Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSU SEI DADAP
- 1/2

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : Kepala RSU SEI DADAP
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Marlinawati

PENGERTIAN Penyimpanan bahan makanan merupakan tata cara menata,


menyimpan, memelihara keamanan bahan makanan kering dan basah
baik kualitas maupun kuantitas di gudang bahan makanan kering dan
basah serta pencatatan dan pelaporannya dengan tujuan tersedianya
bahan makanan siap pakai dengan kualitas dan kuantitas yang tepat
sesuai dengan perencanaan.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : adanya sistem


penyimpanan barang, tersedianya fasilitas ruang penyimpanan bahan
makanan sesuai persyaratan, dan tersedianya kartu stok / buku catatan
keluar masuknya bahan makanan.
SK Kepala RSU Sei Dadap Nomor :
KEBIJAKAN tentang Kebijakan Pelayanan di Instalasi Gizi RSU Sei Dadap

PROSEDUR 1. Setelah bahan makanan diterima bahan makanan yang langsung


digunakan dibawa ke ruang persiapan bahan makanan, selebihnya
disimpan diruang penyimpanan sesuai jenis bahan makanan
(kering dan basah).
2. Pengeluaran bahan makanan yang disimpan menggunakan sistem
FIFO (First In First Out).
3. Pemasukan dan pengeluaran bahan makanan dicatat di kartu stok.
4. Suhu penyimpanan disesuaikan dengan bahan makanan, bahan
makanan kering suhu berkisar 19-210C, bahan makanan basah
disimpan di lemari pendingin.
5. Bahan makanan yang disimpan di lemari pendingin dibungkus
plastik atau kertas timah.
6. Pengecekan kondisi dan jumlah bahan makanan yang disimpan
PROSEDUR PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSU SEI DADAP
- 2/2

dilaksanakan setiap hari.


7. Pembersihan tempat penyimpanan dilakukan secara berkala 2
(dua) kali seminggu.

UNIT TERKAIT Instalasi Gizi

Anda mungkin juga menyukai