tujuan Khusus
Bagaimana Mengembangkan Aplikasi ASRI Tahap 1
pengembangan aplikasi berbasis sistem android dalam 1. Menyusun pengembangan aplikasi ASRI
ASRI berbasis sistem monitoring hemodinamik dan (Audio, Sugesti dan Religi) berbasis sistem
android dalam manajemen stres pada pasien gagal android untuk pasien gagal jantung melalui
monitoring jantung. Focus Group Discussion (FGD) dan
hemodinamika dan konsultasi pakar.
manajemen stres pada
pasien gagal jantung? Tahap 2
1. Melakukan Uji aplikasi, uji validitas dan
reliabilitas aplikasi ASRI berbasis android
pada pasien gagal jantung.
2. Melakukan sosialisasi penggunaan
aplikasi ASRI berbasis sistem android
terhadap monitoring hemodinamik dan
managemen stres pada pasien gagal jantung.
KERANGKA
KONSEPTUAL
METODE
PENELITIAN Tahap 1
Penelitian pada tahap 1 ini bertujuan mendapatkan data mengenai:
1.Proses penyusunan pengembangan aplikasi ASRI berbasis android melalui
Focus Group Discussion (FGD).

2.Proses penyusunan pengembangan aplikasi ASRI berbasis sistem android


melalui diskusi pakar

Partisipan tahap 1 yaitu


1. Partisipan untuk kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yaitu ketua tim
medik rumah sakit, kepala ruangan, koordinator pelayanan, komite
keperawatan.

2. Partisipan diskusi pakar yaitu pakar dibidang jantung dan Teknologi


Informasi (IT).
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD)

1. Focus Group Discussion (FGD) ini disusun oleh peneliti dengan tujuan untuk mengekplorasi
pendapat ketua tim medik rumah sakit, kepala ruangan, koordinator pelayanan, komite
keperawatan terhadap aplikasi ASRI berbasis sistem android sehingga dari Focus Group
Discussion (FGD) tersebut terdapat kesepakatan bersama tentang bentuk pengembangan
aplikasi ASRI (Audio, Sugesti dan Religi) berbasis sistem android. Hasil selama diskusi akan
disalin dan dianalisis menurut tema-tema. Peneliti juga akan meningkatkan ketekunan
pengamatan dengan mengulang rekaman audiovisual untuk menganalisis konteks.
2. Diskusi pakar mengenai isu strategis yang ditemukan
ISI MATERI PENYUSUNAN APLIKASI

1. Obat: Fitur ini memberikan informasi nama obat, indikasi dan kontraindikasi
2. Pendidikan Kesehatan terkait gagal jantung.
- Informasi penyakit gagal jantung
- Bahaya merokok
- Hemodinamika
- Stres
- Pencegahan kekambuhan
3. Exercise/Latihan: berisi fitur Latihan autogenic dan muratal Al-Quran Surat Alfatiha. Terapi autogenic
menggunakan suara dan dibantu dengan teks tertulis.
4. Berat badan : Fitur berat badan pada pasien untuk membantu mengingat berat badan harian mereka.
5. Diet : Berisi fitur makan sehat makan rendah garam (natrium, termasuk label makanan yang harus dihindari).
6. Tekanan darah, Heart Rate/HR, Respiratory Rate/RR, dan Temperatur/T
Fitur berisi dokumentasi hasil pengukuran tekanan darah, heart rate, respiratory dan suhu.
7. Kesejahteraan
Berisi fitur skrining tingkat stres pasien, hasil berupa grafik tingkat stres normal, ringan dan sedang
METODE
PENELITIAN

Penelitian Tahap 2
Adapun alur penelitian tahap dua adalah sebagai berikut

1. Melakukan uji coba, uji validitas dan reliabilitas aplikasi ASRI

berbasis android kepada pasien gagal jantung.

2. Melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi ASRI berbasis android.


POPULASI TAHAP 2

Populasi pada tahap 2 adalah pasien gagal jantung yang


menjalani pengobatan dirumah sakit RSUD Bangil
Pasuruan.

Kriteria Inklusi Tahap 2


Kriteria Ekslusi
1. Pasien gagal jantung
1. Pasien yang mengalami gagal jantung dengan
2. Usia dewasa baik laki-laki dan perempuan
kondisi komplikasi edema paru
3. Beragama islam
2. Terpasang ventilator
4. Keluarga pasien menyetuji inform concert
3. Pasien memutuskan untuk berhenti dari intervensi
5. Pasien memiliki smartphone dan bisa
mengoperasikannya
6. Tidak ada alat pacu jantung buatan
7. Pasien bisa membaca, tidak memiliki keterbatasan
seperti tunanetra dan tunarungu
DEFINISI OPERASIONAL TAHAP 2
Variabel Sub Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Hasil Alat Ukur
Ukur
Pengembang Sosialisasi dan Prosedur untuk Pasien mampu SAK -
an Aplikasi pelatihan penggunaan menginformasikan memahami materi yang
ASRI (Audio, aplikasi pengembangan hasil pengembangan disampaikan
Sugesti dan ASRI (Audio, Sugesti ASRI (Audio, Sugesti Pasien mampu
Imaginasi) dan Imaginasi) berbasis dan Imaginasi) berupa menggunakan aplikasi
sistem android aplikasi berbasis pengembangan ASRI
android (Audio, Sugesti dan
Imaginasi)
Pasien mampu
memahami fungsi aplikasi
pengembangan ASRI
(Audio, Sugesti dan
Imaginasi) SAK
Variabel Sub Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Hasil Alat Ukur
Ukur
Uji coba penggunaan Menguji coba Penggunaan aplikasi ASRI Aplikasi -
aplikasi ASRI (Audio, penggunaan aplikasi berbasis android yang berbasis
Sugesti dan Religi) ASRI (Audio, Sugesti telah diinstal di android
berbasis android dan Religi) berbasis smartphone responden.
android menurut Dengan fitur utama .
sudut pandang Obat
pengguna, meliputi Pendidikan kesehatan
functionality, Exercise/Latihan
reliability, usability, Diet
efficiency dan TD, HR, RR dan Suhu
portability pada pasien Kesejahreraan
gagal jantung.
Variabel Sub Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Hasil
Operasional Alat
Ukur
Rekomendasi Cara untuk Evaluasi pendapat pasien tentang Panduan Focus -
aplikasi ASRI mengevaluasi dan penggunaan aplikasi pengembangan Group
pengembangan menginformasika ASRI (audio, sugesti dan religi) dengan Discussion (FGD
(audio, sugesti dan n hasil menilai aspek funcionality. Efficiency, 2)
religi) pengembangan usablility dan portability
aplikasi ASRI Diskusi terarah mengenai:
(audio, sugesti Aspek fungsi yang diinginkan dalam
dan religi) aplikasi ASRI (audio, sugesti dan religi)
berbasis android. Efisiensi penggunaan aplikasi ASRI
(audio, sugesti dan religi)
Kemudahan penggunaan aplikasi
KERANGKA
OPERASIONAL
INSTRUMEN PENELITIAN TAHAP 2

Instrumen penelitian yang digunakan pada tahap 2 ini adalah:

1. Satuan acara kegiatan (SAK) sosialisasi pengembangan Aplikasi ASRI (Audio, Sugesti
dan Religi).

2. Satuan acara kegiatan (SAK) sosialisasi pengembangan Aplikasi ASRI (Audio, Sugesti
dan Religi).
RENCANA RANCANGAN APLIKASI
T eri ma k a si
h

Lie Liana Fuadiati_132024153006 21

Anda mungkin juga menyukai