Sehingga,
Penggunaan obat-obatan tidak dapat digunakan
secara SEMBARANGAN
Hanya boleh diberikan oleh pihak-pihak yang
memang ahli/kompeten di bidangnya
Penggunaan obat rasional, bila:
•Pasien menerima obat sesuai dengan kebutuhan
klinisnya
•Dosis sesuai kebutuhan
•Periode waktu yang sesuai
•Harga/biaya yang terjangkau
(WHO, tahun 1985)
S E L F M E D I C A T I O N !!!
Obat Keras
Hanya dapat dibeli dengan resep dokter
Obat Psikotropika
Berkhasiat mempengaruhi susunan syaraf pusat. Hanya boleh dijual APOTEK!
dengan resep dokter
Obat Narkotika
Hanya diperoleh dengan resep dokter!!!
Terdiri dari nama dagang & nama zat aktif yang terkandung di
dalamnya. Contoh:
Nama Obat - Nama Dagang: Panadol
- Nama Zat Aktif: Parasetamol
Nomor Batch/Lot Nomor kode produksi yang dikeluarkan oleh industri farmasi
Harga Eceran Tinggi Harga jual obat tertinggi yang diperbolehkan oleh pemerintah
Nomor Registrasi Tanda ijin edar absah yang diberikan oleh pemerintah
BENTUK TANDA PERINGATAN
P. No. 1 P. No. 2
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Bacalah aturan memakainya Hanya untuk kumur, jangan ditelan
P. No. 3 P. No. 4
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Hanya untuk bagian luar dari badan Hanya untuk dibakar
P. No. 5 P. No. 6
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Tidak boleh ditelan Obat wasir, jangan ditelan
Yang Diingat dalam Pemilihan Obat
• Alergi/reaksi yang tidak diinginkan yang
pernah dialami terhadap obat tertentu
• Wanita hamil atau merencanakan untuk
hamil
• Wanita menyusui
• Diet yang sedang dilakukan
• Sedang minum obat lain
INFORMASI YANG HARUS DIKETAHUI SAAT MENERIMA
OBAT
Cara minum obat sesuai anjuran yang tertera pada etiket/brosur pada kemasan
Waktu minum obat
Aturan minum obat
Penggunaan obat bebas atau bebas terbatas tidak dimaksudkan untuk
penggunaan secara terus menerus
Hentikan pemakaian apabila tidak memberi manfaat, atau menimbulkan hal-
hal yang tidak diinginkan
Tidak mencampur berbagai jenis obat dalam satu wadah
Tidak melepas etiket dari wadah obat
Periksa tanggal kadaluwarsa
Jangan menggunakan obat orang lain walaupun gejala penyakitnya sama
Tanyakan pada Apoteker atau petugas kesehatan untuk mendapat informasi
penggunaan obat yang lebih lengkap
DOSIS merupakan aturan penggunaan obat yang menunjukkan:
⃗Takaran jumlah gram atau volume obat
⃗Berapa kali obat digunakan
**Dosis harus sesuai dengan umur serta berat badan pasien
PERHATIKAN kesesuaian etiket (nama, tanggal, dan aturan pakai) ketika menerima
obat dari petugas kesehatan/Puskesmas
N
1. Masukkan tablet ke dalam 1/2 sampai 1 gelas air
2. Tunggu sampai tablet larut
Tablet Effervescent 3.
4.
Minum sampai habis
Tambahkan air sedikit ke dalam gelas dan minum lagi
untuk memastikan bahwa seluruh obat terminum
1. Tablet dikunyah sampai hancur
Tablet Kunyah 2. Setelah hancur, minum dengan segelas air
C 3. Tablet kunyah harus dikunyah, bukan ditelan utuh
A
R 1. Minum atau berkumurlah dengan sedikit air untuk
melembabkan jika mulut kering
A 2. Tablet dihisap sampai tablet larut dengan sempurna
Tablet Hisap 3. Jangan makan, minum, atau merokok selama tablet
belum larut
4. Jangan berkumur atau mencuci mulut selama 15
P menit setelah tablet larut dengan sempurna
E
N 1. Larutkan puyer dalam sedikit air.
Serbuk Oral
G (Puyer)
2.
3.
Minum sampai habis.
Jangan melarutkan puyer dalam susu, teh, kopi, minuman
G bersoda.
A
1. Larutkan dengan air sampai tanda batas pada botol.
N 2. Kocok sampai larut.
Sirup Kering 3. Gunakan sendok takar.
4. Minum sesuai dosis dan cara pakai.
CARA PENGGUNAAN OBAT
1. Cuci tangan
Sediaan Kulit, 2. Oleskan/taburkan obat tipis-tipis pada daerah
bubuk halus (bedak), cairan (lotion), yang sakit/terinfeksi
setengah padat (krim, salep) 3. Cuci tangan kembali untuk membersihkan sisa
obat
Cara penggunaan:
1. Cuci tangan
2. Tengadahkan kepala pasien; dengan jari telunjuk tarik kelopak mata bagian bawah
3. Tekan botol tetes atau tube salep (kira-kira sepanjang 1 cm) hingga cairan atau
salep masuk dalam kantung mata bagian bawah
4. Tutup mata pasien perlahan-lahan selama 1 sampai 2 menit
5. Untuk pengunaan tetes mata tekan ujung mata dekat hidung selama 1-2 menit;
untuk penggunaan salep mata, gerakkan mata ke kiri-kanan, ke atas dan ke bawah
6. Tutup rapat wadah obat tetes mata atau salep mata
7. Cuci tangan untuk menghilangkan sisa obat pada tangan
-----------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------
HINDARI, penggunaan obat setelah dibuka lebih dari 30 hari, penggunaan
obat lebih dari satu orang, agar tidak terjadi penularan
SEDIAAN OBAT HIDUNG
Obat Tetes Hidung:
1. Cuci tangan
2. Bersihkan area lubang hidung
3. Duduk dan tengadahkan kepala, atau berbaring dengan meletakkan bantal di bawah punggung,
kepala tegak ke atas
4. Teteskan obat di lubang hidung sesuai dosis
5. Tekuk kepala ke depan ke arah lutut, dan gerakkan dengan pelan ke kiri dan ke kanan.
Tetaplah pada posisi ini selama 1 menit
6. Duduk tegak kembali, obat akan mengalir turun ke dalam saluran napas
7. Bilas ujung obat tetes hidung dengan air panas dan keringkan dengan kertas tisu kering
8. Cuci tangan untuk menghilangkan sisa obat pada tangan
Cuci tangan
Pastikan kondisi ujung botol atau pipet tetes tidak rusak
Bersihkan bagian luar telinga dengan air hangat atau kain lembab, kemudian keringkan
Genggam botol obat tetes telinga dengan tangan selama 1-2 menit, untuk menghangatkan, kocok
perlahan
Miringkan kepala atau berbaring dalam posisi miring dengan telinga yang ditetesi obat menghadap
ke atas
Tarik telinga ke atas dan ke belakang (untuk anak > 3 tahun & dewasa) atau tarik telinga ke bawah
dan ke belakang (untuk anak < 3 tahun), untuk meluruskan saluran telinga
Teteskan obat sesuai dosis pada lubang telinga
Tekan secara lembut anak telinga atau gunakan kapas steril untuk menyumbat lubang telinga agar
obat dapat mencapai dasar saluran telinga. Pertahankan posisi kepala selama 5 menit
Keringkan dengan kertas tisu apabila ada kelebihan obat
Tutup wadah dengan baik
Jangan bilas ujung wadah dan alat penetes obat
Cuci tangan untuk menghilangkan sisa obat pada tangan
CARA PENGGUNAAN INHALER
MULUT
07/27/22
CARA PENYIMPANAN OBAT
1. Jauhkan dari jangkauan anak-anak
2. Simpan dalam kemasan asli dan wadah tertutup rapat
3. Simpan di tempat sejuk, terhindar dari sinar matahari langsung
4. Jangan tinggalkan obat di dalam mobil dalam jangka waktu lama
karena suhu yang tidak stabil dapat merusak sediaan obat
5. Jangan menyimpan obat yang telah kadaluwarsa
---------------------------------------------------------------------------------------
--------
Tablet dan kapsul
Jangan disimpan di tempat panas atau lembab
Sediaan obat cair
Jangan disimpan dalam lemari pendingin, kecuali disebutkan pada
etiket atau kemasan obat
Sediaan obat vagina dan ovula
Disimpan di lemari es, karena dalam suhu kamar akan mencair
Sediaan aerosol/spray
Jangan disimpan di tempat yang mempunyai suhu tinggi, karena
dapat menyebabkan ledakan
CARA MENGETAHUI OBAT RUSAK
Tablet Perubahan pada warna, bau dan rasa, timbul bintik-bintik noda, lubang-
lubang, pecah, retak, terdapat benda asing, menjadi bubuk dan lembab
Tablet salut Perubahan pada salut, seperti pecah, basah, lengket satu dengan
lainnya dan terjadi perubahan warna
Puyer Perubahan warna, timbul bau, timbul noda bintik-bintik, lembab sampai
mencair