Anda di halaman 1dari 11

Cara Penggunaan Obat yang

Baik dan Benar

NAMA KELOMPOK
Mpantas matanari
Johan simanjuntak
OBAT

Suatu zat yang dengan sengaja


dikonsumsi untuk tujuan
mendapatkan efek tertentu

Digunakan untuk mengurangi rasa sakit,


memperlambat proses penyakit dan
atau menyembuhkan penyakit
OBAT

punya 2 fungsi
OBAT
RACUN
Jika dosis dan cara Jika dosis dan cara
pemakaiannya tepat pemakaiannya salah
Cara Penggunaan Obat
Cara Pemakaian Obat
Yang Tepat

Ibu hamil dan menyusui?


Tepat waktu?
Tepat obat dan
cara
penggunaan?
 sesuai petunjuk
penggunaan
 dalam jangka
waktu terapi yg
sesuai anjuran Minum obat sampai habis
Pemberian Obat Melalui Mulut

Yang terbaik adalah minum obat


dengan segelas air

Sediaan cair, gunakan sendok obat untuk ketepatan dosis.


Jangan gunakan sendok rumah tangga.
Jika sulit menelan sediaan obat yang dianjurkan oleh dokter
minta pilihan bentuk sediaan lain.
Pemakaian Obat Tetes Mata

Ujung alat penetes jangan tersentuh oleh


benda apapun (termasuk mata) dan selalu
ditutup rapat setelah digunakan

Cuci tangan, Cara penggunaan


Kepala ditengadahkan,
Jari telunjuk kelopak mata bagian bawah ditarik ke bawah
untuk membuka kantung mata,
Obat diteteskan pada kantung konjungtiva dan mata
ditutup
Selama 1-2 menit, jangan mengedip.
Ujung mata dekat hidung ditekan selama 1-2 menit
Cuci tangan
Pemakaian Obat Suppositoria

Cuci tangan, suppositoria dikeluarkan dari


kemasan, suppositoria dibasahi dengan air

Penderita berbaring dengan posisi miring dan


suppositoria dimasukkan ke dalam rektum.
Pemakaian Obat Suppositoria
Efek Samping

Yang perlu diketahui tentang efek samping adalah :


• Baca dengan seksama kemasan atau brosur obat,
efek samping yang mungkin timbul.
•Untuk mendapatkan informasi tentang efek samping
yang lebih lengkap dan apa yang harus dilakukan bila
mengalaminya, tanyakan pada Apoteker.
• Efek samping yang mungkin timbul antara lain
reaksi alergi gatal-gatal, ruam, mengantuk, mual dan
lain-lain.
• Penggunaan obat pada kondisi tertentu seperti
pada ibu hamil, menyusui, lanjut usia, gagal ginjal
dan lain-lain dapat menimbulkan efek samping yang
fatal, penggunaan obat harus di bawah pengawasan
dokter-Apoteker.

Anda mungkin juga menyukai