RSU ‘AISYIYAH PONOROGO RSUA/0119/III.6.AU/I/V/2014 0 1/1 Jl. Dr. Sutomo 18 – 24 Ditetapkan Tanggal Terbit Direktur RSU ‘Aisyiyah Ponorogo STANDAR PROSEDUR 02 Mei 2014 OPERASIONAL Dr. Hj. RINI KRISNAWATI, MARS PENGERTIAN Suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara keamanan BM kering baik kualitas maupun kuantitas di gudang / tempat penyimpanan serta pencatatan dan pelaporannya TUJUAN Tersedianya bahan makanan siap pakai dengan kualitas dan kuantitas yang tepat sesuai dengan perencanaan KEBIJAKAN Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara mengurangi resiko kontaminasi dan pembususkan, produk nutrisi enteral disimpan sesuai rekomendasi pabrik. ( Peraturan Direktur RSU ’Aisyiyah Ponorogo tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi No : RSUA/0277/III.6.AU/I/V/2014 ) PROSEDUR 1. Pakai APD ( celemek & masker) & lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur 2. Tempatkan bahan makanan pada almari / rak penyimpanan secara teratur menurut macam dan golongan dengan sistem FIFO ( First In First Out ) dan FEFO ( First Expired First Out ) 3. Jarak tempat penyimpanan dari lantai ± 15 cm, dari dinding ± 5 cm dan dari langit-langit ± 60 cm 4. Tempatkan bahan makanan dalam tempat tertutup, terbungkus rapat dan tidak berlobang 5. Tempatkan bahan makanan yang berbau tajam tidak bercampur dengan bahan makanan yang lain 6. Cek dan catat suhu penyimpanan berkisar 19 – 25o C secara berkala 7. Keluarkan bahan makanan kering setiap hari sesuai kebutuhan kemudian catat dalam buku permintaan barang dan kartu stock 8. Segera bersihkan bahan makanan yang jatuh / tumpah dan bersihkan tempat penyimpanan secara berkala ( minimal dua kali dalam sebulan ) 9. Catat semua pemasukan dan pengeluaran barang dengan teliti secara kontinyu dalam buku depo dan kartu stock 10. Kunci ruang penyimpanan bahan makanan kering kecuali UNIT TERKAIT - pada waktu yang ditentukan ( jam pengambilan )