Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Praktek Profesi
Keperawatan Gawat Darurat Dan Kritis (PPKGK)
Disusun Oleh:
MEI WULAN SARI 228045
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS KARYA HUSADA SEMARANG
2022/2023 Nama Klien : Ny. D
Diagnosa Medis : NSTEMI
No. RM : C991371
Tanggal : 27 Maret 2023
1. Diagnosa Keperawatan dan Dasar Pemikiran
a. Diagnosa keperawatan Bersihan jalan napas tidak efektif b.d spasme jalan napas b. Dasar pemikiran Pemberian O2/oksigenasi dilakukan untuk pemenuhan oksigen pasien saat pasien mengalami kejang. Saat pasien kejang kebutuhan O2 ke otak akan berkurang, jika suplai O2 tidak terpenuhi maka otak akan mengalami kerusakan sel-sel pada otak 2. Tindakan Keperawatan Yang Dilakukan Tindakan yang akan dilakukan adalah pemberian Oksigenasi. 3. Prinsip – Prinsip Tindakan a. Kriteria persiapan alat 1) Sarung tangan 2) Selang oksigen b. Prosedur pelaksanaan 1) Persiapan alat : a) Tabung oksigen dengan flowmeter b) Humidifier c) Nasal kanul d) Plester 2 buah e) Aqua bidest 2) Pelaksanaan tindakan : a) Persiapan : sambungkan flowmeter dengan oksigen, isi himudifier denganaqua bidest sampai batas yang telah ditentukan kemudian sambungkan ke flowmeter b) Jelaskan tujuan dari tindakan c) Kontrak waktu untuk melakukan tindakan d) Dekatkan alat-alat yang disiapkan e) Gunakan sarung tangan f) Sambungkan kanul dengan alat pelembap/humidier g) Kemudian putar flowmeter sesuai dengan program terapi h) Pasangkan nasal kanul pada hidung klien dengan hati-hati dan tidak menimbulkan rasa sakit serta posisi kanul dengan tepat i) Beri fiksasi/plester pada kanul dan untuk direkatkan pada samping hidung/pipi klien j) Rapihkan klien k) Jelaskan bahwa tindakan sudah selesai l) Mencuci tangan 4. Analisa Tindakan Keperawatan Pemberian Oksigen dapat membantu memenuhi kebutuhan oksigen pasien saat pasien mengalami sesak nafas 5. Bahaya Yang Mungkin Muncul Bahaya : jika oksigen yang di berikan tidak sesuai (berlebihan) akan mengakibatkan hiperventilasi pada pasien Pencegahan : dengan cara pemberian terapi yang tepat 6. Hasil Yang Didapat Dan Maknanya S :- O : Pemberian oksigen dengan O2 nasal kanul 5 lpm sudah terpasang pada pasien A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan di ruangan perawatan 7. Tindakan Keperawatan Lain Yang Dapat Dilakukan Tindakan lain yang dapat dilakukan adalah : a. Memantau tanda – tanda vital klien b. Memantau aliran oksigen pada klien 8. Evaluasi Diri Tindakan ini sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada, dan kaji respon klien setelah dilakukan pemasangan oksigen. DAFTAR PUSTAKA
1. Kusyati, Eni dkk. 2003. Keterampilan dan Prosedur Keperawatan Dasar.
Kilat press : Semarang. 2. Http://www.abcmedika.com/2018/04/prosedur-pemasangan-infus.html Muchtar, Amrizal. (2018). Pemasangan infus. Diakses pada 16 Februari 2019 dari :https://www.academia.edu/6658158/1_Pemasangan_Infus.
3. Doenges, Marylin E.. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman
Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien edisi 3. Jakarta : EGC.