Pengertian Pendistribusi makanan adalah serangkaian kegiatan penyaluran
makanan sesuai dengan jumlah porsi dan jenis makanan klien/pasien yang dilayani (makanan biasa maupun makanan khusus/diet). Tujuan 1) Agar klien/pasien mendapat makanan sesuai diet dan ketentuan yang berlaku. 2) Agar proses pendistribusianmakanansesuaidengan data klien/pasiendantidakterjadikesalahanpemberianmakan/diet pasien. Kebijakan Keputusan Direktur Nomor 07/SK-0000/XI/2014 tentang Kebijakan Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Prosedur 1. Setelah pengolahan bahan makanan selesai, maka dilakukan penataan, makanan siap untuk didistribusikan dengan terlebih dahulu dilakukan pengecekan akhir oleh Kepala Dapur dan AhliGizi. 2. Siapkan terlebih dahulu trolly yang akan digunakan untuk meletakan makanan dan trolly harus dalam keadaan bersih. 3. Setelah dilakukan pengecekan oleh Ka.Dapur/Ahli gizi, makanan di susun didalam trolly, hindari penumpukan makan di trolly. 4. Distribusikan makanan yang sudah siap keruang perawatan dengan menggunakan trolly makanan. 5. Lakukan serah terima dengan PJ/perawat ruang perawatan dan catat dalam formulir serah terima makanan (terlampir) dengan ditandatangani oleh PJ/perawat ruang perawatan dan petugas pramusaji dapur sebagai bukti bahwa makanan yang akan didistribusikan telah diperiksa. 6. Berikan makanan sesuai dengan labeling nama pasien yang ada di baki dan dicocokan dengan gelang yang digunakan pasien/ PENDISTRIBUSIAN MAKANAN PASIEN
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
RS.BAKTI TIMAH PANGKALPINANG 2/2
SPO TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
PROFESI Direktur RS BAKTI TIMAH
dr. ADI SUCIPTO, Sp.B
NOP. 19606001
dengan memanggil nama pasien.
7. Lakukan proses komunikasi pada saat mendistribusikan makanan sesuai dengan petunjuk teknis/juknis komunikasi pendistribusian makanan. 8. Setelah selesai melakukan distribusi makanan pastikan tidak ada pasien yang belum mendapatkan makanan. 9. Keluarkan semua barang yang ada di dalam trolly, dan pastikan tidak ada makanan yang tertinggal di dalam trolly. 10. Pendistribusian makanan harus tepat waktu sesuai dengan permintaan makanan umum dan makanan khusus (diet) yang tercantum dalam SPO Penyajian Makanan Pasien. Unit Terkait Bagian Dapur, Bagian Gizi, Bidang Keperawatan.