STANDAR OPERASIONAL KODE/NO.

:
PROSEDUR PEMBERIAN 04/SPMI/LAB-AKP SN
OKSIGEN NASAL KANUL
AKPER SURYA Tanggal : 06/01/2018
NUSANTARA Revisi :-
PEMATANGSIANTAR Halaman : 7-8

Pengertian

Pemberian oksigen adalah suatu tindakan untuk memberikan oksigen ke dalam

paru-paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat bantu.

Tujuan

1. Untuk memberikan oksigen dalam konsentrasi yang rendah

2. Tidak terjadi interupsi pemeberian oksigen saat pasien makan atau minum

Prosedur Pemberian Oksigen

No. Aspek Yang Dinilai Dilakukan

Persiapan alat: tabung oksigen lengkap dengan YA TIDAK
manometer, flow meter (alat pengukur aliran),
humidifier dengan air steril, selang oksigen,
nasal kanul, plester, kasa.
FASE PRA INTERAKSI
1. Melakukan verifikasi data
2. Mempersiapkan alat
FASE ORIENTASI
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Mengecek identitas klien, melakukan
pengkajian terhadap kebutuhan oksigen dan
jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada
pasien
FASE KERJA
1. Tutup tirai/pasang sampiran
2. Mencuci tangan
3. Beri pasien posisi fowler di tempat tidur atau
posisi di kursi, sampai pasien merasa nyaman
Persiapkan Oksigen
 1. Pasang manometer oksigen pada dinding atau
tabung yang telah tersedia dan pastikan dalam
posisi off
2. Isi tabung pelembab (humidifier) dengan
aquabides sampai batasnya dan pasang di bawah
manometer oksigen
3. Sambungkan selang kanula ke alat penyambung
pada humidifier pastikan berfungsi dengan baik
periksa apakah oksigen bisa mengalir dengan
lancar, dengan mencobakan aliran pada kullit
muka
4. Set kecepatan aliran oksigen sesuai order dokter
5. Pasangkan oksigen nasal kanula
6. Masukkan cabang nasal kanul sering bergerak
tambahkan plester di samping wajah
7. Selipkan potongan kecil kasa di atas tulang pipi
untuk mencegah terjadinya iritasi
FASE TERMINASI
1. Merapikan klien dan alat-alat
2. Mencuci tangan
3. Mengobservasi keadaan umum klien
4. Melakukan dokumentasi tindakan

Catatan:

Pematangsiantar,…………….. 20……

Rata-rata: Penguji,

Keterangan:
0 Tidak (Tidak melakukan)
1 Ya (Melakukan)