Pengertian 1. Suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara keamanan
bahan makanan kering maupun bahan makanan basah pada tempat (lemari/rak/freezer/kulkas/chiller) yang memenuhi standar (bersih, tertutup, aman, berfungsi, terhindar dari sinar matahari langsung dan lain-lain).. 2. Pelaksana adalah petugas gudang dapur untuk penyimpanan bahan makanan/minuman. Tujuan 1. Tersedianya bahan makanan siap pakai dengan kualitas dan kuantitas yang tepat sesuai dengan perencanaan. 2. Menjaga kualitas bahan makanan basah dan kering agar tetap dalam kondisi baik. 3. Terhindar dari kontaminasi dan pencemaran. Kebijakan Keputusan Direktur Nomor 07/SK-0000/XI/2014 tentang Kebijakan Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Prosedur Penyimpanan bahan makanan kering/gudang: 1) Setelah bahan makanan yang memenuhi syarat diterima, harus segera dibawa ke ruang penyimpanan gudang. 2) Apabila bahan makanan langsung akan digunakan, setelah ditimbang dan diawasi oleh bagian penyimpanan bahan makanan setempat dibawa ke ruang persiapan bahan makanan. 3) Bahan makanan harus ditempatkan secara teratur menurut macam, golongan ataupun urutan pemakaian bahan makanan. 4) Menggunakan bahan yang diterima terlebih dahulu (FIFO = First In First Out). Untuk mengetahui bahan makanan yang diterima diberi tanda tanggal penerimaan. 5) Pemasukan dan pengeluaran bahan makanan serta berbagai pembukuan di bagian penyimpanan bahan makanan ini, termasuk kartu stok bahan makanan harus segera diisi tanpa ditunda, diletakkan pada tempatnya, diperiksa dan diteliti secara kontinyu. PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
RS.BAKTI TIMAH 2/6 PANGKALPINANG
SPO TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
ADMINISTRASI DIREKTUR RS BAKTI TIMAH PELAYANAN
dr. ADI SUCIPTO, Sp.B
NOP. 19606001
6) Gudang dibuka pada waktu yang telah ditentukan serta Pegawai
yang masuk-keluar gudang juga hanya pegawai yang telah ditentukan. 7) Semua bahan makanan ditempatkan dalam tempat tertutup, terbungkus rapat dan tidak berlobang. Diletakkan di atas rak bertingkat yang cukup kuat dan tidak menempel pada dinding. 8) Produk nutrisi enteral disimpan sesuai rekomendasi pabrik. 9) Pintu harus terkunci pada saat tidak ada kegiatan serta dibuka pada waktu-waktu yang ditentukan. 10) Suhu ruangan harus kering, hendaknya berkisar antara 19 - 21C. 11) Pembersihan ruangan secara periodik, 2 kali seminggu. Dan bila ada bahan makanan yang tertumpah harus segera dibersihkan. 12) Penyemprotan ruangan dengan insektisida hendaknya dilakukan secara periodik dengan mempertimbangkan keadaan ruangan. 13) Semua lubang yang ada di gudang harus berkasa, serta bila terjadi pengrusakan oleh binatang pengerat harus segera diperbaiki. Penyimpanan bahan makanan basah/segar: 1) Setelah bahan makanan yang memenuhi syarat diterima, apabila makanan langsung akan digunakan, setelah ditimbang dan diawasi oleh bagian penyimpanan bahan makanan dibawa ke ruang persiapan. 2) Bahan makanan basah/segar yang akan digunakan untuk esok harinya, dibersihkan terlebih dahulu sebelum disimpan di lemari pendingin. 3) Bahan makanan yang sangat mudah rusak seperti: ikan, daging ayam sebelum disimpan dalam Freezer dibersihkan dahulu. PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
RS.BAKTI TIMAH 3/6 PANGKALPINANG
SPO TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
ADMINISTRASI DIREKTUR RS BAKTI TIMAH PELAYANAN
dr. ADI SUCIPTO, Sp.B
NOP. 19606001
Ayam dan ikan dibersihkan isinya untuk menghindari proses
pembusukan yang terlalu cepat. Lalu cuci dengan air mengalir dan tiriskan. 4) Bahan makanan buah-buahan dan sayur-sayuran yang tidak berdaun terlebih dahulu dicuci dengan air mengalir lalu ditiriskan setelah itu semua bahan dimasukkan dalam plastik serta ditutup /diikat. 5) Untuk sayuran yang berdaun seperti daun ubi, bayam dan kangkung, slada, sawi hijau terlebih dahulu dipotong akarnya, bersihkan dari daun yang menguning atau layu, kotoran, tanah, atau rumput yang menempel. 6) Semua bahan makanan yang akan dimasukkan ke lemari /ruang pendingin sebaiknya dibungkus/dikemas dalam wadah tertutup atau plastik atau kertas timah. 7) Tidak menempatkan bahan makanan yang berbau keras bersama bahan makanan yang tidak berbau atau diletakkan berjauhan. 8) Pengecekan terhadap suhu dilakukan dua kali sehari dan pembersihan lemari es /ruangan pendingin dilakukan setiap hari. Pencairan es pada lemari es harus segera dilakukan setelah terjadi pengerasan. 9) Khusus untuk sayuran, suhu penyimpanan harus betul-betul diperhatikan. untuk buah-buahan, ada yang tidak memerlukan pendingin, perhatikan sifat buah tersebut sebelum dimasukkan ke dalam ruang /lemari pendingin. 10) Sebelum menyimpan semua bahan makanan, pastikan suhu tempat penyimpanan harus betul-betul sesuai dengan jenis bahan makanan dan lamanya penyimpanan : PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
RS.BAKTI TIMAH 4/6 PANGKALPINANG
SPO TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
ADMINISTRASI DIREKTUR RS BAKTI TIMAH PELAYANAN
dr. ADI SUCIPTO, Sp.B
NOP. 19606001
SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN
BAHAN MAKANAN MENTAH /SEGAR Lama Waktu Penyimpanan NO. Jenis Bahan Makanan < 3 hari 1 minggu 1 Daging, ikan, udang dan -5 0C -10 -5C hasil olahannya. 2 Telur, buah dan hasil 5 7C -5 0C olahnya. 3 Sayur, Buah dan Minuman 10C 10 C 4 Tepung dan biji bijian. 25C 25 C Cara penyimpanan bahan makanan basah/segar adalah sebagai berikut, (sesuai jenis bahan) : 1) Daging, ayam, ikan dan olahannya : - Cuci terlebih dahulu bahan makanan sebelum dimasukkan ke dalam lemari penyimpanan, maksimal 1(satu) jam setelah daging,ayam,ikan diterima dari rekanan. - Letakkan dalam wadah tertutup. - Simpan daging, ayam, ikan di dalam freezer. - Menyimpan sampai 3 hari pada suhu -5 sampai 0 C 2) Telur : - Jangan mencuci telur pada saat akan menyimpan, namun simpan telur dengan menggunakan wadah tertutup yang terbuat dari kardus atau kertas yang tertutup rapat agar telur tidak pecah. Namun telur harus dicuci terlebih dahulu pada saat akan digunakan (pada saat akan mengolah telur tersebut) - Penyimpanan sampai 3 hari : -5 sampai 7 C 3) Susu dan hasil olahannya : - Simpan yoghurt di chiller pada suhu 4 6C, supaya bakteri PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
RS.BAKTI TIMAH 5/6 PANGKALPINANG
SPO TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
ADMINISTRASI DIREKTUR RS BAKTI TIMAH PELAYANAN
dr. ADI SUCIPTO, Sp.B
NOP. 19606001
yang bermanfaat bagi pencernaan tetap hidup.
- Susu atau yoghurt yang sudah dibuka sebaiknya dikonsumsi 2-3 hari sejak tanggal dibuka - Jangan menyimpan susu di pintu kulkas karena cenderung suhu dibagian tersebut lebih hangat, sehingga bakteri pengganggu akan hidup - Untuk keju, bungkus dalam plastik atau foil yang kedap udara lalu letakkan di dalam lemari pendingin, Jauhkan dari bahan makanan yang berbau tajam atau bau yang mudah diserap karena akan mempengaruhi rasa keju. 4) Sayuran - Pastikan sayuran dalam keadaan kering saat disimpan. Air yang tersisa di bagian batang atau daun bisa mempercepat kebusukan. Dapat juga dibungkus dengan menggunakan kertas kering atau kain bersih yang dapat menyerap air, masukkan ke kantong plastik, lalu masukkan ke dalam lemari pendingin. - Suhu penyimpanan adalah 7 - 10 C 5) Buah-buahan - Disesuaikan dengan jenis buahnya. Penanganan buah berbeda untuk masing-masing buah. - Tidak semua buah harus disimpan di dalam lemari pendingin. Namun untuk buah yang sudah dibelah harus disimpan dalam lemari pendingin dengan cara dibungkus plastik atau ditempatkan dalam wadah tertutup. - Buah yang disimpan dalam lemari pendingin sebaiknya pada suhu 7 10 C. 6) Santan - Penyimpanan santan dapat dilakukan dalam keadaan PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
RS.BAKTI TIMAH 6/6 PANGKALPINANG
SPO TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
ADMINISTRASI DIREKTUR RS BAKTI TIMAH PELAYANAN
dr. ADI SUCIPTO, Sp.B
NOP. 19606001
mentah dan keadaan matang.
- Untuk keadaan matang, masukkan santan dalam wadah plastik yang tertutup rapat dan letakkan di kulkas atau untuk waktu lama bisa diletakkan di dalam freezer dengan suhu -5 C - Apabila santan yang difreezer akan digunakan cairkan terlebih dahulu dengan cara meletakkan santan beku di dalam lemari pendingin sampai semua mencair. - Apabila santan akan di simpan dalam keadaan matang caranya adalah direbus dengan menggunakan garam sampai mendidih. Setelah dingin masukkan santan matang ke dalam kantong plastik tutup rapat, lalu letakkan di lemari pendingin atau freezzer. 7) Tepung, biji-bijian, umbi kering. - Disimpan pada suhu kamar 25C Unit Terkait Bagian Dapur, Bagian Gizi