Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN OKSIGEN

No. Revisi: Halaman:


KLINIK SEI DADAP - 1/3
Ditetapkan :
STANDAR Tanggal Terbit : Kepala RSU Sei Dadap
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 November 2017
(SPO)
dr. Marlinawati

Merupakan prosedur pemenuhan kebutuhan oksigen dengan


PENGERTIAN menggunakan alat bantu oksigen.Pemberian oksigen pada klien dapat
melalui tiga cara, yaitu: kateter nasal, kanula nasal dan masker oksigen.

1. Memenuhi kebutuhan oksigen.


TUJUAN
2. Mencegah terjadi hipoksia.

I.Persiapan Alat dan Bahan :

1. Tabung oksigen atau outlet oksigen sentral dengan flowmeter


dan humidifier.
2. Kateter nasal, kabnula nasal atau masker.
3. Vaselin / jely.

II.Pelaksanaan :

a. Tahap Interaksi
PROSEDUR 1. Perawat/bidan memperkenalkan diri dan mengucapkan
salam pada pasien.
2. Perawat/bidan menjelaskan prosedur/tindakan yang akan
dilakukan dan meminta persetujuan pasien/keluarga
pasien.
b. Tahap Kerja
1. Menggunakan kateter nasal
 Perawat/bidan mencuci tangan.
 Observasi humidifier dengan melihat jumlah air yang
sudah disiapkan sesuai level yang telah ditetapkan.
PEMBERIAN OKSIGEN

No. Revisi: Halaman:


RSU SEI DADAP - 2/3

 Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang


dibutuhkan, kemudian observasi humidifier pada tabung
air dengan menunjukkan adanya gelembung air.
 Atur posisi dengan semi fowler.
 Ukur kateter nasal dimulai dari lubang telinga sampai ke
hidung dan berikan tanda.
 Buka saluran udara dari flommeter oksigen.
 Berikan minyak pelumas (vaselin/jely).
 Masukkan ke dalam hidung sampai datas yang
ditentukan.
 Lalukan pengecekan kateter apakah sudah masuk atau
belum dengan menekan lidah pasien dengan
menggunakan spatel (akan terlihat posisinya di bawah
uvula).
 Fiksasi pada daerah hidung.
 Periksa kateter nasal setiap 6 – 8 jam.
 Kaji cuping hidung, septum, mukosa hidung serta periksa
kecepatan aliran oksigen, rute pemberian dan respon
pasien.
PROSEDUR  Cuci tangan seterlah prosedur dilakukan.
2. Menggunakan kanula nasal
 Perawat/bidan mencuci tangan.
 Observasi humidifier dengan melihat jumlah air yang
sudah disiapkan sesuai level yang telah ditetapkan.
 Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang
dibutuhkan, kemudian observasi humidifier pada tabung
air dengan menunjukkan adanya gelembung air.
 Pasang kanula nasal pada hidung dan atur pengikat untuk
kenyamanan pasien.
 Periksa kanula nasal setiap 6 – 8 jam.
 Kaji cuping hidung, septum, mukosa hidung serta periksa
kecepatan aliran oksigen, rute pemberian dan respon
pasien.
 Cuci tangan seterlah prosedur dilakukan.
3. Menggunakan masker oksigen
 Cuci tangan.
 Atur posisi semi fowler.
 Observasi humidifier dengan melihat jumlah air yang
sudah disiapkan sesuai level yang telah ditetapkan.
PEMBERIAN OKSIGEN

No. Revisi: Halaman:


RSU SEI DADAP - 3/3

 Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang


dibutuhkan, kemudian observasi humidifier pada tabung
air dengan menunjukkan adanya gelembung air.
 Tempatkan masker oksigen diatas mulut dan hidung
pasien dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien.
PROSEDUR
 Periksa kanula nasal setiap 6 – 8 jam
 Kaji cuping hidung, septum, mukosa hidung serta periksa
kecepatan aliran oksigen, rute pemberian dan respon
pasien
 Cuci tangan seterlah prosedur dilakukan

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Bedah Sentral
5. Intensive Care Unit

Anda mungkin juga menyukai