Anda di halaman 1dari 2

RSUD

PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN KERING


Dr. Adnaan WD
Payakumbuh

No Dokumen No Revisi Halaman


PP Gizi 21 1 1 /2

Direktur Utama

STANDAR Tanggal Terbit


OPERASIONAL
Januari 2017
PROSEDUR (SOP)
dr. Hj. ELISTA YOSEPHA, MARS
PENGERTIAN Penyimpanan bahan makanan kering adalah suatu tata cara menata,
menyimpan, memelihara keamanan bahan makanan kering baik
kualitas maupun kuantitas digudang bahan makanan kering serta
pencatatan dan pelaporannya

TUJUAN Tersedianya bahan makanan kering yang siap pakai dengan kualitas
dan kuantitas yang tepat sesuai dengan perencanaanya.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Utama RSUD dr. Adnaan WD No: 445/


/SK/RSUD-PYK/2017 tentang Pedoman Pelayanan Gizi .

PROSEDUR A. Jadwal
Penyimpanan bahan makanan kering dilakukan segera setelah
bahan makanan kering datang dan diterima oleh panitia
penerimaan.

B. Pelaksana
1. Penyimpanan bahan makanan kering dilakukan petugas gudang
logistik. Dan di Instalasi Gizi dilakukan oleh petugas gudang gizi.
2. Penyimpanan bahan makan kering dilakukan petugas gudang
logistik, karena bahan makanan kering diterima oleh panitia
penerima barang di Instalasi logistik dan setiap 10 hari dipesan
sesuai bon pemesanan di Instalasi Gizi.

C. Langkah Langkah
1. Setelah bahan makanan yang memenuhi syarat diterima dari
gudang logistik, harus segera dibawa keruang penyimpanan
di gudang bahan makanan kering
2. Bahan makanan kering harus ditempatkan secara teratur
menurut macam, golongan ataupun urutan pemakaian bahan
makanan.
3. Menggunakan bahan makanan yang sudah diterima terlebih
dahulu (FIFO: First In First Out). Untuk mengetahui bahan
makanan yang diterima diberi tanggal penerimaan
4. Pemasukan dan pengeluaran bahan makanan serta berbagai
pembukuan diabgian penyimpanan bahan makanan ini,
termasuk kartu stok bahan makanan harus segera diisi tanpa
ditunda, diletakkan ditempatnya, diperiksa dan diteliti secara
kontinu.
RSUD
PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN KERING
Dr. Adnaan WD
Payakumbuh

No Dokumen No Revisi Halaman


PP Gizi 21 1 2/2

Direktur Utama

STANDAR Tanggal Terbit


OPERASIONAL
Januari 2017
PROSEDUR (SOP)
dr. Hj. ELISTA YOSEPHA, MARS
PROSEDUR 5. Kartu/buku penerimaan, stok dan pengeluaran bahan makanan
harus segera diisi dan diletakkan pada tempatnya
6. Semua bahan makanan ditempatkan dalam tempat tertutup,
terbungkus rapat dan tidak berlubang, diletakkan diatas rak
bertingkat yang cukup kuat dan tidak menempel di dinding.
7. Penempatan bahan makanan harus rapi dan di tata tidak padat untuk
menjaga sirkulasi udara.
8. Jarak antara penyimpanan barang yang paling atas dengan langit-
langit ,minimal 60 cm, jarak penyimpanan barang dari dinding ,
minimal 15 cm dan tinggi rak dari permukaan lantai, minimal : 30
Cm.
9. Pintu harus selalu terkunci pada saat tidak ada kegiatan serta dibuka
pada waktu yang telah ditentukan. Pengawas yang masuk keluar
gudang juga hanya pegawai yang ditentukan.
10. Suhu ruangan harus cukup sejuk (20 C- 27 C ), udara kering
dengan ventilasi yang baik.
11. Ruangan bersih, kering, lantai dan dinding tidak lembab.
12. Pembersihan ruangan secara periodik, 1 kali seminggu.
13. Semua lubang yang ada digudang harus berkasa, serta bila
terjadi pengerusakan oleh binatang pengerat, harus segera
diperbaiki.

UUNIT TERKAIT 1. Instalasi Gizi


2. Bagian Pengadaan barang
3. Bagian Sanitasi

Anda mungkin juga menyukai